Setelah perjalan yang memakan waktu tiga puluh menit, akhirnya mereka sampai di tempat Lea berkerja, yaitu Hotel Grand Powers.
Lea turun dari dalam mobil, dan baru bisa bernapas dengan lega saat melihat mobil yang dinaiki oleh kedua kakaknya hilang dari padangan matanya. Lea kemudian menatap pada gedung hotel mewah tempatnya bekerja.
Lea Richard
Siapkan tenagamu Lea Richard, untuk menghadapi Bara the jerk.
Tap
Tap
Lea berjalan menuju ruang atasannya, sekaligus sahabat baik kedua kakaknya
Tok .. tok
Lea Richard
Boleh aku masuk
Bara
Masuklah
Cklek
Bara menatap Lea dengan sudut ekor matanya.
Lea Richard
Tuan Bara hari ini kita ada meeting dengan pemilik agen perjalanan Aero.
Lea menyerahkan berkas PT Aero pada Bara
Bara
Jam berapa?
Lea Richard
Jam dua belas siang
Bara mengambil berkas tersebut, tanpa mengalihkan pandangan matanya pada sosok wanita cantik tersebut.
Bara
Batalkan meetingnya!
Lea Richard
What? Tapi kak? Eh Tuan
Bara
Pesawat yang ditumpangi oleh Arneta akan landing jam dua belas siang, dan aku ....
Lea Richard
Anda akan menjemputnya
Lea menatap jengah pada Bara
Lea Richard
[Beruntung sekali wanita itu sangat di cintai oleh pria tampan seperti Bara]
Lea Richard
[Eh ngomong apa aku ini? Seharusnya sungguh sial Arneta memiliki pria brengsek seperti Bara]
Bara
Kenapa kau diam? Apa kau cemburu
Lea Richard
Cih untuk apa aku cemburu
Lea Richard
Aku justru bersyukur Arneta datang, jadi kau tidak akan mengganguku lagi
Bara
Siapa bilang aku tidak akan mengangumu?
Bara mengangkat sudut bibirnya.
Bara
Kemarilah!
Bara menepuk kedua pahanya.
Gleg
Lea menelan salivanya dengan susah
Lea Richard
Aku tidak mau
Lea Richard
Bukankah Arneta akan pulang
Bara
Baru akan pulang, apa kau tidak mengerti dengan artinya?
Lea Richard
Tapi
Bara
Kemarilah! Atau aku akan
Lea Richard
Iya .. iya
Lea berjalan menuju pria brengsek itu, lalu duduk di pangkuannya
Lea Richard
Eh
Lea reflek mundur saat Bara hendak mencium bibirnya.
Bara
Kenapa? Kau itu seperti baru pertama kali saja aku cium
Lea Richard
Bukan begitu tapi ....
Perkataan Lea terhenti saat Bara mencium bibirnya, dan menyesapnya dengan menuntut
Dua menit kemudian
Bara
Bibirmu sungguh sangat manis.
Bara menyentuh bibir Lea dengan jarinya
Lea Richard
Tapi bagiku rasa bibirmu sangat pahit
Bara
Hahaha
Lea Richard
Kenapa kau tertawa? Tidak ada yang lucu di sini.
Lea hendak turun dari pangkuan pria brengsek itu, namun gerakannya tertahan saat Bara kembali merengkuhnya dan kembali mencium bibirnya
Lea Richard
Kau itu memang brengsek
Lea segera berdiri dan keluar dari ruangan Bara dengan sangat emosi
Lea Richard
Bara the jerk
Bara
Aku mendengarnya Lea Richard
Bara yang berada di dalam ruangannya kembali tertawa terbahak-bahak, sungguh ia sangat bahagia mengerjainya adik kembar sahabatnya.
Comments
~ v i o l e t s k y ☁️💜
4 iklan untuk mommy. semangat terus ya mommy bakalan kubaca sampai tamat😘
2025-01-25
0
~ v i o l e t s k y ☁️💜
baguss cerita nya enak dibaca gitu😘
2025-01-25
0
Juan Sastra
gimana cerita awalnya sih kok lea bisa jadi pelampiasan kebrengsekan dr sahabat kakaknya sendiri..
2024-05-03
1