dirumah yui
"dari mana saja?" tanya kakak yui yang bernama yuri
"dari pantai tadi sama michel" jawab yui kepada yuri
"ohhh baiklah sana mandi dulu, lalu makan malam baumu asam sekali seperti bau sayur yang di diamkan selama 2 hari cih bau sekali wkwkw" ucap yuri kepada yui dengan tertawa kencang
yui pun hanya diam lalu ia mendekati kakaknya
"ehhh apa lagi kakak hanya mandi sekali seperti kambing dan baunya seperti sayur yang di diamkan selama 2 bulan,hahhaa" ucap yui kepada yuri sambil tertawa puas dan juga langsung berlari ke kamarnya untuk mandi
"awas kau nanti yah" ucap yuri kepada yui dengan suara keras dan memasang muka sebal
setelah yui selesai mandi yui pun turun untuk makan malam. Disana sudah ada yuri kakak perempuan yui, jastin adik laki laki yui,dan juga ada ayah dan ibu yui yang sedang mempersiapkan makan malam.
yui pun memberi salam kepada ayah dan ibu.
"selamat malam ayah ibu" ucap yui
"selamat malam juga yui" ucap ayah dan ibu bersamaan
saat makan malampun semuanya terdiam, hanya ada suara sendok dan piring
"ehemm..yui ayah ingin mengatakan sesuatu kepadamu" ucap ayah kepada yui
"hmm apa, ohh tak usah mengatakannya lagi ayah, yui sudah tau apa yang ingin ayah katakan pastinya ayah ingin menjodohkan yui lagi bukan? aku sudah bilang kepada ayahaku tidak suka di jodohkan ayah" dengan suara keras
"aku masih ingin mengejar impianku ayah aku masih ingin mencintai seseorang yang aku cintai kenapa ayah selalu bicara seperti itu terus hah aku muak mendengarkan ayah berbicara seperti itu terus" ucap yui kepada ayah dengan suara keras dan mata yui pun berkaca kaca
yui pun langsung meyelesaikan makan, dan langsung pergi menuju kamarnya lalu ayah langsung membentak yui
"yui berhenti" ucap ayah kepada yui sambil membentak yui
yui pun langsung menghentikan langkah kakinya.
"ayah belum menyelesaikan pembicaraan ayah denganmu.Tolong dengarkan ayah dulu yui" ucap ayah kepada yui
semua keluarga hanya diam termenung
"Membicarakan apa lagi ayah aku sudah mendengarkannya dengan baik dan juga jawabanku hanya satu ayah yaitu tidak dan tidak hanya itu jawabanku ayah" ucap yui kepada ayah dan memasang wajah dinginnya
yui pun melanjutkan langkah kakinya untuk menuju ke kamarnya lalu ayahnya pun langsung menghentikan yui sambil memegang pundak yui lalu menampar yui dengan keras, semua keluarga pun kaget lalu ibu yui,kakak yui, dan adik yui pun langsung menghampiri yui dan langsung menengangkan yui. Yui baru pertama kali di tampar oleh ayahnya lalu yui pun berlari menuju kamarnya sambil menangis saat yui tiba dia kamarnya yui langsung mengunci dirinya di kamar.
.......................
diruang tamu
"bagaimana kita akan menjelaskan ini kepada yui" ucap ayah yui kepada keluarga
"Bagaimana pun masalahnya kau tidak boleh memarahi yui sampai segitunya" ucap ibu yui kepada ayah yui
"yaa ayah aku tak tega melihat kakak diperlakukan seperti itu" ucap jastin kepada ayah
"hmm baikalh maafkan aku" ucap ayah kepada keluarganya sambil memijat keningnya
"ibu ayah biarkan aku saja yang akan berbicara dengan yui" ucap yuri kepada ibu dan ayahnya
"Tapi nak yui adalah anak yang keras kepala mana mungkin dia akan mengubah jawabannya" ucap ibu kepada yuri
"Tidak bu, aku akan menjelaskan dengan diteal yang jelas sampai anak itu mengerti bagaimana keadaan kita sekarang" ucap yuri kepada ibu
"hmm baiklah" ucap ibu yuri
.................
dikamar yui
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments