Setelah Lala memejamkan matanya,dia pun seperti ada di dunia lain.Ruangan kerjanya berubah menjadi seperti perkampungan yang ramai.Dimana rumah nya sangat berdekatan tidak ada sekat sama sekali.
Seorang ibu dan anak sedang berada didalam rumah,sang ibu sedang memasak di dapur dan sang anak laki-laki sedang makan di meja makan.
Dan 2 adik perempuan nya sedang tertidur pulas di kamar depan.
Tiba-tiba terdengar teriakan kebakaran dari arah luar,sang ibu dan anak laki-laki nya langsung menuju kamar dan membangunkan 2 putri nya langsung mengajak keluar.
Ternyata api dari rumah sebelah karena arus listrik pendek,namun tiba-tiba sang ibu kembali masuk kedalam rumah ia ingin menyelamatkan barang-barang berharganya dan juga mematikan kompor.
"Kamu disini ya,jaga adik- adik mu ibu mau masuk sebentar!"sang ibu berkata kepada anak laki-laki nya.
Sang anak hanya bisa mengangguk tanpa berkomentar.
Belum lama sang ibu masuk,ternyata api cepat menjalar menuju rumah nya sang anak laki-laki panik,dia menitipkan adik-adiknya ke warga sekitar dan langsung berlari menjemput ibunya.
Teriakan pun semakin ramai karena api semakin membesar.
Sang anak mencari ibu nya di dalam rumah ternyata ibu nya masih di kamar dia langsung meloncat menarik tangan ibunya,tetapi balok besar jatuh dihadapan nya menyebabkan api semakin besar dan menghalangi jalan nya.
Sang ibu dan anaknya bingung harus melewati jalan yang mana karena dimana-mana ada api.
Diluar tampak seorang bapak yang kaget dan berlari menuju rumah nya yang ternyata kebakaran di lihat nya hanya ada dua putri nya saja yang sedang menangis dan memanggil ibu dan kakak nya.
Sang bapak ingin masuk kedalam rumah namun dicegah para warga karena api terlalu besar.
Dia tersungkur menangis dan berteriak sambil menggenggam tangan kedua putri nya.
Petugas pemadam kebakaran pun tiba dan langsung menerobos kedalam rumah karena ada warga sekitar yang mengatakan ada 2 orang yang terjebak di rumah itu.
Tidak lama petugas pemadam kebakaran keluar dan menggendong kedua korban langsung meletakkan korban di mobil ambulans,sang bapak langsung ikut menaiki ambulans karena dia mengaku ini anak dan istrinya.
Didalam mobil ambulans dia melihat anak dan istrinya penuh dengan luka bakar air mata tak henti-hentinya keluar dari matanya,dua putrinya pun terus menangis dan berteriak.
Tidak lama kemudian ambulans sampai di rumah sakit,para perawat langsung menaruh korban ke ranjang dan mendorong ke ruang UGD.
30 menit berlalu dokter yang menangani korban keluar dan memberitahu sang bapak bahwa korban tidak bisa diselamatkan karena luka yang sangat parah,dan menyuruh sang bapak bersabar.
Sang bapak langsung tertunduk lesu,dia berteriak sejadi-jadinya dan memeluk kedua putrinya,kenapa begitu cepat hidup dengan istri dan anak laki-laki nya.
Setelah kejadian itu sang suami selalu bersedih dan tidak semangat hidup.Dia sangat menyesal sekali mengapa dia tidak bisa menolong anak dan istrinya.
Sebelum Lala membuka matanya dia sempat melihat seragam kerja dan nama sang bapak dan ternyata sang bapak bekerja di perusahaan yang sama dengannya.
Lala langsung membuka matanya dan dia mengerti makhluk halus ibu dan anak ini minta tolong agar sang bapak tidak lagi bersedih dan meratapi kepergian istri dan anak nya karena sangat memberatkan untuk perjalanan ibu dan anak tersebut makanya dia menjadi arwah penasaran.
Makhluk halus ibu dan anak itu pun tersenyum dan menghilang.
Melihat Lala sudah membuka matanya Asti dan Meli langsung mendekati nya.
"Gimana la,dah tau dia minta tolong nya?"tanya Asti sudah tak sabar.
"Iya ini dah sejam ngeliat kamu berdiri disitu."ucap Meli yang kesal.
"Udah Lala udah tau, ceritanya sedih banget tau ternyata DIA MINTA TOLONG BIAR SUAMINYA GA SEDIH LAGI DAN IKHLASIN KEPERGIAN DIA SAMA ANAKNYA."jawab Lala sambil mengusap air mata di pipinya.
"Hebat kamu ya la,bisa ngeliat kejadian sebelumnya nya yang pernah terjadi."seru Asti sambil menepuk pundak Lala.
"Iya Lala hebat ya terus cantik lagi."kata Meli memuji.
"Iya itu sih tergantung makhluk halus nya mau cerita apa gak,terus ngeliatin gambaran kehidupan mereka sebelum nya."ujar Lala.
"Ya dah yuk pulang udah malem, Meli kayanya kita ketinggalan jemputan deh naik umum aja ya semoga masih ada."seru Asti.
"Oke let's go kita pulang."ucap Meli.
"Maaf ya ngerepotin."kata Lala.
"Gapapa Lala kita kan sahabat."jawab Meli dan Asti.
Mereka bertiga pun pergi meninggalkan tempat kerja,karena ingin cepat beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments