Keesokan harinya Arga bersiap untuk pergi bekerja dengan setelan kemeja yang berwarna putih dan jas merah serta dasi berwarna hitam juga di lengkapi dengan Bros berbentuk bunga mawar hitam , sambil membawa tas kantor nya ,
Kemudian Arga pun berangkat dengan naik mobil nya menuju kantor nya , setelah sampai ia pun memarkirkan mobilnya di tempat parkir , lalu ia berjalan memasuki gedung dengan senyuman dan gaya khasnya yang unik , memakai kacamata hitam dan membawa sebatang kayu manis agar tidak merokok , di lengkapi dengan topi yang seperti topi koboi hitam juga cincin yang ada di jarinya ,
" Wahhh itu seperti nya karyawan baru yang di divisi bisnis deh "
" Iya keren banget "
" Tampan nya itu orang pengen gue karungin tahu gak sih..."
Ucap kata kata beberapa orang yang melihat Arga lewat dengan gaya nya menuju kantor nya untuk bekerja .
" Haii semua pagi..."
Salam Arga pada semua orang yang berada di divisi bisnis yang ada di dalam kantor tersebut
" Pa.. pagi pak Arga"
jawab mereka semua dengan sedikit terbata dan terkejut melihat penampilan Arga yang menurutnya sangat tidak sesuai di pakai bagi seorang karyawan kantor
" Kenapa kalian memandang ku seperti itu " tanya Arga karena melihat tatapan aneh dari para staf yang sudah di anggap sebagai partner dan teman temannya itu
" Ee tidak , tidak ada pak maaf " ucap salah satu staf
" Hmm tidak usah terlalu kalau santai saja , saya sudah menganggap kalian sebagai teman jadi , kalian pakailah bahasa yang santai dan nyaman "
Jawab Arga yang mengetahui berbagai tatapan yang tertuju padanya sekarang
" Ee maaf pak Arga apa boleh saya memanggil anda seperti yang lain dan .." belum sempat pak Bayu melanjutkan kata katanya sang atasan dari divisi akuntansi pun datang
" Ekhmm, maaf mengganggu bolehkah saya meminjam kepala menejer kalian sebentar " ucap pak Rudi
" Pak Rudi maaf pak boleh silahkan" ucap pak Bayu
Setelah itu Arga pun Keluar mengikuti pak Rudi menuju ruangannya
" Jadi kau adalah menejer bisnis , hmm bersiaplah kita akan bekerja sama " ucap Kevin yang sudah mulai bekerja pada hari ini
" Ya , ee maaf kalo boleh tahu Anda siapa ya " tanya Arga pada Kevin
" Ohh maafkan saya , perkenalkan saya Kevin ketua menejer akuntansi yang akan memerintah dan mengawasi anda dalam rencana presedir nanti " jelas Kevin sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan
" Ahh baik , selamat bekerja sama juga pak " jawab Arga singkat dan membalas uluran tangan Kevin
Setelah itu Arga pun kembali ke ruangannya
" Sudah kembali ee .."
" Panggil dengan nama saya saja pak "
" Ahh begitu , ya Arga "
" Hmm saya akan kembali bekerja , ee mungkin dari sekarang saya akan menggunakan bahasa yang sama seperti kalian , boleh " tanya Arga pada beberapa temannya yang sedang menatapnya
" Ya boleh , kalau begitu kita sama , bukan begitu Arga "
" Hahaha ya , terimakasih pak bos "
Jawab Arga santai pada pak Bayu yang di panggilnya dengan pak bos
Kemudian Arga pub berjalan duduk dan melepaskan topi serta kacamata nya yang dari tadi belum di lepaskan , juga membuang sebatang kayu manis nya , juga melepaskan cincinnya itu
Lalu meletakkan tas kantornya dan mengeluarkan laptop nya , kemudian ia menyalakan komputernya dan memasang flashdisk nya di laptop
" Wahh FA lihat deh tu pak Arga kok aneh banget sih hari ini " ucap Mega pada Shifa yang juga menatap Arga aneh
" Ya kau benar , angin apa yang menimpa pak Arga " jawab Shifa
" Wahh Arga , berarti gue kita boleh dong manggil Lo Arga , dan make bahasa non formal " ucap Fero bersama Geri yang menghampiri meja Arga
" Ohh , ya boleh ee nama kalian " jawab Arga santai sambil mengerjakan pekerjaannya di komputer serta laptop nya
" Wahh seru juga dong fer ada temen lagi kita "
" Apaan dah "
" Ya kenapa " jawab Arga tuba tiba membuat keduanya terkejut
