NovelToon NovelToon

Covid 19

Bagian 1

Bayu
Bayu
Bayu adalah calon suami Tia, Bayu seorang Presdir di sebuah kantor percetakan.
Andre
Andre
Andre adalah suami Yuni, dia seorang manager di sebuah hotel ternama di kotanya.
Yuni
Yuni
Yuni adalah kakak Tia, Yuni sudah menikah dengan Andre sejak lama.
Mamah
Mamah
Mamah adalah Ibu dari Tia dan Yuni, Mamah hanya seorang ibu rumah tangga yang mengidap penyakit gula karena faktor keturunan.
Tia
Tia
Tia Gadis manis dan periang namun tidak pernah tertarik dengan hal-hal yang berlebihan, Tia adalah Calon istri Bayu
Papah
Papah
Papah adalah seorang manager di sebuah proyek pembangkit listrik , namun akibat pandemi covid 19 proyek tidak dapat di lanjutkan.
Siang ini Di rumah Tia sedang berkumpul kakak dan suaminya serta Mamah dan Ayah yang tengah Asik bercengkrama..
Tia
Tia
Seru banget kayanya lagi pada ngapain sih?...
Yuni
Yuni
Lagi ngomongin acara buat nikahan kamu lah, coba deh sini lihat, kamu kira-kira suka yang mana?
Andre
Andre
Nih kalau aku sama kakak kamu dulu tuh pakainya yang ini, bagus kan...
Tia
Tia
Aduh ko malah pada sibuk ngomongin acara nikahan aku sih, itu mamah udah di kasih minum obat belum?
Papah
Papah
Udah sayang, tadi Ayah udah kasih mamah kamu obat
Mamah
Mamah
Iya Tia jangan mikirin mamah terus lagian mamah kan udah biasa sakit kaya gini kambuh-kambuhan.
Tia hanya menghela napas, mamah Tia memang tengah mengidap penyakit gula basah karena turunan dari keluarga nya, sudah lima belas tahun mereka selalu mondar mandir ke rumah sakit untuk membawa berobat Mamahnya dan atas permintaan dari Mamah serta Ayahnya lah, Tia akan segera menikah dengan Bayu.
Tia
Tia
Mah, Pah, apa tidak terlalu terburu-buru?, Tia justru untuk sekarang pengen fokus ke kesehatannya mamah aja dulu lah yah, lagian Tia kan masih muda mah baru delapan belas tahun, apa tidak terlalu terburu-buru kalau Tia nikah semuda ini mah?
Mamah
Mamah
Tuh kan mulai lagi deh kamu protes nya, sayang dengerin mamah ya, mamah cuman pengen kamu cepat-cepat menikah, mamah mau kalaupun suatu hari nanti mamah di panggil oleh Tuhan, mamah bisa pergi dengan tenang karena meninggalkan kamu telah menikah, berarti kamu juga udah ada yang jagain, sudah ada yang bertanggung jawab ke kamu. Paham?
