"Sorry wi,nggak aku tuh nggak sengaja tau liat kakak senior kita yang tadi" kataku sambil beranjak dari jendela.
" Hah,mana mana??" Kata tiwi celingukan di jendela
"itu loh wi,yang dorong gerobak" katalu sambil menunjuk arah kakak senior yg sedang mendorong gerobak diikuti seorang baak yg bekaos kumal.
" Baik banget sihh mau bantu orang tua,terharu aku,mana ganteng banget,cool lagi idaman pokoknya,mana dia katanya ketua BEM kampus loh brarti otaknya encer,terus aku cari cari info katanya dia jomblo dan paling kerennya lagi sangking encernya tuh otak dia udah jadi asdos loh buat tingkatan kyk kita tapi... " kata tiwi menggantung
"tapi apa wi??" kataku makin penasaran
"tapi dia katanya ambil percepatan kuliah,jadi kita ga akan lama ketemu dia jadi sedih deh. hiks.. hiks" kata tiwi memasang raut sedihnya
" udah ah kayak ga ada cowok lain aja" kataku sambil menggandeng tangan tiwi
"homestay kamu dimana re,aa jauh dari sini?"
"nggak kok nggak jauh didaerah sini diujung jalan itu loh" kataku sambil menuruni tangga dan keluar dari rumah kosan yang sekarang akan jadi rumahku 4 tahun kedepan.
Setelah lama kami bedua berjalan kami terhenti karena ada kakak seniorku.
"re re re liat itu kakk ganteng kita" kata tiwi berbinar binar
"kita?? kamu aja kali,ngapain ya dia disitu sma bapak bapak yang tadi,eh dia masuk sama bapak kedalam rumah itu" kataku penuh selidik
"iya re kira-kira bapak itu siapanya kak Bilal ya" tanya tiwi tidak kalah kepo
"udah ah kita kan mau pindahan,ayok keburu maghrib,ntar makn yuk diwarung depan kosn aku laper"
" ih kenapa depan kosan di deket sini aja,kemaren aku nyobain mie ayam depan sana enak banget loh" kata tiwi antusias
"Boleh deh,yuk tapi aku bawa koper loh emang gpp kita makan bawa bawa koper"
"Why not baby,emang ntar kamu bakal diusir sama mamangnya??" kata tiwi sambil ketawa
"okeh deh yuk bentar lagi nyampe tuh depan" kataku smbil memercepat langkahku
" Re,kayaknya aku kepo deh sama kak Bilal"
"Maksudmu wi?"
"Iya kalo dia hanya sekedar bantu kenapa sampe masuk rumah bapak itu ya,apa jangan jangan bapaknya
"Kepo banget sih eh nama kakak itu Bilal"
"Iya Bilal Adinata Wijaya,cowok yang paling keren abisdi kampus,banyak penggemarnya,belum lagi dia itu dari awal masuk dia udah dapat beasiswa full dari kampus kita,dia peraih banyak prestasi di kampus,banyak ikut kegiatan sosial juga dia,pokoknya kak bilal itu kereeeeeennnnnn banget"
"Kok kamu tau banyak soal dia sih?" tanyaku penuh selidik,
"Iya lah aku tau kan aku ini adeknya tadi yang disuruh kak Bilal buat nyatat nama kamu"
"Kak angga maksudmu?"
"Yups,eh re aku masuk atau nunggu sini aja?" kata tiwi sambil menunggu jawabanku
"Masuk lah,bentar ja kok karena barang barangku belum alu keluarin sama sekali" kataku sambil mencari kunci kamar homestayku
"Nah ini dia,yuk masuk" ajakku
"Re gimana rasanya dapet botol aq*a dari kakak terganteng dan terpintar di kampus" tanyanya sambil menunjuk botol aq*ua yang sudah kuminum sedikit tadi
"Biasa aja lah kenapa emang? emang sih ganteng kak Bilal itu,putih,rambut hitam,tinggi,mukanya kayak artis-artis" kataku sambil memasukkan skincare yg tadi pagi kugunakan
"kalo aku nih ya dapet aq*a kyk kamu udah aku simpen ga akan aku buang bakalan aku tulis dari kak Bilal kesayangan,cintaku"kata tiwi sambil senyum senyum
" Ihhh apaan sih wi,kita itu disini bukan cari cowok tapi belajar wi,udah ah aku dah selesai kita ke reception dulu ya mau ambil ktp sama balikin kunci" Kataku sebal
" Kok marah,iya iya kita harus belajar dengan baik biar orang tua kita bangga kan?" tanya tiwi sambil menggandeng tanganku
" Mbak ini saya mau check out dari kamar 301 " Kataku sambil menyerahkan kunci kamarku ke mbak mbak reception
" Baik tunggu sebentar ya kak,saya ambilkan ktp dan dokumen lain" kata mbak mbak itu lalu berlalu tak berapa lama mbak reception itu
"Ini kak ktp dan ini deposit yang kemaren,150 ribu ya kak,terimakasih sudah menggunakan hotel kami jangan kapok ya kak buat kembali lagi"
"iya sama-sama mbak" kataku sambil memasukkan dokumenku,dan tiwi sudah ada di depan mengguku sambil membawa koperku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
lanjut
2020-11-05
0