" Ahh hahaha enggak , gak papa "
" Ehh gue boleh nanya gak " ucap Fero pada Arga
" Boleh silahkan " jawab Arga singkat
" Hmm Lo aja deh Ger yang nanya"
" Apaan dah Lo , Lo yang pengen , gue yang nanya "
" Ya Lo tahu sendiri kan gimana gue kalo mo nanya orang pasti ada bahasa yang enggak di mengerti"
" Ya dah serah Lo "
" Jadi kalian mo tanya apaan" ucap Arga memutus perdebatan mereka berdua
" Ya kita mo nanya , ngapain sih Lo pakek pakaian aneh macam ini " ucap Fero bertanya pada Arga sambil menyentuh topi di meja kerja Arga
" Hah ini baju perang gue , itu topi ada kamera nya , ini cincin juga ada , lalu Bros ini ada kamera pengintai nya yang dapat ambil gambar , dan kaca mata ini ada alat khusus buat mengetahui apa yang sedang di pikirkan gitu kayak pemecah soal dan memberikan jawaban " ucap Arga sambil menunjuk barang barangnya dengan tangannya
" Wah emang Lo mau ngapain sama semua barang barang ini "
" Gue mo menghancurkan perusahaan ini , hmmm Oky " ucap Arga yang menjawab pertanyaan dari mereka berdua lalu mulai mengeluarkan batang kayu manisnya juga musik nya , kemudian di nyalakan
" Lo ngapain sih "
" Bersantai , gue udah selesai "
" Kerjaan Lo pakek laptop sama komputer ini udah beres , gitu maksud Lo"
" Ya , kalian gak kerja , tuh liat dua perempuan sama bos , liatin kalian terus dari tadi " ucap Arga yang melihat tatapan Shifa dan Mega juga pak Bayu yang mengarang ke mereka saat ini .
" Hmmm see kalau gitu gue sama Geri balik kerja dulu " jawab Fero , lalu Geri dan Fero pun kembali bekerja
Tak lama kemudian Arga pun melihat laptopnya yang semua data keuangan dan semacamnya pindah ke flashdisk yang sering dia bawa ke mana mana
Dan di komputer nya juga sudah tersimpan data yang dia buat dan rapikan , lalu Arga juga sudah mengirim berkas tersebut ke atasannya , tetapi kerjaan yang atasannya suruh ia lakukan kini tidak di lakukan nya .
Jam istirahat kantor pun datang , dan Fero juga Geri mengajak Arga untuk pergi ke kantin perusahaan buat membeli makanan juga minuman,
" Arga kita ke kantin yuk "
" Boleh "
Lalu mereka bertiga pun pergi ke kantin kantor . Sedangkan dua perempuan itu pun pada berbisik karena keakraban mereka bertiga yang sangat cepat
" Meg lihat deh tuh tiga orang akrabnya cepet banget "
" Iya iya fa , kok bisa sih "
" Namanya juga laki laki , kalian tidak istirahat" jawab bos Bayu
" Ehh bos iya , kalau gitu kita duluan bos"
Setelah itu semua nya pergi ke kantin untuk makan juga minum
Sedangkan di tempat lain Kevin , pergi ke kantor presedir bersama asisten presedir nya untuk membahas susunan rencana yang akan mereka lakukan tersebut.
Lalu di kantin Arga pun memulai aksinya dengan cincin yang ia pakai dan barang yang ia pakai tadi pagi karena Arga hanya memakai cincin nya saat ke kantin kantor bersama Fero dan Geri .
" Gimana enak gak makanan kantor nya" tanya Geri pada Arga yang begitu lahap dalam memakan
" Ya ini enak , belum pernah sih gue makan makan kantor kayak gini " jawab Arga lagi
" Ga Lo itu laper apa doyan sih , pelan pelan aja kali makannya , tuh masih banyak di sana " ucap Fero yang memperhatikan Arga yang sedang makan dengan cepat dan lahap seperi orang kelaparan
" Heheh biasalah , laper Ama doyan " jawab Arga lalu kembali melanjutkan makannya ,
Tak lama di belakang tempat duduk Arga dan ke dua temannya datanglah sekumpulan orang dari divisi akuntansi yang membahas tentang masalah gaji pekerja di market milik perusahan cabang mereka ,
Tanpa sengaja Arga mendengarkan percakapan mereka , karena pendengaran Arga yang cukup tajam , lalu dengan segera ia menyentuh kepala bagian belakangnya dengan tangannya yang sudah terdapat cincin pengintai .
Tanpa ada yang curiga Arga telah merekam semua apa yang mereka bicarakan saat itu .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
TK
lanjut 👍
2021-07-24
0