Grim Reaper Contract [DROP]
Chapter 2 [ Ayah Sialan ]
Evangeline
Tess... kita pasti akan bertemu lagi, nanti
Evangeline
Tolong jaga dirimu baik-baik
Evangeline
Jangan lupa makan dan tidur yang cukup!
Evangeline
Banyaklah berolahraga! Kamu terlalu kurus!
Evangeline
Jangan ikut dengan orang yang tidak dikenal!!
Theresa
Kaupikir aku anak kecil?
*terkikik
Evangeline
Lalu... jangan lupa selalu menghubungiku...
Theresa
Iya, jangan khawatir
Theresa
Aku tidak akan membiarkanmu kesepian
Evangeline
Si-siapa yang kesepian?!!!
( memerah )
Bodyguard
Nona Muda, ini sudah saatnya
Evangeline
Iya, iya!! Berisik!
Evangeline
Waktuku sudah datang. Aku pergi dulu! Jangan lupa lakukan semua tadi!
Evangeline
Sampai bertemu lagi, Tess!
Theresa
Sampai bertemu lagi, Eva!!
Eva dan bodyguard nya masuk kedalam mobil. Theresa melambaikan tangannya seiring mobil itu semakin menjauh dari dirinya
Saat mobilnya sudah tak terlihat lagi, tangan Theresa turun
Ekspresinya mulai murung lagi
Theresa
[ .... Sudah saatnya... pulang, ya... ]
Gadis itu berjalan ke rumahnya dengan perasaan yang rumit
Di satu sisi dia ingin segera pulang, disini lain dia tidak ingin pulang
Baginya, tidak ada bedanya di rumah maupun di sekolah
Theresa
[ Semoga hari ini... ayah tidak mabuk... ]
Theresa
[ Tevy... aku khawatir meninggalkannya sendiri dengan ayah. Aku harus cepat kembali!! ]
Theresa segera berlari menuju rumahnya secepat yang dia bisa.
Begitu dia sampai didepan pintu rumah, dia agak ragu membuka pintu dan masuk
Suara kaca jatuh terdengar sangat keras sampai keluar rumah. Tanpa mempedulikan hal lainnya, Theresa segera berlari masuk ke dalam.
Pemandangan yang dilihatnya cukup mengerikan
Serpihan kaca tersebar dimana-mana dari botol alkohol. Seorang pria berbadan besar memegangi botol yang setengah pecah itu.
Di hadapan pria itu, tergeletak seorang gadis yang sangat mirip dengan Theresa. Kepalanya bersimpah darah. Tangannya memegangi kepala berdarah itu untuk menahan sakitnya.
Theresa
*berlari menuju Tevy
Theresa
*memeluk tubuh Tevy, sambil memandang galak sang ayah
Ayah
Akhirnya kau pulang jala*g sialan!!! Apa kau bermaksud meninggalkanku seperti ibumu, hah!??
( marah )
Theresa
....... Ayah mabuk. Aku akan mengobati Tevy, tolong redakan mabuk ayah!
Ayah
Sekarang jala*g ini berani mengajariku!!?
Sang ayah menendang tubuh kecil Theresa sampai terpental agak jauh. Gadis mencoba bangun sebisanya, namun setiap kali dia merangkak bangun, sang ayah terus menendang dan memukul tubuh kecil itu dengan botol alkohol.
Thevya
Tolong hentikan!! Ayah!! Kakak bisa mati!!
( menangis )
Thevya, adik kembar Theresa menahan kaki sang ayah
Terlihat kursi roda tak jauh dari sana. Sebenarnya kaki Thevya diamputasi karena saat dia masih kecil dia mengalami kecelakaan parah. Karena hal itu juga, sang ayah tidak mengizinkan Thevya sekolah dan harus dirumah agar tidak mempermalukannya
Ayah
Jala*g tidak berbakti seperti dia ini tidak pantas hidup!!!
Thevya
Tolong hentikan, ayah!!!!
Ayah
( kesal )
*menapis kasar tangan Thevya dan menendangnya jauh
Theresa
Karena inilah mama meninggalkanmu!!!!!
Ayah
JANGAN SEBUT JALA*G ITU DIDEPANKU!!!!!
Ayah
Dasar anak tidak tau diuntung!!!!!!
Sang ayah yang terlarut dalam emosinya mengarahkan bagian lancip dari botol alkohol itu ke arah Theresa
Thevya
Tidak!!!!!! Jangan!!!!!!
Tanpa sempat memberi perlawanan, Theresa terluka parah di kepalanya sehingga gagar otak
Meski kesadaran gadis kecil itu sudah menghilang, Sang ayah tetap menusuk-nusuk tubuhnya dengan botol itu dan memukul gadis itu hingga memar
Thevya
Kumohon hentikan itu!!!!!
Thevya
Jangan sakiti kakak, lagi!!!
( menangis deras )
Comments
Xanna Biru
Air mataku mengalir deras thorr, jahad banget bapaknya T.T
2021-09-28
0
 R I Ø Ñ
waw, umm, Kok ngeri ya
2021-09-12
2