malam harinya Ayu fan kedua orang tuanya sedang makan malam , hal ini digunakan ayu untuk meminta permintaan kepada kedua orang tuanya
" bunda " panggil ayu
" ada apa yu ?? tanya bundanya
" bunda aku mau les " ucap ayu yang membuat kedua orang tuanya kaget karena selama ini ayu selalu menolak jika disuruh les
" benarkah , besok Daddy akan mencarikan guru les buatmu " jawab Aidil senang
" tidak mau jika Daddy yang mencarikan karena ayu sudah menemukan nya sendiri " jawab ayu dengan senyuman manisnya
" memangnya selama ini kamu mencari guru les ?? tanya Bunda nya dan mendapat gelengan kepala dari ayu
" trus ?? tanya lagi Bundanya
" aku tadi bertemu kakak cantik dan baik , dia katanya mendapat biaya siswa keluar negri tapi dia tidak ingin meninggalkan ibunya sendiri karena kakak nya sudah diluar negeri kuliah , sekarang kak Vera kuliah di kampus ternama di ibu kota apalagi kak Vera salah satu murid yang sangat pintar hingga mendapat banyak prestasi dan juga kak Vera tidak bayar uang kuliah nya karena sudah ditanggung oleh kampusnya sendiri , aku mau kak Vera yang menjadi guru les ku " cerita panjang lebar ayu
" memangnya kamu sudah tau semuanya,siapa tau dia cuma ngarang ngarang cerita saja " ucap Daddy nya
" tidak , kak Vera memang sangat baik , tadi saja pas ayu mau nyebrang tapi gak terlalu perhatikan jalanan ,Vera hampir ditabrak motor tapi untung saja kak Vera selamatin ayu " cerita lagi ayu yang membuat kedua orang tuanya menatap nya tajam
" apa benar kamu hampir ditabrak ?? tanya bundanya dan diangguki oleh ayu
" ayu , bunda selalu mengatakan kalau mau menyebrang harus lihat kiri kanan dulu jangan ceroboh , nah gimana tadi kalau gak ada yang nolongin kamu pasti sekarang ayu sudah ada di rumah sakit , bunda bilang begini karena bunda tidak mau anak bunda terluka atau sakit , jadi bunda mohon kepada ayu jangan membuat bunda kawatir , dan apa kamu tau jika kamu sudah dirumah sakit hari ini pasti kakak kamu juga ikutan khawatir tentu saja mereka berdua akan pulang meninggalkan pelajaran mereka demi ayu , dan ayu tau sendiri kan jika Alfa tau adiknya yang selama ini dia sayangi terluka Alfa pasti akan marah kepada Daddy dan bunda karena tidak bisa menjaga ayu " omel bundanya yang membuat ayu menundukkan kepalanya
Aidil hanya menggeleng kan kepalanya melihat istrinya yang menceramahi anaknya
" sayang sudah lah lagian ayu juga tidak apa apa sekarang" ucap Aidil
" eh mas aku hanya memperingati ayu saja , bunda tidak mau dia terluka " jawab Yuli kesal kepada suaminya
" tapi kan sekarang ayu sudah gpp " saut lagi Aidil
" iya mas , aku tau sekarang ayu sudah tidak apa apa tapi jika bunda tidak memperingati nya bunda takut jika ayu melakukan kesalahan nya yang kedua kalinya ,maka nya bunda memperingati nya " ucap Yuli yang membuat Aidil diam
" maaf Bun " ucap ayu lirih
" tidak apa , intinya ayu mendengar kan nasihat bunda " ucap Yuli dan diangguki oleh Ayu
" Bun trus gimana dengan kak Vera ,ayu mau kak Vera yang jadi guru les ku " ucap ayu dengan nada pelan
" iya , bunda setuju saja jadi cepatlah panggil Vera kesini " ucap bundanya yang membuat ayu sangat senang
" benarkah Bun ?? tanya ayu dengan mata membinar dan diangguki oleh Yuli
ayu berdiri memeluk Bundanya karena sangat senang
" tapi kan Daddy belum setuju " ucap Aidil yang membuat ayu merengek kepada bundanya
" mas , iya kan sekarang juga kalau gak ,bunda tidak akan pernah memberikan jatah lagi " ancam Yuli yang tentu saja membuat Aidil langsung mengangguk setuju
" yey akhirnya kak Vera akan jadi guruku " ucap ayu senang seraya lompat lompat
" tapi tunggu , tadi Daddy mau dikasih jatah apa Bun ?? tanya lagi ayu yang mengingat ucapan bundanya
" jatah makan " jawab bundanya singkat yang membuat ayu menertawakan daddy-nya
" hahaha Daddy takut kelaparan tidak dikasih jatah makan sama bunda " ejek ayu dengan tawanya yang agak keras
