EPISODE 2

Mr. Kelvin Prasetya

Mr. Kelvin langsung keluar dari rumah dan membawa mobil pribadi nya dan di temani dengan supir pribadi, jarak dari rumah ke kantor membutuhkan waktu satu jam untuk sampai, karena kantor Mr. Kevin lumayan jauh, karena itu kenapa Mr. Kevin selalu bangun jam empat pagi dan berangkat jam enam pagi. Agar Mr. Kevin tidak terlambat datang ke kantor dan menjadi pemimpin yang baik dan menjadi contoh untuk para pegawai nya itu.

Mr. Kevin adalah orang yang sangat pekerja keras, dia juga sangat ramah dan baik kepada semua orang, tidak hanya itu Mr. Kevin sangat tampan dan matanya sedikit sipit sehingga banyak perempuan yang mendekati dan mencintai diri nya. Tetapi Mr. Kevin sangat sayang dan setia kepada istrinya, bahkan dahulu pernah ada seorang perempuan bisa di sebut jalang, perempuan itu menggoda Mr. Kevin dengan cara yang berbeda, akan tetapi Mr. Kevin tidak sedikit pun tergoda oleh perempuan lain selain istri kesayangannya itu.

Masih setengah jam Mr. Kevin belum sampai di kantor, di tengah perjalanan yang tidak ramai bisa di sebut jalan sepi ia melihat seorang yang sudah tua sedang menangis, lalu ia menyuruh supirnya untuk berhenti dan Mr. Kevin keluar dari mobil nya dan mendekat ke arah orang tua yang sedang menangis itu dan bertanya kepada orang tersebut.

"Permisi bu, kenapa anda di tengah jalan dan kenapa anda menangis sendiri di sini?" tanya Mr. Kevin.

"Nak, ibu belum makan dari kemarin dan sangat lapar, ibu di buang oleh anak ibu sendiri, betapa malang nya nasib ibu ini di buang oleh anak kandung sendiri." Ibu yang sudah tua merintih menjawab pertanyaan Mr. Kevin

Mr. Kevin yang mendengar orang ibu itu pun terharu dan sedikit meneteskan air mata, kenapa ada anak seperti itu apalagi anak kandung nya sendiri, betapa tega nya anak itu membuang ibu kandung nya sendiri, kenapa dia tidak berpikir bahwa orang tua yang sudah merawat kita dan melahirkan kita yang sudah susah payah dan mengorbankan nyawa nya agar dia selamat, dan merawat nya sampai dewasa.

"Oh ini bu, saya ada uang sedikit buat kebutuhan ibu agar tidak kelaparan" Mr. Kevin memberikan sedikit uang yang ada di sakunya sebesar satu juta lima ratus ribu.

"Ya allah Alhamdulillah engkau mendatangkan seseorang yang sangat baik, makasih banyak nak, ini banyak sekali uang nya, kamu adalah orang yang sangat baik padahal kamu tidak kenal dengan ibu, tetapi kamu langsung membantu ibu dan memberi uang yang sangat banyak ini." Ucap sang ibu itu sambil memeluk Mr. Kevin

"Iya bu sama-sama, semoga ibu sehat selalu dan pakai lah uang itu untuk keperluan yang ibu butuhkan, kalau begitu saya permisi mau lanjut berangkat ke kantor." Ucap Mr. Kevin sambil tersenyum dan bahagia melihat ibu itu tersenyum

"Iya nak, silahkan lanjutkan perjalanan mu semoga Allah selalu memberikan kebahagian kepada mu dan semoga rizki mu bertambah amin." Doa sang ibu tua itu

"Makasih ya bu doa nya, saya permisi." Ucap Mr. Kevin sambil tersenyum dan langsung masuk mobil lagi

Supir pribadi Mr. Kevin melajukan mobilnya dan klakson kepada orang itu, lalu menancap gas dengan kecepatan yang lumayan tinggi karena sudah hampir terlambat sedangkan meeting mulai jam delapan pagi, kini masih di perjalanan dan sudah jam tujuh pagi, tersisa hanya setengah jam lagi.

Mr. Kevin berbicara kepada supir pribadi nya untuk membawa mobil dengan hati-hati.

"Tidak apa kalau terlambat ke kantor juga, tapi tidak mungkin juga kita terlambat karena masih ada sisa waktu setengah jam untuk mulai meeting tersebut, pasti kita juga sampai ke kantor dengan waktu setengah jam tersebut."

Supir pribadi pun mendengarkan perkataan Mr. Kevin, ia membawa mobil nya dengan kecepatan rata-rata saja, dan sangat fokus ke depan agar selamat di perjalanan tersebut.

