Bayu adalah calon suami Tia, Bayu seorang Presdir di sebuah kantor percetakan.
Andre
Andre adalah suami Yuni, dia seorang manager di sebuah hotel ternama di kotanya.
Yuni
Yuni adalah kakak Tia, Yuni sudah menikah dengan Andre sejak lama.
Mamah
Mamah adalah Ibu dari Tia dan Yuni, Mamah hanya seorang ibu rumah tangga yang mengidap penyakit gula karena faktor keturunan.
Tia
Tia Gadis manis dan periang namun tidak pernah tertarik dengan hal-hal yang berlebihan, Tia adalah Calon istri Bayu
Papah
Papah adalah seorang manager di sebuah proyek pembangkit listrik , namun akibat pandemi covid 19 proyek tidak dapat di lanjutkan.
Siang ini Di rumah Tia sedang berkumpul kakak dan suaminya serta Mamah dan Ayah yang tengah Asik bercengkrama..
Tia
Seru banget kayanya lagi pada ngapain sih?...
Yuni
Lagi ngomongin acara buat nikahan kamu lah, coba deh sini lihat, kamu kira-kira suka yang mana?
Andre
Nih kalau aku sama kakak kamu dulu tuh pakainya yang ini, bagus kan...
Tia
Aduh ko malah pada sibuk ngomongin acara nikahan aku sih, itu mamah udah di kasih minum obat belum?
Papah
Udah sayang, tadi Ayah udah kasih mamah kamu obat
Mamah
Iya Tia jangan mikirin mamah terus lagian mamah kan udah biasa sakit kaya gini kambuh-kambuhan.
Tia hanya menghela napas, mamah Tia memang tengah mengidap penyakit gula basah karena turunan dari keluarga nya, sudah lima belas tahun mereka selalu mondar mandir ke rumah sakit untuk membawa berobat Mamahnya dan atas permintaan dari Mamah serta Ayahnya lah, Tia akan segera menikah dengan Bayu.
Tia
Mah, Pah, apa tidak terlalu terburu-buru?, Tia justru untuk sekarang pengen fokus ke kesehatannya mamah aja dulu lah yah, lagian Tia kan masih muda mah baru delapan belas tahun, apa tidak terlalu terburu-buru kalau Tia nikah semuda ini mah?
Mamah
Tuh kan mulai lagi deh kamu protes nya, sayang dengerin mamah ya, mamah cuman pengen kamu cepat-cepat menikah, mamah mau kalaupun suatu hari nanti mamah di panggil oleh Tuhan, mamah bisa pergi dengan tenang karena meninggalkan kamu telah menikah, berarti kamu juga udah ada yang jagain, sudah ada yang bertanggung jawab ke kamu. Paham?
Papah
Iya sayang, kamu ikuti saja kemauan mamah sama Papah lagian, mamah sama papah kan sudah mau sepuh, selagi papah kuat papah mau menikahkan kamu dulu.
Tia
Mulai deh ngomongnya pada begitu gak tahu ah Tia gak senang denger mamah sama Papah ngomong gitu.
Yuni
Tia, dengerin aja apa kata mamah sama papah, lagian mamah sama papah kan gak pernah minta apa-apa sama kamu, kali ini saja, kamu ikutin kemauan mamah sama papah kamu, yah?!
Tia
Tapi kak...
Andre
Bener Tia, lagian aku lihat bayu itu cukup dewasa, pekerjaanya juga menjamin kehidupan kamu, kalau masalah umur, aku juga dulu nikah sama kakak kamu masih muda ko iya kan yang?
Tia hanya cemberut kemudian mengambil handphonenya yang berdering, dan pergi masuk ke kamar nya
Bayu
"Halo... lagi apa cantik?"
Tia
"Lagi di kamar aja.!"
Bayu
"Ngapain?"
Tia
"Diem aja.!"
Bayu
"Yang lain kemana?"
Tia
"Ada tuh di tengah rumah!"
Bayu
"Lagi pada ngapain?, gimana mamah sehat?"
Tia
"Alhamdulillah sudah lebih baik, biasa lah lagi pada nyari-nyari WO!"
Bayu
"Ko gak ikut milih?"
Tia
"Ngapain coba, biar mereka aja lah, lagian kan yang pengen kita cepet-cepet nikah mereka bukan kita!"
Bayu
"Jadi ceritanya kamu gak mau nih?"
Tia
"Sebenarnya mau sih tapi, gak mau pake acara rame-rame gitu lah, apalagi ini lagi masa pandemi kaya gini memangnya bakap ada orang yang datang apa ke nikahan kita?"
Bayu
"Iya tapi setidaknya kamu hargai lah keinginan orang tua kamu, meskipun kamu gak suka ya kamu hargain aja apa kata mereka.!"
Tia
"Iya deh iya, siap pak bos!"
Bayu
"Ya udah aku lanjut kerja ya, kamu jangan ngebantah mulu nanti mamah sedih lagi kasian!"
Tia
"Iya deh iya, bye!"
Bayu
"Bye sayang, jangan lupa makan dan mandi ya!"
Bayu menutup telepon nya kemudian melanjutkan pekerjaanya, sementara Tia keluar kamar dan ikut berbincang ringan dengan keluarganya.
Comments