Hari ini adalah hari dimana Zahra dan Azka melangsungkan pernikahan di rumah orang tua Azka. mereka melangsungkan pernikahan tanpa adanya pesta. Karena Azka tidak ingin karyawan dan teman-temannya mengetahui tentang pernikahan tanpa cinta itu.
"saya terima nikah dan kawinnya ZAHRA KHUMAIRAH dengan seperangkat alat sholat dibayar TUNAI" ucap Azka di depan penghulu
"sah..sah..sah.." ucap para saksi dan semua orang yang ada di ruangan itu.
setelah pernikahan itu berlangsung Zahra diantar masuk ke kamar Azka oleh mama mertuanya.
"nak sekarang kamarmu disini, saya harap kamu bahagia dan sabar menghadapi sikap dingin Azka" ucap bu Salma
"iya tante, Insya Allah" Ucap Zahra
"jangan panggil saya tante lagi kamu kan sudah menjadi menantuku, panggil mama ya" ucap bu Salma
"iya tan, eh mama hehhehe " ucap Zahra
"kalau begitu mama ke bawah dulu, kamu istirahat saja" kata bu Zalma
"iya ma" jawab Zahra
setelah kepergian mama mertuanya Zahra mencari koper yang berisi pakaian yang dibawanya tadi dari rumahnya.
"tok..tok..tok.." suara pintu terdengar bertanda ada orang dari luar
Zahra langsung membuka pintu dan benar saja yang mengetuk adalah bibi Hana.
"non ini kopernya" kata bi Hana
"iya bi, Terima kasih ya" ucap Zahra
"iya non, sama-sama " jawab bi Hana
setelah kepergian bi Hana, Zahra langsung membuka kopernya dan mengambil pakaian ganti dan segera masuk ke kamar mandi.
"wah kamar mandinya luas sekali, ada bath up sebaiknya saya berendam saja heheheh" kata Zahra
baru 15 menit berendam terdengar suara ketukan pintu kamar mandi dari luar.
"tok...tok..tok..." suara pintu
"iya sebentar" kata Zahra
Zahra langsung bergegas menyiram badannya d bawah shower dan setelah itu mengeringkan badannya dengan handuk dan memakai pakaian gantinya.
Zahra menutupi kepalanya yang basah dengan handuk karena lupa membawa hijabnya.
Ketika membuka pintu kamar mandi Zahra terkejut melihat Azka yang sudah berdiri di depan kamar mandi dan sandar di dinding dengan tampang cueknya.
"apa yang kamu lakukan di dalam sampai lama sekali" ucap Azka dengan tatapan tajamnya
"sa..sa..saya mandi" ucap Zahra gugup
"cepat minggir disitu saya mau masuk" ucap Azka
Azka langsung masuk ke dalam kamar mandi dan memulai ritual mandinya.
Zahra langsung mengeringkan rambutnya dengan hair dryer yang ada di meja rias, setelah itu Zahra langsung memakai hijabnya.
setelah memakai hijab Zahra berniat pergi ke dapur namun belum sempat membuka pintu kamar Zahra di kejutkan dengan suara Azka yang baru keluar dari kamar mandi.
"mau kemana kamu" Kata Azka
"sa..sa..saya mau ke bawah" Jawab Zahra
"Siapkan pakaianku" perintah Azka
"ii..ii..iya" jawab Zahra
Zahra langsung membuka pintu lemari dan mengambil kaos oblong warna putih dan celana pendek warna mocca.
"****** ******** mana?" tanya Azka
Zahra membuka laci dimana terdapat banyak ****** ***** milik Azka, dan mengambil selembar dengan menutup matanya karena malu.
"ii..ii..ini ****** ********" kata Zahra sambil menyodorkan CD dengan mata tertutup
Azka langsung mengambil CDnya dan Zahra langsung berlari keluar kamar dengan jantung yang berdebar sangat kencang
"astagfirullah, ada apa denganku, kenapa jantungku berdebar kencang begini" kata Zahra dalam hati sambil menepuk-nepuk dadanya
Zahra berhenti sejenak lalu mengatur napas dan langsung bergegas ke dapur membantu bi Hana menyiapkan makan malam bersama keluarga Ayahnya dan mertuanya.
#terima kasih telah membaca novelku
#jangan lupa di follow dan Likenya ya
#dan berikan saran yang membangun
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Meylin
jngn bodoh tokoh ceweknya seperti biasa tokoh ceweknya di novel lemah bisanya cm nangisss nangisss🤔
2021-12-01
2
Aisyah
ceritanya mantap thor.....
tidak bertele2💪💪💪
2021-11-30
1