Papah
Papah
Iya sayang, kamu ikuti saja kemauan mamah sama Papah lagian, mamah sama papah kan sudah mau sepuh, selagi papah kuat papah mau menikahkan kamu dulu.
Tia
Tia
Mulai deh ngomongnya pada begitu gak tahu ah Tia gak senang denger mamah sama Papah ngomong gitu.
Yuni
Yuni
Tia, dengerin aja apa kata mamah sama papah, lagian mamah sama papah kan gak pernah minta apa-apa sama kamu, kali ini saja, kamu ikutin kemauan mamah sama papah kamu, yah?!
Tia
Tia
Tapi kak...
Andre
Andre
Bener Tia, lagian aku lihat bayu itu cukup dewasa, pekerjaanya juga menjamin kehidupan kamu, kalau masalah umur, aku juga dulu nikah sama kakak kamu masih muda ko iya kan yang?
Tia hanya cemberut kemudian mengambil handphonenya yang berdering, dan pergi masuk ke kamar nya
Bayu
Bayu
"Halo... lagi apa cantik?"
Tia
Tia
"Lagi di kamar aja.!"
Bayu
Bayu
"Ngapain?"
Tia
Tia
"Diem aja.!"
Bayu
Bayu
"Yang lain kemana?"
Tia
Tia
"Ada tuh di tengah rumah!"
Bayu
Bayu
"Lagi pada ngapain?, gimana mamah sehat?"
Tia
Tia
"Alhamdulillah sudah lebih baik, biasa lah lagi pada nyari-nyari WO!"
Bayu
Bayu
"Ko gak ikut milih?"
Tia
Tia
"Ngapain coba, biar mereka aja lah, lagian kan yang pengen kita cepet-cepet nikah mereka bukan kita!"
Bayu
Bayu
"Jadi ceritanya kamu gak mau nih?"
Tia
Tia
"Sebenarnya mau sih tapi, gak mau pake acara rame-rame gitu lah, apalagi ini lagi masa pandemi kaya gini memangnya bakap ada orang yang datang apa ke nikahan kita?"
Bayu
Bayu
"Iya tapi setidaknya kamu hargai lah keinginan orang tua kamu, meskipun kamu gak suka ya kamu hargain aja apa kata mereka.!"
Tia
Tia
"Iya deh iya, siap pak bos!"
Bayu
Bayu
"Ya udah aku lanjut kerja ya, kamu jangan ngebantah mulu nanti mamah sedih lagi kasian!"
Tia
Tia
"Iya deh iya, bye!"
Bayu
Bayu
"Bye sayang, jangan lupa makan dan mandi ya!"
Bayu menutup telepon nya kemudian melanjutkan pekerjaanya, sementara Tia keluar kamar dan ikut berbincang ringan dengan keluarganya.

