Pagi-pagi sekali Lenka dan Mbak Lasmi sudah berada di terminal. Menunggu bus yang akan mengantar mereka pulang ke kampungnya Mbak Lasmi.
Menurut Mbak Lasmi nanti setelah sampai terminal tujuan harus lanjut pake angkot atau ojek lagi, baru mereka tiba rumah orang tua nya.
Lenka senang berada di rumah keluarga Mbak Lasmi.
Rumah mungil sederhana, berdinding kayu dan berlantai tanah.
Dengan pekarangan yang asri ditumbuhi aneka tanaman. Mulai dari sayuran semusim hingga tanaman tahunan seperti kopi yg saat ini sedang berbunga.. semerbak wanginyq... Lenka sukaaa aroma bunga kopi.
Lenka menghirup nafasnya dalam-dalam..
"Hmmmm... nyaman sekali rumahmu, mbak" kata Lenka.
Keluarga Mbak Lasmi menyambutnya dengan hangat dan sangat ramah. Terasa sekali banyak cinta di rumah ini.
Biasanya Lenka mengalami susah tidur jika berada di tempat yang baru. Tapi tidak ketika dirumah ini, begitu waktunya tidur, plekk.. begitu kepala nempel bantal langsung molor deh.
"Pagi Non Lenka.. gimana, nyenyak tidurnya? tanya si Mbok..
"Waaah... nyenyak banget mbok, sampe kesiangan nih...hihi...enak adem..." jawab Lenka sambil tersenyum k
" Maaf ya Non, tempat kami cuma seperti ini.."
"cuma gimana sih mbok, nyaman gini kok.. bikin betah" sela Lenka.
" Ya, syukurlah non kalo non merasa nyaman dirumah si mbok. Sering-sering main ke sini ya non dan anggap seperti rumah sendiri" tambah si mbok
"iya,mbok.. lagi bikin apa sih mbok..? heran Lenka melihat si mbok sibuk mengaduk-aduk sesuatu
"ini, non.. bikin adonan mendoan tempe sama peyek kacang buat sarapan kita.."
"wah...asiiiik, boleh aku bantu mbok.. sekalian sambil belajar masak, hehe..."
"goreng mendoan dulu aja ya non..bisa kan?" ujar si mbok dambil menambahkan kayu bakar di bawah wajan yang sedang dipakai.
*****
Lenka senang berada di rumah keluarga Mbak Lasmi. Keluarga Mbak Lasmi menyambutnya dengan hangat dan sangat ramah.
Lenka baru tau kalo Mbak Lasmi bisa dibilang tulang punggung keluarga. Orangtua Mbak Lasmi merupakan peternak sekaligus juga buruh tani.
Selain bertemu kedua orang tua Mbak Lasmi, Lenka juga berkenalan sama Mas Yadi, suami Mbak Lasmi yang menderita kelumpuhan di bagian pinggang ke bawah tubuhnya akibat kecelakaan 3tahun yang lalu.
Akibat kecelakaan itu, Mas Yadi tidak bisa melanjutkan kontraknya menjadi TKI di Hongkong demikian juga dengan mbak Lasmi.
Mas Yadi dan Mbak Lasmi semula berencana akan kembali bekerja setelah menikah di kampung mereka. Tetapi akibat kecelakaan itu.. Membuat mereka mengganti rencana.
Biaya pengobatan suami yang tinggi ditambah karena Mbak Lasmi merasa turut bertanggung jawab membiayai sekolah ke 2 adik laki-lakinya, membuat Mbak Lasmi memutuskan kembali bergabung dengan agen tenaga kerja. Dia memilih pekerjaan di luar pulau Jawa karena gajihnya lumayan besar.
Dan jadilah Mbak Lasmi mengambil pekerjaan di Balikpapan, dengan keluarga Pak Surya.
Keluarga Pak Surya yang tidak lain adalah ayah dari Lenka. Mereka sangat baik dan memperlakuan Mbak Lasmi layaknya keluarga sendiri. Bahkan Mbak Lasmi diberi bonus libur 2 x dalam 1 tahun masing-masing 2 minggu tanpa ada pemotongan gaji. Sehingga Mbak Lasmi betah dan bekerja dengan penuh pengabdian dengan keluargani ini.
Terlebih saat mendengar ia akan menemani Non Lenka melanjutkan sekolah ke Jogja. Wahhh.. sueneeeeng banget, karen itu berarti Mbak Lasmi akan lebih mudah menemui keluarganya.
Lenka tergolong orang yang peka. Ia tahu kalo suami mbak Lasmi memerlukan seseorang yg mengurus dan mensupportnya. Makanya Lasmi memutuskan untuk pulang sendiri ke Jogja tanpa Mbak Lasmi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
yulia ari
yuhuuu..
2020-07-16
1
Endang Astuti
msh blm ngung thorr🤔
2020-05-31
4
💞🌜Dewi Kirana
next thor
2020-05-29
1