setelah menerima perintah dari sang Bos Jay bersama Orang_orangnya berangkat menuju Duan City Kelap untuk menemukan Rekaman CCTV sesuai perintah Bos mereka , sesampainya di Duan city Kelap pada saat itu hanya Ada Petugas kebersihan yang sedang membersihkan Kelap tersebut , tanpa Menunggu Lagi Jay memerintahkan orang_orangnya untuk menjaga setiap sudut ruangan itu sedangkan Jay segera masuk ke sebuah Ruangan untuk memeriksa rekaman CCTV , ketika tiba di ruangan itu hanya terlihat seorang pria yang sedang duduk sambil memainkan telpon genggamnya .
" Anda Siapa ". tiba_tiba Pria Itu bertanya kepada Jay yang tiba_tiba Masuk tanpa Ijin .
" Aku tidak mau membuat masalah serta keributan di Kelap Ini , tapi saya Minta Agar anda bekerja Sama dengan Saya , saya Hanya Ingin memeriksa rekaman CCTV tadi malam ".
sanggahan Jay dengan Tatapan yang Membunuh sehingga petugas yang tadinya terlihat Bingung menjadi ketakutan setelah mendengar penjelasan Jay , tiba_tiba sang petugas menyingkir dari meja itu dan membiarkan Jay untuk mengambil alih tempat itu , Jay mengotak_atik benda berlayar datar sambil menekan tombol_tombol berukuran dadu berwarna hitam dan mengarahkan mouse dan mencari Rekaman yang dimaksud Sang Bos .
Jay Mencari cukup lama mengotak Atik Komputer di depannya , tepat ketika Ia Menemukan rekaman CCTV tercatat tanggal semalam dan membuka rekaman itu , Tiba_tiba Jay mengerutkan Keningnya melihat isi dari rekaman CCTV tersebut , ia melihat Sang Nona Muda Di seret paksa oleh seorang Pria Asing , tanpa menunggu Jay segera mengambil rekaman CCTV itu .
" Jika kau ingin hidup lebih Lama Makan Kau Harus Menutup mulutmu rapat_rapat " ucap Jay kepada Pria itu yang Saat ini berada Bersama dengannya di ruangan Keamanan itu dan pria itu mengangguk mengerti .
" Ayo kita Kembali ". perintah Jay ketika kembali ke Lobi dimana semua orang_orangnya surah Berada Di sana ".
" apa sudah di temukan Tuan ". tanya Salah satu orang Suruhan Jay yang saat itu ikut melakukan Tugas dari sang Bos ".
" Sudah Ayo kita Kembali dan siapkan diri kalian karena malam ini kita pasti Akan Melaksanakan misi besar Bersama Bos ". jawab Jay dan mereka segera kembali menemui Harland yang saat Ini sedang melakukan pertemuan bersama rekan Bisnisnya .
** Di kantor **
" Selamat Pagi apa Sudah Bisa Mulai tuan_tuan ". tanya Harland ketika Tiba Di ruang Meeting .
" karena Anda Sudah Datang mari Kita Mulai Meeting kita ". jawab salah Satu Sekertaris Harland dan memulai meeting , meeting berjalan Lancar , hampir 1 jam lebih meeting itu berlangsung , ketika meeting selesai Harland kembali Ke Ruangannya dengan terburu_buru .
" Apa Kau Menemukan Rekaman CCTV Jay " tanya Harland ketika tiba Di Ruang Kerjanya , Harland berjalan buru_buru setelah mendapat pesan singkat dari Jay jika Saat ini mereka sudah kembali dan menunggu di ruang kerjanya .