Bagian 2

Tia masih nampak kurang suka dengan keributan orang-orang yang tengah mempersiapkan pernikahannya dengan Bayu, Tia hanya ingin pernikahan ini berjalan seperti biasa saja sederhana dan sah, namun Mamah nya tetap ingin merayakan pernikahan Tia dengan Bayu persis seperti pernikahan Yuni dan Andre dulu
Papah
Papah
"Mah!, bukannya besok jadwal mamah cekup?"
Mamah
Mamah
"Iya pah, tapi Tia sudah menyiapkan semuanya tadi jadi besok tinggal berangkat saja pah!"
Papah melirik Tia yang masih dengan muka masamnya memperhatikan kakak dan kakak iparnya memilih-milih WO
Tia
Tia
"Pah besok Tia mau ikut nemenin mamah cek up!"
Yuni
Yuni
"Ehhh pengantin gak boleh kemana-mana, biar kakak aja sama Mas Andre yang nemenin mamah!"
Tia
Tia
"Apaan sih kak, gak usah lebay deh, lagian kan aku nikahnya masih lama bukan mau nikah besok!"
Jawab Tia ketus, tak senang dengan segudang peraturan yang dibuat keluarganya, padahal pernikahan Tia masih tiga bulan lagi...
Mamah
Mamah
"Huss ko malah pada bertengkar sih, gak boleh gitu ah, kalian harus akur!"
Protes mamah kepada anak-anaknya.
Yuni
Yuni
"Aku gak bertengkar mah, emang maksud aku baik ko, Tia nya aja yang sensi!"
Andre
Andre
Udah dong sayang jangan kaya anak kecil gitu ah, kamu kan kakak nya kamu ngalah aja !"
Papah
Papah
"Udah dong ko malah jadi ribut sih, bikin gak betah di rumah aja heran!"
Seru Papah protes sembari pergi meninggalkan kekuarganya di ruang tengah
Yuni
Yuni
"Kamu sih!"
Celetuk Yuni kepada Tia.
Tia
Tia
"Kakak tuh!"
Jawab Tia kepada Kakaknya.
Mamah
Mamah
"Padahal yang satu sudah menikah, yang satu juga sebentar lagi mau menikah lah ko ini masih aja pada seneng berantem, jangan gitu dong nak, kan mamah jadinya gak akan tenang ninggalin kalian!"
Seru Mamah memulai lagi dramanya
Yuni
Yuni
"Apaan sih mah berhenti ngomong kaya gitu bisa kan!'
Sahut Yuni kesal pada mamah nya
Andre
Andre
"Sayang kamu gak boleh gitu sama mamah, gak baik ah!"
Tia
Tia
"Tahu nih mamah ngomongnya kesana terus bikin kesel aja, ya udahlah semuanya terserah mamah aja Tia ikut maunya mamah asal mamah berhenti ngomong kaya gitu lagi!"
Ucap Tia ketus sembari kembali ke kamarnya mengurung diri, mamahnya hanya tersenyum mendengar ucapan Tia.
Yuni
Yuni
"Mah please ya kalau mamah mau aku sama Tia akur mamah harus janji bakal berhenti ngomong gitu terus!"
Pinta Yuni kepada Mamah nya
Mamah
Mamah
"Iya mamah minta maaf, mamah janji deh gak gitu-gitu lagi asal kalian beneran akur!"
Andre
Andre
Iya mah lagian kalau mamah ngomongnya gitu terus kan kita juga malah jadi gak nyenyak tidur gak enak makan mah, pokonya mamah harus bicara yang positif-positif yah!"
Mamah mengangguk dan tersenyum kemudian kembali membuka album WO, sore Ini selepas bubar dari Kantor Bayu mampir ke rumah Tia membawakan buah-buahan dan makanan sehat dari supermarket untuk calon mertuanya.
Bayu
Bayu
"Permisi mah!"
Ucap Bayu sembari mengetuk Pintu.
Andre
Andre
"Eh calon adik ipar, ayo masuk!"
Bayu
Bayu
"Masih pada disini ternyata, untung aku bawa banyak makanan nih!"
Andre
Andre
"Sengaja kan nungguin adik ipar, udah kebiasaan pasti bawa makanan heheh!"
Bayu
Bayu
"Hahah bisa aja loe,mana mamah sama yang lain?"
Andre
Andre
"Ada tuh di ruang tengah ayo masuk!"
Andre membawa Bayu keruang tengah.
Andre
Andre
"Tia!, lihat siapa yang datang!"
Teriak Andre kepada Tia yang ada di dalam kamar
Mamah
Mamah
"Loh nak Bayu, ayo sini masuk nak, kebetulan ada nak Bayu disini.!"
Andre
Andre
"Ini makanan dari bayu sayang tolong siapin di piring supaya mamah bisa memakannya!"
Pinta Andre kepada istrinya, Yuni pun mengambil jinjingan makanan itu dan membawanya kedapur.

