Baru saja lima belas menit Lea merasa tenang dan bahagia, melihat pemandangan kota Paris sambil bercengkrama dengan Kak Lou dan Damian, tiba-tiba saja ia merasakan sesuatu yang tidak enak.
Lea Richard
[Kenapa aku mencium aroma si brengsek itu]
Lea menatap ke kanan dan ke kiri.
Lea Richard
[Ya ampun Lea .. segitu parno nya kau pada Bara, sampai merasakan kehadirannya di tempat ini. Lagi pula mana mungkin Bara ada disini, dia itu kan sedang asik bersama kekasihnya]
Lea tersenyum kaku saat menyadari ketakutannya tidak beralasan, namun senyum itu langsung menghilang saat ia mendengar suara orang yang sangat dikenalinya.
Bara
Selamat malam semuanya.
Deg
Lea Richard
[Bara]
Perlahan Lea menatap ke belakang, dan melihat Bara dengan wajah dinginnya bersama dengan Arneta.
Lou Richard
Ah akhirnya orang yang ditunggu datang juga.
Lou menatap sepasang kekasih yang berdiri di belakang Lea, dan mempersilahkan ke-dua nya untuk duduk.
Lea Richard
[Orang yang ditunggu? Kenapa kak Lou tidak mengatakan kalau Bara dan Arneta juga ikut makan malam bersama? Tahu begini lebih baik aku tidak ikut]
Lea menatap sengit pada Bara yang terlihat dingin dan datar seperti tidak melihat keberadaan dirinya.
Arneta
Maaf kami datang terlambat.
Lou Richard
It's okay, oh ya perkenalkan ini Damian.
Lou memperkenalkan Damian pada Arneta dan juga Bara, dan setelah mereka berkenalan. Lou pun mulai memesan makanan, dan di sepanjang acara makan malam itu hanya Arneta, Lou, dan Damian yang lebih sering berinteraksi. Sementara Bara dan juga Lea lebih memilih untuk diam.
Lou Richard
Kenapa kalian diam? Apa kalian masih bertengkar?
Lou yang baru menyadari Lea dan Bara sejak tadi diam, mulai menatap pada keduanya secara bergantian.
Comments
Cahaya
cantik an lera
2024-04-24
0
💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞
lebih tepatnya perang dingin 🤣🤣
2024-02-16
0
Abie Mas
bykan bertengkst tp udh pangku2 dan ciuman
2023-12-04
0