"Aku ingin setiap bangun pagi, kamu ada disisiku seperti ini.." lirih Langit sambil memeluk dan mengecup pucuk kepalaku dengan rasa sayang membuncah.
Aku hanya bisa tersenyum sambil mendusel-duselkan kepalaku di dadanya.
"Aku sering merasa.. emmm.. apa ya namanya, mungkin cemburu. Ya, cemburu ketika tiba-tiba kebayang kamu dicium-cium, dipeluk-peluk gini sama laki-laki itu" ujar Langit lagi.
"husssh.. Laki-laki itu namanya David lho, pi"
"iya, tau. Issshhh bahkan menyebut namanya aja aku males banget, mi" kata Langit setengah kesal sambil memajukan bibirnya.
"udaaah... terima aja kenyataan, kalo kau ada yang memiliki dan aku juga gitu,pi.."
" uuuhhh.. tapi, 2 hari ini kamu milikku my blinking star"
"as you wish, babe.." ujarku sambil mengeratkan pelukanku
"sekali lagi ya mi, masih kangen... nih udah keras.." goda Langit sambil tersenyum nakal.
"emmm.. sambil duduk ya,pi.." balasku sambil mengatur posisiku.
ahhh... rasanya ga tuntas-tuntas kalo udah sama-sama gini.
"Pi.. Junie sama Lintang, apa kabar?" tanyaku sambil membelai tangan Langit.
"ah, seperti biasa.. baik-baik aja. Tumben nanya mereka?" balas Langit
"ga apa-apa, pengen tau aja.. Pi, udah waktunya kamu tau sesuatu, entah kamu mau tau apa enggak.."
"apaan... kamu lagi hamil anakku ? wah... seneng banget kalo iya. Diusia segini masih bisa membuahi kan berarti masih setrong, mam" ujar Langit sambil menaik-naikkan kedua alisnya
"bukan... apaan sih papi nih.. Ga akan. Aku ga mau hamil, umur udah segini, cape.. ribet.. malu belum lagi resikonya"
"yah...emang kenapa dengan umurmu, baru 40 ini.. dari dulu aku pengeeeen banget kita punya anak, mi.." balas langit sambil memelukku dari belakang dan mengecup leherku.
Aku terdiam. Kamu punya Lintang. Cuma aku bingung bagaimana ngomongin ini sama kamu, Langit.
"aku ga mau repot,pi. Ga siap menjalani masa-masa hamil terus melahirkan terus begadang ngurus baby sendiri" jawabku sekenanya
"kan ada laki-laki itu.." gerutu Langit sambil melepas pelukannya.
"emang kamu mau, anakmu.. darah dagingmu diperhatikan, disayang-sayang terus dia memanggil David sebagai papinya bahkan dapat nama belakang David juga" sengitku
Langit berdiri lalu berjalan menuju jendela.
"Lenka.. seandainya itu bisa membuat kita sama-sama lagi, aku mau. Aku selalu menaruh harapan akan hal itu. Tapi kapan kamu mau meninggalkan David?" Lirih Langit. "Asal kamu tau.. kebutuhanku ketemu kamu, ga cuman buat having fun and make love aja. Kalo kamu hamil, aku akan jadi pria yg paling bahagia. Alasanku untuk berpisah dari Junie semakin kuat dan... David harus mau dengan sukarela melepaskan kamu untukku. Kita ga lagi harus ketemu diam-diam seperti ini". Lanjut Langit lagi sambil menghela nafas.
"Pi.. kalo aku punya baby, akan susah kita ketemuan Baby-nya nanti mau aku ajak ke sini ataupun aku tinggal, sama aja repotnya" jawabku sambil mengenakan pakaianku.
"sayang... siapa bilang kalo kamu hamil terus kamu boleh tetap jauh-jauhan dari aku dan cuma ketemu 2-3 malam dalam 1 bulan kaya gini ?" balas Langit.
Ahh..Lagi-lagi aku terdiam.
Lagi-lagi Langit membuatku berpikir.
Kalo dulu aku sering mempertanyakan keseriusannya sekarang malah dia yang mempertanyakan mau dibawa kearah mana hubungan kami.
Langit memang selalu memintaku untuk mau meninggalkan David.
Dia bilang dia lelah hanya mencumbui bayang-bayangku.
Meskipun kami berkomitmen untuk bertemu secara teratur 2-4kali dalam 1 bulan... atau kapan pun kangen dan kondisi memungkinkan.
Dan setiap kali kami ketemu, Langit juga ga mau memakai pengaman kalo berhubungan, dia mau aku hamil.. dia mau kami punya anak.
"pi, ke jogja yuk" ajakku
"ga mau, aku mau menikmati waktuku sama kamu disini aja.." jawab Langit.
"yah, padahal aku mau kasih sesuatu untuk kamu.."
"kenapa harus ke jogja juga sih mi.. kasih disini aja apa susahnya. 1 jam lagi aku mau ke kantor terus lusa ada meeting, lah kamu malah ngajak ke jogja.."
Dan selalu seperti itu.. aku mau ngasih esuatu itu ke Langit tapi harus di Jogja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Nm@
Sesuatu, apa ya?
2022-06-20
0
Maria Tjen
bukan salah cinta
tapi cara nya 😔
2021-09-29
1
Jesyca JejeFj
Hai kak.. Aku bru mmpir ni. Smngat trus ya.. Crita nya keren.. Jgn lpa mampir di karya ku..
2020-06-03
7