" ini tuan Rekaman CCTV semalam tuan ". kata Jay sambil menyerahkan memori card itu kepada Harland , dengan cepat Harlan merebut memori card itu dari tangan Jay dan segera Memasang memori itu di HP miliknya , setelah memori card sudah terpasang di Hp Harland , Harland mulai membuka Rekaman CCTV itu . setelah melihat rekaman video itu tiba_tiba Harland dengan seringai membunuhnya melempar HP miliknya ke tembok ruang kerjanya hingga hancur berkeping_keping . melihat emosi sang Bos Jay tak menanggapi apapun karena Jay tau saat ini bosnya lagi emosi , Segera Jay Memungut pecahan_pecahan Hp Milik bosnya dan Mengambil barang bukti yang tadi Ia ambil Dari Duan City Kelap dan menyimpannya .
" Jay , apa Kau Mengenalnya , pria Brengsek yang telah memperkosa Adikku ". tanya Harland tiba_tiba dengan suara rendah dan Aura membunuhnya .
" saya Akan mencari tau Siapa Pria Itu tuan , malam ini Saya Akan mengabari anda ". jawab Jay dan segera keluar dari ruangan Bosnya namun Lagi_lagi langkahnya Terhenti ketika Suara Rendah Bosnya kembali menegurnya dan memberi ultimatum .
" jam 8 Jay , Jam 8 kau sudah harus mengabari ku ". ultimatum sang Bos Untuk secepatnya Mengabari Harland tentang sosok pria yang telah memporak_porandakan keluarganya .
" baik Tuan , saya Akan mengabari anda Secepatnya ".
jawab Jay dan segera Berlalu meninggalkan Bos nya Menuju ruang Kerjanya , setelah sampai di ruang kerjanya Jay segera melihat kembali Rekaman itu , Jay Pokus ke Wajah laki_laki yang ada di dalam rekaman itu , ia mulai mencari data lengkap pria itu di beberapa Situs pencarian terkenal , dengan mengandalkan keahliannya Jay menemukan semua Data pribadi tentang Pria Yang ada Di dalam rekaman CCTV itu , secara Tiba_tiba Jay menyunggingkan senyum membunuhnya dan segera berlalu dari ruang kerjanya Dengan Membawa Tab di Tangannya menuju Ruang Kerja Sang Bos .
tak terasa Waktu cepat Berlalu , sudah Jam 8 malam Harland masih betah di ruangan kerjanya , ia Terlihat begitu kacau tak seperti hari_hari biasanya sebelum musibah menerpa keluarganya , Harland pasti saat ini sedang menerima panggilan telpon dari sang adik tercinta dengan saling melempar celotehan garing yang Menimbulkan tawa Receh dari keluarganya , namun kali ini sangat berbeda Harland terlihat Begitu kacau dan menyedihkan , tiba_tiba Lamunannya buyar seketika karena Bunyi ketokan Pintu ruangannya .
" Masuk Jay ". Perintah Harland seakan Harland tau Jika Yang ada di balik pintu ruangannya adalah Jay orang yang begitu ia Andalkan .
" permisi Tuan , Apa Saya Menggangu waktu anda ". tanya Jay dan benar dugaan Harland yang datang menemuinya adalah Jay .
" tidak masuklah Jay , Gimana kau Sudah Menemukanya ".
tanya Harland Lagi penuh selidik sambil menatap tajam ke arah Tab yang Di berikan oleh Jay , segera Harland mengambil Tab itu , Harland Menatap tajam ke arah tab itu dengan aura membunuh yang begitu kentara melihat photo lengkap dengan data pribadi dari si pemilik photo tersebut yang diberikan Oleh Jay , Harland mengepalkan tangannya hingga buku_buku jarinya menjadi putih saking kuatnya remasan tangannya .
" Tuan Sepertinya pria Pria Itu mempunyai seorang Saudara Perempuan yang berprofesi sebagai Dokter terlihat dari data yang tertera di layar tab , Dokter yang adalah adik dari pria itu bekerja di salah Satu Rumah Sakit Besar di Kota Ini yang Mana Rumah Sakit itu adalah rumah sakit milik Keluarga anda Tuan ". tatapan Harland beralih dari Tab itu , ea lebih Pokus untuk informasi yang Baru saja Jay sampaikan tentang Dokter itu .
