Esok harinya Kanaya selalu membersihkan rumah dan slalu menyiapkan makanan buat bibi dan Linda.
"Enggak usah sekolah kamu , cari kerja sana ," perintah bibi Sari
"Tetapi bi aku masih ingin sekolah dan sebentar lagi ujian," balas Kanaya dengan raut wajah sendu
Plak... Bibi Sari marah dan menampar Kanaya.Kanaya hanya menunduk sambil memegang pipinya yang ditampar.
"Aku gak mau kamu menghabiskan uang buat sekolahmu yang gak guna itu," ucap Bi Sari dengan penuh marah
"Tapi aku enggak pakai uang bibi , aku bisa sekolah disana karena beasiswa," ucap Kanaya dengan lantang.
"Cepat cari kerja sana dan gak usah sekolah," ujar bibi sari tegas
Kanaya pun pergi mencari pekerjaan , dan ditengah jalan dia bertemu dengan Dimas , laki laki yang menyukai Kanaya tapi Kanaya tahu kalo dimas adalah laki laki yang disukai Linda makanya dia menghindarinya.
"Lho Kanaya," ucap Dimas
"Iya," ucap Kanaya pelan
"Kamu mau kemana nay," tanya dimas
"Mencari pekerjaan," ucapnya singkat dan pergi meninggalkan dimas.
Hari sudah siang , tapi Kanaya belum mendapatkan pekerjaan karena tidak ada satupun perusahaan yang menerima siswa yang belum lulus sekolah.Diapun berjalan sambil mengusap peluh di dahinya.
sementara diujung sana ada sepasang mata tajam yang mengawasinya ya itu Derren Alexander.dia selalu mengikuti dan memperhatikan Kanaya dengan intens. Kanaya teringat dengan permintaan derren yang ingin dia jadi sekertaris pribadinya dan menyuruh di ke Alexander group.
Di Alexander Group dia mencoba melamar disana , derren pun menuju ke perusahaannya.dia pun menghubungi Han, sekertaris han untuk menerima pelamar yang bernama Kanaya Arsyilla Dewi.Han pun melaksanakan perintah tuan Derren , dan menghubungi pihak HRD.
"Nona Kanaya arsyilla Dewi , sekarang anda ditunggu diruangan direktur," ucap resepsionis itu
"Baiklah," balas Kanaya
Kanaya pun Berjalan menuju ke ruangan direktur dan tok tok..kanaya mengetuk pintu.
"Masuk," ucapnya dingin dan datar
Author pov
Derren pun mendongakkkan kepalanya dan tersenyum melihat siapa yang ada di depannya dan dia pun menghampiri Kanaya dan mendekatinya
"Akhirnya datang juga kamu," ucap Derren
Derren mendekatkan wajahnya ke wajah Kanaya dan semakin mendekatinya. Sementara Kanaya berjalan mundur. dan grep.. Derren pun memeluk pinggang Kanaya.Dia terus memandangi bibir pink yang mungil milik kanaya yang sedari kemarin menggodanya.
"Sial menggoda sekali bibirnya ingin sekali ku melumatnya," batin Derren
"Pak lepasin nanti ada yang datang dan bisa salah paham," ucapnya gugup dan ketakutan
Dan tiba tiba derren pun menempelkan
bibirnya ke bibir Kanaya dan mel*matnya. Kanaya pun kaget dan melotot kemudian dia mencoba mendorong derren namun usahanya sia sia.Tenaga derren lebih kuat daripada tenaga Kanaya.
"Emh emh," gumam kanaya mencoba mendorong derren Karena kehabisan nafas
Derren pun melepaskan ciumannya dan merekapun terengah engah.Dia menatap Kanaya dan tersenyum menyeringai kearahnya.
"Manis," ucapnya menyeringai
"Dasar mesum," ujar Kanaya dengan pipi merah merona
"Sekarang kamu jadi asisten pribadi aku Kanaya dan tidak ada penolakan," ucapnya tegas
"Tapi pak.," ucapnya
"Mau ku cium lagi kamu," ucap derren sambil tersenyum nakal
"Baiklah pak ," pasrah nya
Derren pun tersenyum puas karena Kanaya menyetujui permintaannya. Sementara Kanaya kesal dan merutuki kelakuan mesum bos nya yang menjengkelkan dan suka memaksa.Dia menahan emosinya yang akan meledak menatap boss mesumnya itu.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Maulida Umaya S
maen sosor ja pak derren
2022-08-17
0
Yulis Yusni
masak baru kenal main sosor aja,dan yg d sosor jg mau
2021-04-22
0
Betty Aryani
thorr terlalu speed nyosorx🤣
2021-04-21
0