kini tinggallah sherlin,reno dan juga ridwan yang berada di ruangan tersebut
"pembelaan apa yang ingin anda katakan"ucap ridwan yang tak lagi menaruh hormat kepada karyawan itu
"aku terpaksa melakukan hal itu pak"ucap sherlin dengan mimik menyedihkan
"terpaksa mengambil uang perusahaan untuk menyenangkan diri sendiri dengan membeli barang barang mewah"ucap ridwan sakras
"sumpah aku tidak mengambil uang itu untuk menyenangkan diriku sendiri"kilah sherlin lagi
"tunjukan foto itu"ucap ridwan dengan tegas
reno kemudian menunjukkan foto dimana sherlin tengah berbelanja dengan menggunakan uang perusahaan "bagaimana nona sherlin,apakah masih ada pembelaan diri"tanya ridwan lagi
"maaf pak,saya memang sengaja mengambil uang itu dan menggunakannya untuk berfoya foya"ucap sherlin sambil menunduk
"mengapa baru sekarang mengakunya"ucap reno yang kali ini berbicara sebab ia melihat ridwan sudah tidak mood untuk berbicara
"keluar dari ruangan ini dan jangan lagi kau menginjakkan kakimu di sini"ucap reno dengan tegas dan sinis
sherlin pun menangis dan bersimpuh di bawah kaki reno "tolong pak,beri saya kesempatan"ucap sherlin
"penghianat tidak bisa di biarkan terus berada di dalam perusahaan besar ini.jika tidak akan menjadi benalu bagi yang lainnya"ucap reno dengan keras "keluar......jika tidak biarkan aku yang menyeretmu sampai di lantai bawah biar semua orang melihatmu"ucap reno lagi
...----------------...
Fairuz pun pulang ke kosannya dengan wajah riang sebab ia sudah mendapatkan pekerjaan meskipun itu hanya sekedar office girl tetapi ia sangat bersyukur.ia di minta untuk bekerja mulai esok hari.
sesampainya di kamar kosnya,ia pun membersihkan dirinya dan mulai melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.karena,memang sudah waktunya untuk sholat ashar.perjalanan tadi pada saat ia mencari pekerjaan,ia sudah melaksanakan sholat Dzuhur.
setelah sholat ashar, ia duduk sebentar hanya sekedar untuk berzikir.
tak lama kemudian,ia pun bangkit dari duduknya dan membuka mukenanya.kemudian menggantungnya.
bergegaslah ia memasak untuk makan malam,hari ini ia hanya memasak tempe goreng dan juga sayur asem tak lupa juga sambal terasi.
karena keasyikan memasak,ia tak sadar jika waktu sudah hampir Magrib.bergegaslah ia membersihkan dirinya dan melaksanakan sholat magrib.setelah sholat,ia pun duduk sambil membaca kitab suci Alquran dengan begitu merdu sembari menunggu waktu isya.tak lama kemudian azan isya pun terdengar dan ia pun segera melakukan sholat isya dengan begitu khusyuk.
setelah melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim.ia pun mengisi perutnya yang sudah dari tadi berdemo minta di isi
"Alhamdulillah,hari ini masih bisa makan dengan enak meskipun makanan nya sederhana"ucap fairuz setelah ia makan "besok aku bawa bekal ajalah, lumayan untuk irit irit"lanjut nya lagi
pagi kini telah menyapa dan terlihat wanita cantik dengan setelah sederhananya.kini tengah berjalan di trotoar.ia pun menahan angkutan umum dan menaikinya tak lupa juga ia memberi tahukan alamat yang akan ia tuju kepada pak supir.
sampailah sudah di tempat ia menaruh harapan dan juga hidup yakni daren corp.ia pun melangkah masuk dan berganti pakaian dengan pakaian office girl.pekerjan yang begitu banyak tak membuat sang empu mengeluh.malahan ia merasa sangat bersemangat sekali dengan pekerjaan yang tengah ia geluti ini.
"hai......kau anak baru disini"ucap Vivi
"hai.....iya,saya baru aja bekerja hari ini"jawab fairuz
"kenalin saya viviana alder"ucap vivi
"aah....maaf saya sampai lupa memperkenalkan diri saya fairuz"ucap fairuz lagi
mereka berdua berbincang ria sambil mengerjakan tugas mereka dengan ulet dan teliti.ealaupun baru aja kenal tetapi keduanya sudah sangat dekat dan akrab
"yuk....ke kantin udah jam makan siang nih"ajak vivi
"maaf vi....aku nggak bisa soalnya aku bawa bekal nih"ucap fairuz tak enak hati
"wah....kayaknya enak tuh bekal kamu.bagi dong"ucap vivi yang mengurungkan niatnya pergi ke kantin karena melihat bekal fairuz yang kelihatan begitu lezat
"nih...kita bagi dua aja.itupun jika kau mau"ucap fairuz lagi
"mau dong...enak gitu siapa sih yang mau nolak"ucap vivi dengan senyum jenaka nya yang membuat fairuz tertawa
tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Rifa Rafi
burik
2021-12-13
1
vie na Ai
kyknya Fairus juga keterlaluan dech namanya kerja d resto udah hal yg wajar klo orng baik hati ngasih uang tips pada pelayan bukan mksd merendahkn tpi sbgai tanda terima kasih dn hanyabkarena itu fairus juga memancing keributan pinter sholawatan masa gk paham etika aneh
2021-10-05
1