Sejak pertemuan awal itu akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi teman baik.
Karena mereka merasa cocok satu sama lain,walaupun umur Lala lebih muda dari keduanya.
Tapi Lala tidak merasa canggung bahkan tak segan memberitahu jika kakak senior nya itu melakukan kesalahan.
"Guys depertemen kita kena overtime,pulang malam ini!"seru Asti sambil membaca pengumuman di whiteboard.
"Yah kenapa harus lembur,males banget tau!"ujar Meli sambil berdiri disebelah Asti.
"Emang kalo lembur pulang jam berapa ya kak?"ucap Lala.
"Ga malem sih cuma jam 9,cuma kan kita naik jemputan nanti nyampe rumah jam 11,terus pagi nya berangkat lagi kerja kerasa banget ngantuk nya."ujar Asti.
"Tapi kalo gak lembur kerjaan nambah numpuk,gimana dong galau banget ini."tambah Meli.
"Ya udah gak apa-apa sih kak kan jarang-jarang juga lembur nya."ucap Lala.
"Kamu mah enak orang sini pasti nyampe nya gak bakal malem kan,tapi ya dah lah namanya juga kerja semoga aja berkah ya gak?"ungkap Asti sambil melirik kedua sahabat nya.
"Ya dah yuk kita ke koperasi bawa jajanan yang banyak biar gak kelaparan dan semangat menghadapi semua ini."ajak Meli sambil merangkul kedua teman nya.
Asti, Meli dan Lala bekerja di perusahaan manufacturing dan mereka bertugas sebagai administrasi di perusahaan tersebut.
Mayoritas karyawan perusahaan adalah perempuan,paling hanya ada beberapa karyawan laki-laki itupun umur nya rata-rata sudah menginjak kepala 4 atau 5.
Bagi Asti bekerja di perusahaan itu adalah sebuah berkah baginya karena dia bisa membantu kedua orang tuanya dan membantu menyekolahkan adik-adiknya.
Sedangkan Meli dia juga mempunyai kisah kehidupan yang hampir sama dengan Asti.
Lain hal nya dengan Lala dia merupakan anak dari keluarga yang berada namun dia memiliki tekad untuk mandiri meraih masa depan nya.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam,Lala yang sudah mulai gelisah dengan keadaan nya yang sekarang.
Bagaimana tidak sejak tadi dia melihat SESOSOK MAKHLUK SEORANG IBU DAN ANAK yang sedang menatap ke arah nya DENGAN BANYAK LUKA di SEKUJUR TUBUH NYA seperti KORBAN KEBAKARAN DENGAN DARAH BERCECERAN DAN MUKA YANG HANCUR.
Saking tidak kuat Lala melihat itu,dia menjerit ketakutan.
"AAAAAAAAAA."teriak Lala.
Meli dan Asti yang berada disampingnya nya langsung menoleh kearah Lala yang sedang ketakutan.
"Kenapa la?"tanya Asti dan meli hampir bersamaan.
Lala yang merasa sudah dekat dengan Asti dan Lala akhirnya memutuskan untuk menceritakan rahasia yang ada dalam dirinya.
"Lala udah anggap kakak berdua adalah saudara jadi Lala pengen cerita sesuatu sama kakak,"ucap Lala dengan nada serius.
Asti dan meli langsung merapatkan tempat duduk nya ke tempat Lala.
Hmm...lala menghela nafas nya.
"Lala sebenernya bisa ngeliat yang gak orang lain bisa lihat kak,Lala juga takut banget sama semua ini, INI ANUGERAH ATAU KUTUKAN Lala ga ngerti."ujar Lala.
"Jadi maksud nya Lala bisa NGELIAT HANTU gitu?"ujar Meli yang sangat antusias mendengar pengakuan Lala.
"Iya kak." Jawab Lala sambil menunduk.
"Itu hebat banget la,jadi kita ga sembarangan di suatu tempat."sambung Asti yang tak kalah antusias nya.
"Tapi Lala sering dianggap aneh sama yang lain kak."Lala jadi minder sendiri.
"Asti ternyata kamu ada temen nya tuh SAMA-SAMA BISA NGELIAT YANG KAYA GITUAN."ucap Meli sambil menepuk pundak Asti.
"Apa!!!jadi kak Asti juga bisa ngeliat ya,kalo gitu Lala seneng dengernya ada temen yang kaya Lala."sambil tersenyum tipis.
"Kalo Asti ga sampe bisa ngeliat gitu sih,cuma Asti bisa ngerasain kalo mereka tuh ada karenakan kan kaya ada hawa nya gitu kan?"kata Asti.
"Berarti kaka gak tau yang dari tadi merhatiin kita tuh siapa ya?"ucap Lala.
"Gak."jawab Asti singkat.
"Emang apaan Lala?"kata Meli penasaran.
"Yang Lala lihat disini ada ibu sama anak muka nya hancur banget kaya korban kebakaran gitu,serem tau kak."ujar Lala sambil mendekatkan tubuh nya kepada kedua teman nya.
"Terus kita harus gimana Lala?"kata Asti gelisah.
"Kayak nya kita harus kabur."sambil menarik tangan kedua sahabat nya.
"AAAAAAAAAA."teriak mereka bertiga sambil meninggalkan ruangan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Wisell Rahayu
ngakak thooorr kayany kita harus kaburrr
2024-01-19
1