Perusahaan Wijaya

Mahendra Rey Wijaya, teriak sultan di ruangan nya membuat Mahen tertawa. Ayolah kak, sekarang apa lagi! ucap Mahen dialah yang di tekan oleh sultan.

Kapan kau akan berenti bermain wanita-wanita bodoh itu hen. lIhat kerjaan mu berantakan, kalau begini terus kau aku pindahkan ke Paris mengurus perusahaan momy Zahwa! ucap sultan Seperti serius dan tak bisa di bantah.

No kak, aku amaat sangat senang di sini. Mengenai para wanita-wanita ku, aku akan berenti jika aku menemukan pasangan yang cocok untukku, ucap Mahen berlalu keluar ruangan sultan

Mahen, kapan kau berubah. Lihat lah di nasehati kabur, papa Lio anak mu menyebalkan ucap sultan kesal kepada adik sepupunya itu.

Andai kau bukan anak papa Lio, sudah aku mutasi kau hen, ga pernah mau dengar ucapan ku, dan saat ada masalah semua aku yang handle kesal nya sultan kala itu.

Setengah jam kemudian, metting penting tentang hotel yang di tangani Mahendra di mulai. Mahen masuk di dampingi sultan, mereka duduk dan Mahen berdiri memulai hasil persentasi nya.

Mahen membuat bahan-bahan yang akan mereka gunakan, dan model desain Eropa Indonesia, yang akan menjadi daya tarik wisatanya Bali dan Lombok.

Yah, perusahan Wijaya akan membangun beberapa hotel bintang lima di kawasan perairan Indonesia.

salah satunya Bali, Lombok dan Sumbawa.

Tiga hotel akan di bangun bertahap, dan akan menghabiskan dana tak sedikit, oleh karena itu sultan dan Mahen akan mengurusi semua sendiri.

Semua bertepuk tangan setelah melihat hasil kerja keras wakil CEO Wijaya corp itu. Lanjutkan kerjaan kalian, dan lusa kita ke Bali ucap Mahen kepada dua anak buah dan sekretaris nya.

Vilia, tolong buat janji dengan para tukang dan desain interior itu, aku akan memberikan apa yang aku inginkan. Satu lagi, panggil Josua kemari. Aku ada perlu ucap Mahen berlalu pergi.

Mahendra adalah seorang pria yang suka berganti pasangan, bukan berarti dia play boy ya, hanya saja ia belum menemukan pasangan sejati.

Namun jika sudah fokus kerja, ia akan menjadi orang serius dan di takuti anak buahnya.

Sikap dingin akan keluar dari diri sang wakil CEO Wijaya itu.

Josua mendapatkan telpon dari sekretaris kakka nya dan langsung menuju kantor wijaya.

Josua bukan tidak si suruh bergabung dengan kedua kakak nya, namun ia memilih menjadi pengusaha mobil mewah miliknya sendiri, dan keluarga mendukung keinginan nya.

Josua yang mengajukan pakaian kasual masuk ke perusahaan Wijaya, membuat kehebohan. Tampan itulah kata-kata yang melihat nya, wajah indo Paris dan kaya raya semua mata tertuju pada cucu ke tiga Gaisan itu.

Permisi vilia, di mana bos mu? tanya Josua yang tak banyak bicara itu. Vilia yang kaget, langsung menunjuk ruangan Mahen.

Silahkan masuk tuan Jo, tuan Mahen di dalam sudah menunggu ucap vilia takut.

Mahen masuk ke ruangan Kaka sepupunya. Kenapa kak, katakan! aku banyak urusan ucap Josua kepada Mahen.

Waw adik kurang asam, masuk bukan nya ketok pintu, malah ngomel ucap Mahen.

Buruan kak, aku ada janji dengan orang yang akan membeli mobil ku, ucap nya.

Jo, aku butuh bantuan mu. Kau di Paris memiliki arsitek yang keren kan? aku ingin meminta bantuan nya untuk mendesain hotel nuansa Eropa dan Indonesia, untuk hotel kita di 3 pulau di Indonesia ucap Mahen.

Josua hanya mendengar dan menelpon seseorang, dan dia bilang beres.

Lusa orang yang kau mau tiba, aku banyak urusan ucap Josua dan kabur meninggalkan Mahen yang masih bengong, dengan sikap dingin adik nya itu.

Josua pea, belum siap udah kabur. Tapi beruntung juga memiliki adik pendiam dan bisa di andalkan tentunya haha tawa Mahen hingga telpon seluler nya berdering.

Mili, hai kenapa sayang? oh baiklah aku segera kesana, ucap play boy cap ular itu.

Siapa suruh aku memiliki wajah tampan, bukan salah ku Thor, kau yang salah kenapa memberikan aku wajah tampan hahaha

dasar Mahen huuh

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***