Author kembali nih. Maafin author lama up nya😢. Oh iya yang penasaran sama cerita yang di tulis Kayla silahkan mampir ke novel yang judulnya the killer white rose.😊
jangan lupa like, komen dan vote ya readers tersayang😘.
yuk mampir
The Killer White Rose.
Perjalanan Cinta Alana.
thor minta maaf banyak typo. nanti bakalan thor revisi biar enak di baca.
selamat membaca.....🤗
like dan komennya jangan lupa ya teman-teman. 😁
Di dalam rumahnya Ferdinand sedang mendengarkan laporan dari Robert tentang latar belakang Kayla.
''Nama lengkap nona itu adalah Kayla Alexandra Wicaksono namun setelah di keluarkan dari kartu keluarga dia mengganti nama menjadi Kayla Harley Raymond nama belakang dari keluarga ibunya. Dia adalah putri dari Aslan Wijaya Wicaksono, seperti yang di ketahui dia seorang penulis. Sania Wicaksono adalah ibu tirinya dan Melissa Wicaksono adalah kaka tirinya atau lebih tepatnya saudari seayahnya. Tidak ada keterangan dia sudah menikah, namun dari yang di diketahui ayahnya tidak menyukai nona Kayla dan ada kemungkinan nona itu di usir setelah tahu bahwa dia memiliki anak di luar nikah jika memang kenyataan nya seperti itu.'' Ucap Robert panjang lebar menjelaskan kepada Ferdinand.
''Lalu untuk cctv hotel apa kau masih belum mendapatkannya. Meskipun cctv di koridor kamar hotel saat itu rusak tapi ada cctv di lobi atau di bagian pintu masuk hotel . Kau bisa mengecek dari sana.'' Ferdinand menanggapi Robert.
''Masih dalam pemeriksaan mengingat yang keluar masuk hotel tidak sedikit.'' Jawab Robert.
Jika ada yang menanyakan kenapa tidak di periksa bertahun-tahun yang lalu. Jawabannya adalah mereka sudah memeriksa semua cctv namun berhubung Ferdinand lupa dengan wajah perempuan itu maka pemeriksaan di cctv tidak bisa membantu. Namun karena sekarang dia meyakini jika Kayla adalah perempuan itu maka dari itu dia ingin lebih meyakinkan dirinya dengan melihat cctv di hotel. Jika memang Kayla adalah orangnya sudah pasti Kayla terekam di cctv lobi hotel.
Di lain tempat di sebuah apartement yang cukup mewah tengah terjadi berdebatan sengit antara seorang ibu muda dan seorang anak. Siapa lagi kalau bukan Kayla dan si sulung Andrew.
''Mama aku tidak ingin pergi ke TK.'' Ucap Andrew mempertahankan keinginannya.
''Tidak bisa Ndrew kamu harus pergi ke TK.'' Ucap Kayla juga. Mereka sama-sama keras kepala.
''Begini ma di TK begitu penuh dengan anak kecil aku ingin pergi ke SMP saja ma. Di sana pasti di penuhi gadis-gadis cantik.'' Kalimat yang di ucapkan Andrew membuat Kayla kesal dan memukul bokong anaknya tersebut.
''Dasar nakal, mama menyuruhmu sekolah bukan untuk melirik gadis-gadis tapi untuk belajar.''
''Aduh sakit ma kenapa mama memukul bokong ku. Lagian itu adalah hal yang normal mama, lagipula aku juga tampan tidak ada gadis yang akan menolakku.''
Jawaban dari Andrew membuat Kayla melotot tak percaya dengan sikap anaknya yang memang selalu percaya diri. Memang Andrew itu tampan tapi tingkat percaya dirinya sering membuat orang jengkel. Berbeda dengan Andrew, si bungsu Samuel hanya diam memperhatikan kaka dan mamanya berdebat. Dia tidak mempermasalahkan akan di masukkan kesekolah mana dan tingkat apa, menurutnya jika dia langsung masuk SMP atau SMA itu lebih baik agar dia bisa cepat kuliah mengingat otak mereka yang jenius mereka bisa langsung loncat kelas. Tapi jika mamanya memasukkan mereka sesuai dengan tingakatan umur mereka ia juga tidak masalah karena ia tahu pasti itu adalah pilihan yang terbaik untuk nya.
Setelah perdebatan sengit antara anak dan ibu akhirnya di putuskan bahwa mereka akan sekolah di tingkat SD bukan di tingkat TK ataupun SMP. Yang mengusulkan hal itu adalah Samuel, menurutnya di tingkat SD adalah hal yang tepat karena mamanya tidak ingin anak-anaknya bergaul dengan orang yang umurnya jauh di atas mereka, menurut Samuel dengan masuk SD umur mereka tidak terpaut terlalu jauh dengan teman-teman sekelas nantinya dan mereka juga masih bisa bermain sesuai keinginan mamanya. Namun belum di putuskan mereka akan masuk di kelas berapa hal itu akan di diskusikan dengan kepala sekolah nantinya.