Bagian 3

Pagi ini nampak Tia dan Yuni sedang akur menyiapkan perlengkapan untuk mengantar Mamah mereka pergi cek up ke Rumah Sakit.
Yuni
Yuni
Udah semua kan, gak ada yang ketinggalan?"
Tia
Tia
"Udah kayanyan, handuk, baju ganti, perlengkapan segala macam udah ada di dalam tas yang warna Hitam!"
Yuni
Yuni
"Bagus lah, kalau begitu, aku mau mandi dulu habis itu bersiap, kamu tolong bantu mamah bersiap ya!"
Tia
Tia
"Iya!"
Tia menghampiri mamahnya di dalam kamar nya.
Tia
Tia
"Mah, mamah udah siap?"
Mamah
Mamah
"Sudah sayang, mamah cuman tinggal pake make up doang, biar gak terlalu pucat!"
Tia
Tia
"Syukurlah, kalau begitu Tia mandi dulu ya mah, nanti malah kesiangan kalau gak buru-buru mandi!"
Mamah
Mamah
"Loh memangnya kamu mau ikut, sudah Ijin sama Bayu?"
Tia
Tia
"Kenapa harus ijin sih mah, kan nganterin mamah sendiri masa iya harus pake ijin segala, lagian kan Bayu tahu kalau hari ini jadwal mamah cek up!"
Mamah
Mamah
"Ya gak boleh gitu dong sayang, kamu harus membiasakan kalau mau kemana-mana itu ya ijin dulu sama Bayu!"
Tia
Tia
"Meskipun itu urusan keluarga kita dan itu penting?"
Mamah
Mamah
"Segala hal, hal sekecil apapun!"
Tia menghela napas kemudian pergi meninggalkan mamahnya di kamar, dan pergi masuk ke dalam kamarnya, di dalam kamar Tia menghubungi Bayu sesuai perintah mamah nya.
Tia
Tia
"Hallo!"
Bayu
Bayu
"Hallo sayang, selamat pagi, tumben pagi-pagi udah nelpon!"
Tia
Tia
"Di suruh mamah!"
Jawab Tia agak ketus.
Bayu
Bayu
"Pantesan, ada apa memangnya?"
Tia
Tia
"Hari ini aku mau anter manah ke Rumah sakit buat cek up, tapi mamah bilang aku harus ijin dulu sama kamu!"
Bayu
Bayu
"Maksud mamah kamu baik ko sayang, kalau kamu mau pergi iya pergi aja, tapi hati-hati di jalannya, jangan lupa kabari aku tentang kondisi mamah ya!"
Tia
Tia
"Makasih sayang!"
Jawab Tia puas mendengar jawaban Bayu.
Bayu
Bayu
"Sama-sama sayang, dahhh!"
Tia
Tia
"Dahhh sayang,!"
Dengan perasaan senang nya Tia menghampiri mamahnya kembali ke kamar sembari membawa kabar yang menyenangkan baginya.
Tia
Tia
"Mamah!"
Sapa Tia sembari tersenyum
Mamah
Mamah
"Kenapa sayang?"
Tia
Tia
"Mah Tia di ijinin buat ngenter mamah cek up.!"
Jawab Tia senang
Mamah
Mamah
"Syukurlah, mamah senang dengernya!"
Tia
Tia
"Ya udah Tia mandi dulu ya mah, bye heheh!"
Tia meninggalkan kamar mamahnya sembari menuju kamarnya kembali untuk bersiap. Yuni yang telah selesai mandi dan bersiap menghampiri Mamahnya ke kamar.
Yuni
Yuni
"Mah udah siap?"
Mamah
Mamah
"Udah ko sayang dikit lagi juga kelar!"
Andre
Andre
Sayang ayo, mobilnya udah aku siapin tuh di luar, mana barang mamah yang mau di bawa?"
Seru Andre sembari menghampiri Yuni
Yuni
Yuni
"Bentar ya aku ambilin dulu barang-barangnya!"
Andre
Andre
"Mamah udah ready mah?"
Mamah
Mamah
"Kalau mamah udah ready sih tinggal nunggu ade kamu aja Tia, katanya dia mau ikut, lagi mandi dulu!"
Andre
Andre
"Oh ya udah aku tunggu di luar aja ya mah, sambil beresin barang-barang!"
Mamah
Mamah
"Iya nak makasih!"
Diluar rumah nampak Yuni sedang sibuk membawa barang milik mamahnya ke luar rumah untuk di bawa ke rumah sakit. Andre menghampiri Istrinya dan berniat membantu.
Yuni
Yuni
"Loh mamah nya mana yang?"
Andre
Andre
"Mamah masih di kamarnya ko, katanya nunggu Tia dulu.!"
Yuni
Yuni
"Tia mau ikut juga?"
Andre
Andre
"Kata mamah sih gitu!"
Yuni
Yuni
"Ya ampun coba aku cek dulu ya.!"
Andre
Andre
"Iya tapi jangan pada ribut ya, kasian mamah!"
Yuni
Yuni
"Ih siapa juga yang mau ribut!"
Andre
Andre
"Heheh ya kali aja biasanya kan pada begitu!"
Yuni kembali masuk ke dalam rumah menuju kamar Tia.
Yuni
Yuni
"Kamu mau ikut ?"
Tia
Tia
"Iya memangnya kenapa?"
Yuni
Yuni
"Ya gak papa sih, tapi buruan dikit lah, kasian mamah nunggu!"
Tia
Tia
"Iya tunggu aja bentar juga kelar ka!"
Yuni meninggalkan kamar Tia tanpa menjawab perkataan Adiknya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!