Setelah tiga puluh menit Mr. Kevin pun sampai di depan kantor, satu pengawal datang dan membuka kan pintu mobil Mr. Kevin, ia langsung keluar mobil dan tersenyum, lalu langsung masuk ke dalam kantor, para pegawai dan semua yang kerja di kantor tersebut menyapa CEO nya, dan tersenyum kepada Mr. Kevin. Mr. Kevin menyapa balik dan tersenyum dengan sangat manis kepada semua para pekerja tersebut.

Mr. Kevin langsung memanggil Sekretaris nya dan membawa berkas-berkas yang harus di siapkan sebelum acara meeting di mulai, Sekretaris Mr. Kevin adalah seorang laki-laki, dia sudah di anggap sebagai adik sendiri oleh Mr. Kevin sehingga mereka sangat dekat dan satu pemikiran di saat urusan pekerjaan kantor.

Sekretaris yang di anggap adik nya sendiri yaitu Dinar pratama, Dinar pratama memanggil Mr. Kevin dengan sebutan abang dan Mr. Kelvin sendiri memanggil dinar adik, lalu Dinar langsung ke ruangan Mr. Kevin dan memberikan berkas-berkas untuk pembahasan saat meeting tersebut.

"Ini bang berkas nya buat pembahasan saat meeting nanti." Ucap Dinar sambil memberikan berkas.

"Ok dik, nanti kamu yang dampingi abang saat meeting, kalau ada yang penting kamu catat semua." Ujar Mr. Kevin

"Ok bang siap." Jawab Dinar

Lima belas menit kemudian meeting tersebut di mulai, Dinar yang membuka acara tersebut, lalu setelah pembukaan, Dinar menyerahkan semua nya kepada CEO Perusahaan, yaitu Mr. Kevin. Mr. Kevin menjabarkan semua meeting tersebut dengan jelas dan tegas agar semuanya paham. Sedangkan Dinar menulis pembahasan yang hanya sangat penting, karena itu tugas nya.

Meeting tersebut lima jam baru selesai itu lumayan lama, setelah dua jam mereka istirahat sebentar untuk minum dan makan yang ada di meja bundar tempat meeting tersebut, dan setelah satu jam istirahat, mereka melanjutkan lagi meeting nya sampai dua jam lagi.

Setengah dua siang mereka semua selesai meeting, lalu Mr. Kevin pergi ke ruangan pribadinya dan langsung menelpon istrinya yang ada di rumah.

Kring... Kring... Kring...

Suara getaran handphone Mrs. Anggi pun berbunyi, lalu Mrs. Anggi langsung menjawab dan mengangkat telpon tersebut.

"Assalamualaikum sayang." Ucap Mr. Kelvin

"Waalaikumsalam sayang." Jawab Mrs. Anggi

"Kenapa kamu tidak menelpon ku sama sekali, kalau ada apa-apa gimana, kan kata aku telpon jika kamu membutuhkan ku." Ujar sang suami

"Orang aku nggak apa-apa kok, tenang aja kan ada bibi sama pak Tomo di sini jadi jangan khawatir, kalau aku butuh kamu juga bakal aku telpon, tapi kalau nggak penting ngapain aku telpon kamu." Jawab sang istri

"Yaudah deh, sekarang aku sudah selesai meeting nya, aku akan segera pulang sekarang juga, suruh bibi untuk masak buat aku soalnya aku belum makam siang, mau makan di restoran terdekat di kantor tapi malas, ingin makan di rumah aja bareng sama kamu." Ucap Mr. Kevin kepada istri tersayang

"Oke deh hati-hati di jalan aku tunggu kamu di rumah, nanti aku sirih bibi masak buat kita makan siang." Kata Mrs. Anggi

"Iya kalau gitu aku tutup telpon ya, Assalamualaikum" Ucap Mr. Kevin

"Iya Waalaikumsalam." Jawab Mrs. Anggi

Mr. Kevin menutup telponnya dan langsung berdiri dan keluar dari ruangan nya, lalu menuju keluar kantor dan menyuruh supir pribadi nya untuk kembali pulang. Supir pribadi Mr. Kevin pun langsung memarkir kan mobilnya setelah Mr. Kevin naik sopir pun segera menancap gas menuju pulang ke rumah.

Terpopuler

Comments

Tole Tole

Tole Tole

sukses

2022-07-08

1

Tole Tole

Tole Tole

sukses

2022-07-08

1

꧁🦁mufasa🦁꧂

꧁🦁mufasa🦁꧂

semangat ya bang

2021-12-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!