Sekolah International yang di datangi Kayla bersama anaknya adalah salah satu sekolah terbaik di Indonesia. Kayla memutuskan untuk menyekolahkan anaknya di sana.
Memasuki ruang kepala sekolah dia di minta untuk duduk dan mengobrol bersama kepala sekolah yang ternyata masih muda dan juga tampan.
''Silahkan duduk bu Kayla.'' Ucap kepala sekolah kepada Kayla setelah mereka saling mengenalkan diri. Justin Criss adalah kepala sekolah di sekolah tersebut dia memang masih muda dan sekolah tersebut adalah milik kedua orang tuanya.
''Saya ingin anak-anak saya sekolah di sini Pa Justin.'' Ucap Kayla mengutarakan keinginannya.
''Kalau hal itu tidak masalah ibu Kayla kami menerima siswa meskipun bukan di awal ajaran baru.'' Jawab Justin.
''Masalahnya anak saya masih berusia lima tahun pa Justin.'' Ucap Kayla. Sebenarnya dia agak ragu jika sekolah mau menerima anaknya namun jika tidak di terima dia juga akan lega setidaknya dia bisa memasukkan anaknya ke tingkat TK.
''Begitukah? Tapi sekolah kami memiliki sistem kelas akselerasi atau loncat kelas bagi anak-anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Namun sampai sekarang hanya baru satu siswi yang memenuhi kriteria itu dan sekarang dia sudah duduk di bangku kelas 3 SD.
''Anak saya memiliki sertifikat test IQ namun bapa bisa mengujinyaa sekarang.'' Kayla menanggapi.
Setelahnya Justin dan beberapa guru lain memberikan test untuk Andrew dan Samuel, dari pelajaran tingkat kelas 1 sampai kelas 6. Hasilnya begitu memuaskan nilai mereka sempurna. Bahkan ada salah satu guru yang mengetestnya dengan memberikan soal setingkat anak kuliahan karena saat membaca data serta berkas yang berkaitan dengan si kembar guru itu menemukan jika si kembar pernah ikut test ujian untuk masuk kuliah dan mereka lulus.
Semua guru di sana merasa tidak percaya karena sekolah mereka di datangi anak jenius bahkan bukan hanya satu tapi dua orang sekaligus.
Mereka memutuskan Andrew dan Samuel berada di tingkat kelas 3 sesuai dengan permintaan Samuel sedangkan Andrew manyun karena dia ingin di tingkat kelas 6 berbeda dengan Kayla yang menginginkan anaknya berada di kelas 1. Tapi mereka mengambil jalan tengah dengan berada di tingkat kelas 3.
Kayla sudah pulang kerumah sedangkan Andrew dan Samuel di antar menuju kelasnya. Mereka berjalan beriringan mengikuti wali kelas mereka yang berjalan di depan mereka.
Masuk kedalam kelas seperti kelas pada umumnya yang semula riuh karena belum ada guru kini mendadak hening terlebih lagi di belakang guru tersebut ada dua orang anak lelaki yang wajah mereka memang mencuri perhatian terlebih para kaum hawa. Meskipun siswi di sana masih terbilang anak-anak namun siapapun mengetahui jika dua anak lelaki yang sedang berdiri di depan kelas memang tampan.
“Anak-anak hari ini kalian mendapatkan teman baru. Bapa harap kalian akan berteman dengan baik. Ayo perkenalkan diri kalian.” Ucap wali kelas kepada si kembar.
“ Samuel Harley Raymond.” Ucap sibungsu lebih dulu dengan singkat.
“Perkenalkan namaku Andrew Harley Raymond. Biasa di panggil Andrew dan aku berusia 5 tahun. Kami berdua kembar tidak identik. Samuel adalah adikku.” Dengan rinci Andrew memperkanalkan diri sedangkan Samuel hanya diam.
“ Baiklah anak-anak mungkin kalian bingung kenapa di usia masih 5 tahun sudah berada di kelas 3 sd. Mereka anak jenius yang memiliki IQ di atas rata-rata sama seperti Putri mereka juga loncat kelas.” Setelah menjeaslkan hal tersebut si kembar di suruh duduk di deretan paling pojok sebelah kanan.
bersambung.....
terimakasih sudah mampir😘🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Erlin M
Thor kenapa gk up lgi ini cerita ya seru
2022-09-28
0