Allcia POV
Karna Adelio ngak mau menemani ku jalan ke maal akhir nya akupun seperti biasa jalan-jalan sendiri di mall, kalian pasti bertanya kenapa aku gak ajak sahabat ku jalan kan!!!
Sahabat ku itu semua nya orang sibuk...
Sibuk sama pacar nya masing-masing, gak kaya aku punya pacar kaya gak punya, lihat aja sekarang aku kaya jomblo yang cari penghiburan dengan belanja di mall.
Setelah lama mengelilingi mall dan sekarang di tanganku sudah banyak barang belanjaan yang ku beli, aku memutuskan untuk pulang ke rumah karna sejak tadi kak Alan tidak berhenti menelpon HP ku tapi tidak aku angkat biasa nya kalau dia nelpon selalu bahas yang gak penting jadi aku abaikan saja.
Setelah beberapa lama menempuh perjalanan akhir nya aku sampai di rumah, aku membawa semua barang belanjaan ku ke dalam rumah, karna terlalu asik melihat banyak nya belanjaan ku aku tidak menyadari bahwa ada 2 orang yang menatap ku tajam di ruang tamu.
"Kamu dari mana allcia?" tegur mama Angelina yang notabene adalah mama angkat ku setelah 11 tahun aku berpikir dia mama kandung ku.
"Belanja lah" kataku ketus
"Gak punya sopan santun ya" sindir mama
"Punya kok tapi cuma di gunain ke orang tertentu" balas ku dengan senyum tidak bersahabat.
"allcia ke sini kamu" suara berat Papa Arga langsung membuat aku tunduk dan berjalan ke ruang tamu.
"Ada apa pa?" kataku sambil duduk di sofa depan mereka
"Kamu kok makin hari makin gak punya sopan santun ya" katanya pelan tapi menusuk.
"Papa gak nyadar ya kalau papa juga berubah, emang papa pikir cuma papa yang bisa berubah allcia juga bisa kali pa" Kata itulah yang sangat ingin ku katakan pada papa tapi aku hanya berani berucap dalam hati.
"Maaf pa" hanya kata itu yang bisa ke keluarkan dari mulut ku untuk pria yang selama ini paling aku hargai dan pria yang selama ini memberiku kelembutan tapi entah kenapa sikap nya berubah semenjak 5 tahun yang lalu.
"Kenapa kamu tadi gak angkat telpon dari Alan" bentak papa yang membuat aku semakin menunduk kan kepala ku, sekarang aku sangat heran kenapa hal kecil aja di besarkan segala
"Aku gak dengar Pa, soal nya aku lagi belanja dan HP aku di tas"
"Jadi kerja kamu belakangan ini cuma belanja dan buang-buang uang untuk hal yang gak berguna, kamu gak tau diri ya udah kamu cuma anak..."
"Pergi ke kamar allcia" belum selesai mama bicara papa langsung memotongnya.
"Kenapa di potong mama bicara pa, tenang aja aku gak bakal nangis kalau mama bilang aku anak haram kok pa, apalagi sampe ngunci diri di kamar" kataku dengan tawa mengejek tapi sebenar nya aku sedang menahan tangis.
"Ternyata kamu udah kebal ya sama kata-kata aku" sindir mama
"Udah dong ma, mama kan cuma bisa bikin hidup orang suram dengan kata-kata mama" balas ku dengan sengit sambil menatap mata nya.
Plak
satu tamparan mendarat di pipiku, hampir saja mulut ku menganga karna ini pertama kali nya papa menampar aku
"Ke kamar allcia, sekarang" bentak papa sambil menatap mataku, aku mencari sorot penyesalan karna papa menampar ku tapi nihil papa nggak menyesal atas apa yang dia lakukan.
*Maaf jika ada typo atau pun kesalahan lain nya. mohon dukungan nya jangan lupa like, komen, dan vote. Terima kasih*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
feetye
mulai suka..nih..
2020-07-29
1
Rina Widya
semangat terus kak up nya
2020-03-21
1