skip setelah rapat osis selesai semua anggota membubarkan diri dan pulang ke rumah masing2. Di dalam ruangan sekarang hanya tersisa perangkat inti termasuk Bunga dan Rama.
"Gue pulang duluan"ucap Bunga dingin dan dibalas anggukan oleh Rama.
Disaat Bunga sedang berjalan menuju kantin tiba2 Bunga mendapat pesan dari Mira yang isinya:
..."Bung sorry ya kami balik duluan soalnya tadi papa gue nelpon nyuruh balik cepet kalo Nia sama Rara juga ada urusan katanya. Jadi sorry ya" isi pesan Mira...
"ck, trus gue balik sama siapa. hp gue pakek low batt lagi"kesal Bunga
"kalo tau gini mending bawa mobil"lanjut Bunga
Dengan terpaksa Bunga berjalan kaki ke luar sekolah dan menunggu taksi lewat di halte.
Namun tiba2 ada mobil yang berhenti tepat didepan Bunga.
"Masuk biar saya antar pulang"ucap seseorang di dalam mobil yang kaca mobilnya sudah diturunkan. Dan terlihatlah sosok laki2 tampan yang tak lain adalah Rama, yang duduk disamping pengemudi.
"Gak usah terima kasih"ucap Bunga cuek dan tersenyum kecut
"ya sudah saya tidak maksa"ucap Rama dingin
"eh Ram jangan gitu dong, kasian dia cewek, sendirian lagi di pinggir jalan kalo kenapa2 gimana"ucap Rian yang berada di kursi kemudi.
yang hanya diabaikan oleh Rama
"udah Bung masuk aja, lagian bentar lagi ujan loh"ucap Rian lagi kepada Bunga
"Masuk atau tetap stay di sini sampai hujan dateng"ancam Rama
"gak usah makasih gue bisa balik sendiri"ucap Bunga cuek
"terserah"ucap Rama kesal
"jalan yan, biarin aja dia sendirian di sini"ucap Rama lagi kepada Rian
Disaat mobil sudah mulai pergi
"tunggu"ucap Bunga
"ok gue balik bareng elo tapi hanya kali ini aja" ucap Bunga dengan gengsinya. lalu ia masuk ke kursi penumpang belakang.
sedangkan Rama hanya tersenyum tipis yang masih bisa dilihan oleh Rian
"ekhm, gengsi kok dibesar besarin bos. kalo suka bilang atuh"ledek Rian dibalas dengan tatapan tajam dari Rama.
Mobil melaju dengan kecepatan sedang, didalam mobil hanya ada keheningan hanya sekali2 Rian berbicara untuk menanyakan jalan menuju rumah Bunga.
sesampainya dirumah Bunga terlihat ada sosok perempuan paruh baya yang sedang berdiri di teras menunggu kedatangan anaknya yang tak kunjung pulang, disaat ia melihat ada mobil yang berhenti di depan rumahnya ia langsung menghampirinya.
"Thanks"ucap Bunga cuek setelah keluar di dalam mobil
"Hm"jawab Rama
"iya sama2 teh"jawab Rian ramah
Tiba2
"eh ada temennya Bunga"ucap Bunda Bunga ramah
"iy tante"jawab Rama sopan dan keluar dari dalam mobil dan menyalimi bunda Bunga. sedangkan Bunga hanya memutar matanya malas.
"Halo tante"ucap Rian ramah di kursi kemudi, dibalas senyuman oleh Bunda.
"Giliran sama Bunda ngomongnya adem banget coba sama orang lain dingin kayak balok es"gumam Bunga yang masih bisa di dengar oleh Bunda dan Rama
"eh gak boleh ngomong gitu. maafin anak tante ya"ucap Bunda tak enak
"tidak apa2 tante sudah biasa"jawab Rama dibalas pelototan oleh Bunga
"ya sudah tante kami pamit dulu"lanjut Rama pamit
"eh kok buru2 banget. gak mampir dulu"tawar bunda Bunga
"ah, tidak usah tante terima kasih"tolak Rama sopan
"iy tante soalnya kami juga masih ada urusan, lain kali aja ya tante"sambung Rian ramah
"O ya sudah kalau begitu"ucap bunda Bunga
"kami pulang dulu tante, Assalamualaikum" pamit Rama sambil mencium tangan bunda Bunga
"waalaikumsalam, hati2 dijalan ya nak"jawab bunda Bunga yang dibalas dengan anggukan. lalu mobil pergi dengan kecepatan sedang.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments