“Menyingkir lah!” tegas Mario sambil menyingkirkan tubuh wanita tersebut yang masih berada di atas tubuhnya. “Katakan saja apa maumu?”
“Yang aku inginkan saat ini hanya dirimu dan juga lobak impor milikmu Mario sayang. Aku sudah lama tidak menikmatinya dan aku sangat merindukannya. Maafkan aku juga karena hampir tiga bulan ini aku jarang menghubungimu karena kesibukan aku di dunia baruku,” jelas wanita tersebut sambil menarik tangan Mario yang akan pergi meninggalkan nya dan langsung memeluknya dari belakang. “Aku tahu hubungan kita ini salah. Tapi kamu tahu alasanku untuk tidak memiliki hubungan dan sebuah komitmen dalam waktu dekat ini,”
“Iya aku tahu. Jadi mulai sekarang kita akhiri saja semua ini. Aku tidak ingin terus berharap kepadamu,”
“Tapi aku tidak ingin itu. Aku membutuhkan kamu Mario,”
“Membutuhkan aku hanya untuk memuaskan hasratmu saja begitu maksud kamu? Kamu bisa melakukannya dengan orang lain. Seperti yang selama ini kamu lakukan bila kamu sedang keluar kota!” ucap Mario sambil menatap wanita yang berada di depannya dengan tatapan sinis.
“Apa maksud kamu Mario,”
“Sudah jangan mengelak lagi. Sekarang pergi dari apartemenku atau aku yang akan pergi,”
“Aku tidak akan pergi,”
“Kalau begitu aku yang akan pergi!” tegas Mario yang langsung membalik tubuhnya dan meninggalkan wanita tersebut.
“Setelah aku kembali tiga tahun lagi dari Italia. Aku janji kepadamu Mario aku akan segera menjalani sebuah komitmen denganmu seperti apa yang selama ini kamu inginkan,” ucap wanita tersebut menghentikan langkah Mario dan Mario langsung melangkah kan kakinya kembali keluar dari apartemennya tanpa menanggapi perkataan wanita tersebut..
Mario yang sudah berada di dalam mobilnya langsung mengacak acak rambutnya frustrasi mengingat kembali dirinya sangat bergantung pada wanita yang masih berada di dalam apartemennya yang membuatnya selama ini begitu nyaman hidup di negara orang. Meskipun Mario tahu wanita tersebut bukanlah wanita baik-baik. Tapi tidak tahu mengapa dirinya tidak bisa kehilangan wanita tersebut.
“Sial sial sial,” ucap Mario sambil memukul setir pengemudinya. “Aku harus bisa melupakannya harus. Aku tidak bisa begini terus. Pasti kamu bisa Mario,” gumam Mario menyemangati dirinya sendiri lalu Mario melajukan mobilnya pergi ke mana seharusnya dirinya pergi.
*
*
*
Mario memarkirkan mobilnya tepat di halaman sebuah rumah mini malis yang jarang sekali dirinya kunjungi saat dirinya begitu sibuk dengan pekerjaan nya.
“Papa,” ucap anak kecil berusia dua tahun kurang yang sedang di gendong oleh seorang wanita cantik menyambut kedatangan Mario. Membuat Mario langsung tersenyum dan mengambil alih anak kecil berjenis kelamin perempuan tersebut ke dalam dekapannya.
“Merin merindukan papa?” tanya Mario sambil masuk ke dalam rumah tersebut di ikuti wanita cantik yang tadi menggendong Merin.
“Tentu atu tangat nyindu papa,”
“Kalau begitu cium papa,” ucap Mario membuat Merin langsung mencium kedua pipi Mario bergantian. “Bagus dan papa punya hadiah untuk Merin,”
“Apa pa?”
“Ini,” jawab Mario sambil memberikan sebuah boneka yang sedari tadi dirinya sembunyikan di balik punggung.
“Teyima acih papa,”
“Sama-sama sayang. Oh iya Merin sudah makan apa belum?”
“Tudah papa. Dan mama yang tuapin aku,” jawab Merin sambil menunjuk seorang wanita yang sedang membereskan meja makan.
“Kenapa Merin tidak belajar makan sendiri. Merin tahu kalau mama juga sibuk sayang,”
“Aku cudah bilang api mama paksa aku,”
“Oh begitu. Ya sudah tidak apa-apa. Tapi besok jangan mau ok?”
“Ote papa,” jawab Merin sambil menguap membuat Mario langsung menuju kamar Merin untuk menidurkannya. Ketika melihat jam dinding menunjukkan pukul delapan malam yang artinya sudah saatnya Merin tidur.
*Like*Komen*Bersambung..............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Puji Rahayu
kepriwe sih karepe...
rono rene...mario...
2023-07-16
0
Ita rahmawati
siapa lg wanita in...ternya diem² mnghanyutkn si mario . 🤭🤭
2022-10-29
0
Aly'Jawa
wah hidup. Mario kompleks
2022-04-06
0