chapter 4

dikamar yui

yui memandangi peliharaannya yaitu si hamster yang kecil dan imut yang bernama Boby ia pun menceritakan kejadian saat makan malam tadi sambil memasang muka sedih sambil merengek kepada Boby.

"hmm boby apa yang harus ku lakukan" ucap yui kepada boby

"Boby kenapa kau diam saja" ucap yui kepada boby sambil merengek

"Haaa..sudah lah mengapa aku harus berbicara kepada boby" ucap yui diri sendiri

kata boby dalam hati "dahlah males:v"

"hmm kalo begitu aku akan menelpon michel saja ah tapi apakah aku akan menganggunya tapi ini baru jam 21.30,hmm mungkin dia belum tidur biasanyakan dia tidur jam 01.00 Hmm..aku telpon aja ah" ucap yui dalam hati

tut–suara telpon terjawab

"ada apa? " tanya michel kepada yui dalam telpon

"Apa aku mengganggu mu chel?" tanya yui kepada michel

"tidak sama sekali kok, aku saja baru selesai mandi" ucap michel kepada yui dalam telpon

"ohh, baiklah" ucap yui

"memangnya ada apa?" tanya michel kepada yui dalam telpon

"Aku ingin curhat pada mu chel" ucap yui kepada michel dalam telpon

baikalah, akan ku dengerkan sambil makan oke? "tanya michel kepada yui"

"oke" ucap yui

pada akhirnya yui pun menceritakan kejadian saat makan malam tadi.

"begitulah ceritanya chel" ucap yui kepada michel

"ohh begitu yah" ucap michel kepada yui sambil mengambil kesimpulan dari cerita tersebut

"Bagaimana menurutmu chel?" tanya yui kepada michel

"hemm yui menurutku kau lebih baik menikah" ucap michel kepada yui

"APA.. hiks hiks apa yang kau pikirkan michel,kenapa kau seperti ini kepada ku" ucap yui kepada michel sambil menangis

"Cup Cup Sudahlah jangan menangis terus" ucap michel

michel pun akhirnya menenangkan yui dengan berkata.

"Yui aku mengatakan seperti ini karena aku peduli kepadamu aku tak ingin kau selalu mengingat kenangan itu terus dan memikirkan pria itu lagi.Kenangan indah apa yang kau miliki saat padanya, itu hanya kenangan pahit yui tolong sadarlah dalam situasi mu yang sekarang yui berpikirlah sekali lagi yui kau memikirkannya terus di sini tapi dia di sisi lain dia malah melupakan mu dengan sesekali dia menginjak kehidupan barunya. Apa kau paham dalam perkataanku ini? Tolong berpikir dengan pikiranmu yui jangan bawa kan isi hatimu yui. Pilihlah tujuanmu yang sekarang yui. Apa kau paham dalam perkataan ku ini yui? tolong lah berpikir sekali lagi" ucap michel kepada yui dengan kata kata yang membuat diri yui semakin menyesali masa lalunya dengan pria itu