"Kanaya bangun," teriak bibi Sari dengan nada membentak
"Iya bi ucap Kanaya lirih
"Kenapa kamu malas malasan cepat bangun dan bersihin rumah dan jangan lupa masak," ucap bibi sari
"Tapi bi aku mau sekolah ucapnya sedih
"Enggak usah membangkang kamu," bentak bibi sari
author POV
tiba tiba sepupu kanaya yang bernama Linda bangun dan mengejek Kanaya.Dia tersenyum sinis dan tidak suka dengan kehadiran Kanaya.
"Cih dasar pemalas cepat kerjakan perintah mamaku " ucap Linda dengan nada membentak
"Kamu harusnya bantu aku linda karena kamu juga tinggal disini," pinta Kanaya menatap wajah Linda
"Ogah banget kamu bantu kamu dan lagi yang disuruh itu kamu dasar anak pungut," maki linda dengan nada sinisnya
"Cepat kerjakan dasar gadis tak tau diri ini semua kamu lakukan sebagai balas budi Karena aku telah membesarkan kamu dari bayi," ucap Bibi Sari emosi
"Iya Bi aku akan mengerjakannya," Kanaya dengan lesu
"Haha ****** kamu Kanaya," batin linda dalam hatinya tertawa senang
Setelah itu Kanaya membersihkan rumah , mencuci dan menyiapkan sarapan..
2 jam kemudian Kanaya masih menyelesaikan pekerjaan nya yang menguras tenaga.Dia merasakan pegal dan lelah karena mengerjakan semuanya sendiri.Sementara Linda pamit pada ibunya untuk pergi kesekolah.
Disisi lain Kanaya memperhatikan Linda yang dengan bebas berangkat sekolah tanpa disuruh suruh.Hal itu membuatnya menangis dan bertanya tanya dalam hatinya
"Hiks..hiks..kenapa mereka membenciku dan memperlakukan ku seperti ini dan begitu tidak adil padaku," ucap Kanaya sambil terisak
"Kamu kuat Kanaya dan kamu bisa melewati ini semua , yakinlah suatu saat akan indah pada waktunya," ucapnya menyemangati diri sendiri
setelah menyelesaikan pekerjaan rumah Kanya pun berangkat kesekolah dan berpamitan pada bibi sari.
"Bibi Sari aku berangkat dulu ya," pamit Kanaya dengan tersenyum
"Hmm ya ," ucap bibi sari singkat dan menatap Kanaya dengan sedikit sinis
Kanaya berjalan keluar dari rumah setelah berpamitan pada bibi nya.Dia masih bingung dengan tingkah bibi dan sepupunya yang sangat tidak menyukai kehadiran nya.Dia berjalan sambil menangis dan meratapi kehidupan nya. Kanaya jadi merindukan kedua orang tuanya yang telah meninggal.
"Ayah ,Ibu aku merindukan kalian. kenapa kalian meninggalkanku sendiri," ucap Kanaya sambil menghapus air mata nya yang terus mengalir
"Aku tidak mau hidup ayah , ibu jika harus terus begini setiap harinya," ungkap Kanaya sambil menangis pilu
Kanaya melanjutkan jalannya menuju ke Halte yang lokasinya cukup jauh dari rumahnya.Dia mencoba menenangkan dirinya namun masih saja air mata nya tetap keluar.Tubuhnya terasa lelah setelah mengerjakan pekerjaan rumah ditambah berjalan kaki dari rumah. Hingga 30 menit kemudian Kanaya telah sampai di depan Halte.
Dia langsung duduk di halte sambil menunggu bus datang.Sudah hampir 30 menit dia menunggu namun bus tak kunjung datang.Kanaya berdiri dan terpaksa berjalan menuju ke sekolah. Tubuhnya sudah sangat lelah namun dua menahan nya dan Dia tetap melanjutkan jalannya.Tiba tiba perutnya terasa perih dan sepertinya maagnya kambuh.
"Sepertinya maagku kambuh," keluh Kanaya menahan rasa perih pada perutnya
"Aku harus tetap melanjutkan jalanku," ungkap nya
Kanaya melanjutkan jalan nya dengan menahan rasa perih pada perutnya. Namun lama kelamaan dia tidak sanggup menahanya.Dia langsung tak sadarkan diri di Tenga jalan.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
susi 2020
🙄🙄😔
2023-05-18
0
susi 2020
😲😲😲
2023-05-18
0
Kenzi Kenzi
ketemu deh
2022-08-15
0