ayu dengan semangat pergi ke kamarnya dan mengambil ponselnya ingin menelfon Verala
tanpa banyak pikir ayu langsung menelfon verala dengan senyuman yang terus terukir manis di wajahnya
trutt
trutt
tak lama kemudian terdengar seseorang mengangkat telfon dari ayu
" halo " ucap seseorang dari balik telfon
" halo kak Vera " sapa Vera sedikit berteriak
" astaga , suaramu bikin telinga ku mau pecah " ucap Vera dari balik telfon
" ada apa ayu , nelfon malam malam ?? tanya Vera
" ayu sudah dapat pekerjaan untuk kak Vera " ucap ayu
" benarkah , pekerjaan apa ayu ?? tanya Vera lagi
" mau tau banget apa mau tau aja " ucap ayu
" seriusan ayu , apa jangan jangan kamu hanya bohong sama kakak ?? tanya verala sedikit tertawa renyah
" gak , ayu tidak bohong " ucap ayu
" trus pekerjaan nya apa ayu cantik dan sangat imut " ucap verala yang membuat ayu ikut tertawa renyah
" kak Vera akan jadi guru les ayu " ucap ayu bersemangat
" hah guru les ?? tanya Vera bingung
" iya kak , jadi bunda suruh kak Vera besok datang ke rumah ayu untuk jadi guru les hehe " ucap ayu sangat senang
" hmmm tapi ......." ucapan Vera terpotong oleh ayu
" tidak ada kata tapi tapian , besok kak Vera harus datang dan harus jadi guru les Vera " ucap Vera tegas
" baiklah , besok kak Vera akan datang , ayu nanti kirim alamat nya ya " ucap Vera
" siap , tapi mau alamat ayu atau ayu Ting Ting kan nama aku sama ?? tanya ayu sedikit bercanda yang membuat Vera kembali tertawa renyah
" kamu bisa aja ahg , sudah ya ayu kak Vera mau kerja tugas kampus dulu , nanti jangan lupa kirim alamat nya ya " ucap Vera
" siap bu guru " ucap ayu
" kak Vera tutup ya " ucap Vera
" oke " jawab ayu
ayu tak sabar dengan hari besok dia ingin bertemu dengan Vera , entah mengapa ayu ingin sekali dekat dengannya ,mungkin karena dia tidak mempunyai saudara perempuan
keesokan harinya Vera langsung menyuruh Bagas untuk cepat cepat pulang dia ingin cepat bertemu dengan Vera
ayu , azkia , Bagas dan Davira pun langsung pulang ke arah rumah Ayu
sedari dulu azkia , Bagas. dan Davira tak langsung pulang ke rumah nya mereka bertiga memilih ke rumah ayu karena disana mereka bebas bermain dan menonton
jika mereka pulang pergi ke rumah azkia , mereka tidak terlalu puas untuk menonton dan main game karena ibu dan ayah Siska selalu menceramahi tentang kesehatan mata karena kedua orang azkia memang seorang Dokter
sedangkan jika di rumah Davira mereka juga tidak senang karena ibu Davira selalu mengomel jika barang mereka berantakan di lantai dan ribut
berbeda dengan di rumah Bagas karena jika mereka ke rumah Bagas ,. Bagas malas untuk mengantar pulang karena dia berfikir capek untuk keluar lagi padahal dirinya sendiri sudah ada di rumah
jadi rumah yang paling strategis menurut mereka adalah rumah ayu karena bisa berbuat sesuka mereka ,bunda Yuli hanya menegur sesekali jika mereka sedang berantem atau debat soal game atau tontonan , terutama di rumah ayu sangat luas dan nyaman serta PS Alfa dan Alfi yang tinggal di rumah membuat mereka berempat bisa puas bermain walaupun Bunda ayu kadang kadang mematikan tv jika mereka disuruh makan tapi masih belum gerak
ayu dan ketiga temannya sudah berada di rumah ayu mereka sedang menunggu Vera datang sambil menunggu mereka memilih main PS
Bunda ayu yang melihat kelakuan anak kelas 3 SMA tersebut hanya bisa menggelengkan kepalanya
" sebaiknya kalian berempat fokus belajar bentar lagi ujian , apa kalian belum tau kakak kalian Alfa sama Alfi dulu saat mau ujian mereka lebih memilih membaca buku dari pada bermain game " ucap Yuli ikut duduk di samping mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Catur Kushariyani Chaethoer
Sy dg saudara sepupu sewaktu sma jg kaya gitu.....main2 dulu setelah puas baru pulang kefumah.
2021-09-18
1
alvalest
next...
2021-08-20
1
Kirana di Nabastala
gazzz Thor.....
smungut pokok e
2021-08-17
0