Sonia Natalia Wijaya, gadis manja dan bar bar jika di sekolah. Memiliki sahabat baik bernama Nesya Amanda dan Khalifa Nurin. Hari ini kedua sahabat nya itu mengikuti Sonia menuju pusat perbelanjaan ternama di mall dekat kantor uncle Josua.
Nesya Amanda adalah anak pemilik perusahaan ternama dan dia adalah anak kedua dari Julio Cesar. Julio selalu memberikan apapun yang adiknya minta, termasuk hape ratusan juta itu.
Sementara Khalifa Nurin, merupakan anak pemilik hotel ternama, yaitu Govardan hotel and resort di kepulauan seribu dan di beberapa kota besar seperti Bali, Lombok dan terbaru di pulau Maladewa Maldives.
Ketiga sahabat itu menuju konter HP termahal di mall. Gaya nya yang santuy dan terkesan seperti gembel, tapi elit membuat pengunjung menatap mereka bertiga dengan tatapan aneh.
Eluuuh gaya kek orang kampung begini saja sok mau beli hape di konter kami, ucap salah satu pramuniaga yang menjual hape di konter itu.
Seluruh pengunjung menatap dan menyemeeh ketiga gadis bar-bar itu. Sonia, Nesya dan Khalifa tidak pernah memperlihatkan siapa mereka kepada khalayak ramai, mereka selalu bersikap biasa-biasa saja, kecuali ada yang mengusik mereka seperti ini.
Mbak, keluarkan ipon merk terbaru itu ucap ketiga gadis itu, membuat semua pengunjung menatap tak percaya.
Maaf dek, tapi itu hape keluaran terbaru harganya mahal sekali! ucap pramuniaga toko, yang tak percaya jika ketiga gadis itu mampu membayar nya
Melihat pramuniaga tak mengindahkan keinginan mereka, Sonia memanggil direktur mereka.
Direktur yang berwajah tampan itu menatap ketiga gadis itu, ada apa mbak? tanya direktur itu kepada Sonia dan kawan-kawan nya.
Anda direktur di konter ini? tanya Sonia membuat laki-laki di hadapan nya mengangguk..Saya menginginkan hape ipon terbaru tapi anak buah anda tak ingin mengeluarkan nya dari kaca pajangan.
Direktur itu berkata" Maaf dek, hape yang kamu mau itu harganya mahal, jika terjatuh saat kalian melihatnya, saya tak jamin kalian bisa menggantinya ucap direktur itu, membuat darah Sonia naik" Sonia mengambil kartu platinum nya dan melemparkannya ke arah direktur dan membuat direktur itu salah tingkah.
Cepat keluar kan hape keinginan mereka pinta direktur bernama Johan itu.
kalau tidak gue keluarin cart platinum gue, kalian pasti tak akan mengeluarkan hape itu kan. Memandang orang dengan pisik, di luaran bole Seperti gembel tapi kalian gak mengenal kami, ucap Sonia marah membuat seorang laki-laki tampan masuk, setelah mendengar suara khas yang ia kenal.
Laki-laki itu adalah Mahendra dan sultan yang habis metting di restoran dekat mall itu.
Hay sayang, apa yang terjadi? tanya sultan kepada adik sepupunya itu.
Sonia bergelayut manja di lengan sultan dan Mahen.
Katakan jawab Mahen! Sonia menatap direktur yang sudah pucat, karena ia tau siapa dua laki-laki yang sedang di peluk Sonia.
Mereka menolak keinginan kami kak, ucap Nesya kepada sultan.
Maksudnya? tanya sultan dan Mahen yang tak paham, apa yang di ucapkan teman adik nya itu.
Kakak, Nia mau beli ipon terbaru tapi pegawai dan direktur itu menganggap Nia tak bisa membayar, ucap Nia melakukan drama, agar kakka nya membelanya. .
Turun kan Apa yang di inginkan adikku, dan kau lihat muka ke tiga gadis ini, jangan berani berbuat macam-macam, mereka adikku ucap Mahen yang memang suka bermain-main wanita itu.
oHh Keluarkan hape nya dan silahkan lakukan pembayaran tuan, ucap kasir konter itu.
Setelah mendapatkan hape keinginan nya, Sonia dan kedua teman nya pergi meninggalkan kedua kakak nya.
Beb, kakak Lo ganteng banget, ucap Nesya yang kecentilan itu.
Buat gue yah, ucap Khalifa kemudian membuat Sonia berkata"" tidak "" titik. Sekarang temani gue ke showroom mobil sport di sana, gue mau balikin kartu uncle gue yang gue palak tadi malam, jawab Sonia membuat kedua teman nya tak percaya, jika Sonia Natalia Wijaya adalah ratu nya drama.
Setelah mendapatkan hape, kini ke tiga gadis cantik itu berada di showroom mobil sport mewah milik Josua Haiden Rose.
Sonia masuk saja, dan para sahabat nya menatap takjub isi showroom mobil sport itu.
Sonia memang bukan dari keluarga biasa-biasa beb, ucap Khalifa kepada Nesya yang juga terpesona dengan isi showroom mewah itu.
Dimana uncle Jo? tanya Sonia kepada Rizki manager di showroom itu.
Di kantor nya mbak, silahkan saja Mbak Nia ke atas, jawab manager tampan itu.
Nia menarik dua sahabatnya yang masih terpana dengan kemegahan showroom itu.
Sonia masuk ke ruangan kantor uncle tampan bule nya. Sonia sellau memanggil uncle bule atau Jo.
Hai uncle sayang! ucap Nia memeluk Josua.
Bagaimana sudah kau beli? ucap Josua langsung tanpa basa-basi.
Kedua sahabat Sonia menganga melihat ketampanan Josua.
Eh tutup mulut kedua teman mu Nia, atau uncle akan memasukan cicak ke mulut nya ucap Josua kepada kedua teman Sonia.
Heheh ucap keduanya, hai uncle tampan ucap Nesya dan Khalifa bersama.
Josua hanya diam, tanpa merespon kedua teman keponakan nya.
Ini uncle kartu mu, dan ya aku hanya memakai sekian ratus isi nya, ucap Nia santai membuat kedua sahabatnya menganga, menghabiskan sekian ratus juga demi ipon terbaru sangat luar biasa.
Bahkan Josua hanya tersenyum dan mengangguk.
Kalian makan lah dulu, uncle akan memesan makanan ucap Josua.
Ketiga gadis umur 18 tahun itu sangat amat bahagia.
Josua itu jarang ngomong ya, maklum kakek nya aja irit biacara, apalagi papa nya Rey lagi cuek.
jadi wajar saja, Josua menjadi pribadi yang pendiam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
EroSenpai
Ceritanya sangat menarik.
2021-08-29
0