" Jay segera cari informasi tentang Dokter itu dia Harus menanggung semua Penderitaan Adikku , cari Tau secara Detail , sedetail_detailnya tentang Adiknya itu oea Jay aku tunggu di Loby segera antar aku pulang Jay ".
ucap Harland dan segera meninggalkan Jay , Jay segera beralih mengikuti langkah kaki sang Bos dan segera mengantar sang Bos Menuju Rumah Kediaman Keluarga Parker .
*** Dirumah keluarga Collins ***
" Mam , mam , mana Kakak ". tanya Ellyn kepada sang Mama .
" kakakmu di kamar , hari ini kakak mu kelihatan Aneh , uring_uringan ngak jelas , Mama sampe Bingung liat kakak kamu , coba tanya kakak mu kenapa bersikap aneh begitu ". perintah mama Lorin yang di angguk sang putri .
" Kaka "
" kak "
" Huey kok bengong Kak kenapa ? ada masalah ayo cerita sama Ellyn ". ucap Ellyn sambil menatap sang Kaka penuh selidik melihat kebingungan Dimata sang Kaka .
" ngak Ada Masalah kok dek , Kaka Lagi mikirin urusan kerjaan ". jawab Kingston berbohong saat ini ia begitu takut perbuatannya diketahui oleh Adiknya dan orang tuannya .
" tapi kok kakak bersikap kaya orang kebingungan gitu , benar ngak Ada Masalah ". tanya Ellyn karena Tak yakin dengan Ucapan sang Kakak .
" beneran dek Kaka baik_baik aja , hanya saja ada sedikit masalah di kantor , besok akan kakak selesaikan kok , kamu tenang aja okey ". jawab Kingston dan merangkul bahu sang adik untuk segera turun ke Lantai dasar untuk makan Malam .
" ya Udha Kalau Gitu Nanti Kaka jelaskan Ke Mama , mama Thu khawatir sama Kaka tau , soalnya Kaka uring_uringan seharian ini ". jelas Ellyn kepada sang Kakak .
" baiklah Dokter EvelLyn ku sayang akan Kaka jelaskan kepada mama ". jawab Kingston dengan candaan yang mengundang gelak tawa sang Adik dan merekapun menuju lantai dasar dengan candaan garing yang selalu mereka Lakukan .
* Di rumah keluarga Parker *
ketika Tiba di rumah Harland langsung pergi Ke kamar adiknya Dimana kedua Orang tuannya juga Berada di sana , setiap jam , menit , Detik orang tua Harland Habiskan di Kamar Bella , Mama Laura dan Papa Jerry tak Mau meninggalkan Anak Kesayangan mereka sendirian , mereka Selalu memberikan Dukungan kepada sang Putri walaupun ngak Ada Respon dari Bella , Mereka Tetap berusaha berkomunikasi dengan Bella .
" HalLo sayang apa Kabar ". sapa Harland terhadap sang Adik namun tetap Sama Tak Ada respon sama sekali dari Bella .
" makanlah dulu Sayang , mama akan menyiapkan makan malam mu ". ucap Mama Laura dan ingin berlalu dari kamar gadis kecilnya namun di cegah oleh Sang putra .
" mama di sini saja , Harland akan minta tolong maid untuk menyiapkan Makan Malam , Apa Mama sama Papa Sudah Makan ". tanya Harland kepada Kedua Orang tuannya .
" sudah sayang kamu makanlah dulu ". jawab Mama Laura sambil terus mengelus_ngelus Sayang punggung tangan kesayangan mereka .
" Baiklah kalau Harland Permisi ma pa ". jawab Harland dan Berlalu meniggalkan kedua Orang Tuannya bersama Sang adik tercinta .
**** Bersambung ****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Febby Fadila
iya benar herland bals ke ellin biar impas... gmna rasanya
2024-09-02
0
Dewi Soraya
bls aj harland m adkny tu laki2 biar impas
2021-11-19
1
Kepoaja
ayo Thor semangat
2021-11-09
0