cas 5

" Ya ga papa..",

"Eits...tunggu lho kan orang yang kemarin juga nabrak kita ", sahut Evi

" Oh, maaf sekali lagi kalau begitu, soalnya gue buru - buru, kenalin nama gue Bagas, murid baru di sini ",

" Ehm....pantesan baru lihat, gue Evi dan ini Askia orang yang dua kali udah lo tabrak ",

" Maaf ya As-kia ", ucap Bagas terbata karena terpesona sama kecantikan Askia

" Ga papa, dah gue maafin kok, ya udah kita ke kelas dulu ",

Gila baru nyadar gue kalau di sekolah ini ada cewek secantik dia, malah lebih cantik daripada Kiran, " batin Bagas saat menatap Askia pergi

Aduh mikir pa si lo Bagas, lo kan masih punya Kiran ngapain mikirin cewek lain, mending gue buru-buru ke kelas kan bel dah berbunyi ", desahnya sambil berlalu ke kelas

Akhirnya pelajaran hari ini sudah selesai, semua siswa akan segera pulang ke rumah masing - masing.

" Hai...kok sendirian di sini temen lho mana??? tanya Bagas

" Oh...Evi dah pulang duluan tadi dijemput sama pacarnya ,

" Terus lo disini nunggu jemputan ya, gue temenin boleh ",

" Gue nunggu angkot, ga nunggu jemputan kok ", mata Askia sambil nengok kiri dan kanan karena belum ada angkot yang lewat dari tadi

" Ngapain nunggu angkot nanti bisa jamuran lho, apalagi ini udah sore bentar lagi mau gelap, mungkin angkotnya udah pada ga narik, mending bareng gue aja gimana???

" Ga usah, ntar malah ngerepotin lo lagi "

" Ga kok, ayok buruan naik, gue anterin lho pulang, sekalian tanda maaf gue ke lo ",

" Ya udah, maaf ya jadi ngerepotin...", Askiapun naik ke motor yang dikendarai oleh Bagas

Dalam perjalanan suasana terasa canggung, apalagi Askia baru kali ini dibonceng naik motor sama seorang cowok, Askia ga berani pegangan sama Bagas dia lebih memilih pegangan bagian belakang motor saja, padahal Bagas mengendarai dengan kecepatan tinggi.

" Aduh...kenapa bawa motornya kenceng banget sih, mau protes ga enak, ga protes takut jatuh ", batin Askia dalam hati

" Lo kalau takut pegangan gue aja ga papa, daripada ntar lo jatuh gue yang repot ", ucap Bagas seakan tahu pa yang ada di hati Askia saat ini

" Siapa yang takut, ga kok...tapi ya saran gue, lo bawa motornya pelan aja biar aman, kayak pepatah mengatakan " pelan - pelan asal selamat " gitu.

" Heheheee....ada ada aja lo " kekeh Bagas saat tau Askia sedang berdalih

" Ngapain ketawa, ya dah sana fokus liat jalan biar selamat sampai rumah gue ", gerutu Askia

Sampai di rumah Askia, Bagas langsung pamit pulang karena memang Askia ga nawarin Bagas buat mampir ke rumahnya, karena di rumah pasti sudah ada ayah dan ibunya yang sudah pulang kerja menunggu Askia pulang dari sekolahnya.

" Assalamuallaikum, ayah ibu, maaf aku telat pulang jadi ga sempet buat makanan buat ayah dan ibu ",

" Waallaikumsalam, sayang...tumben baru pulang, terus tadi temennya kenapa ga diajak masuk dulu ", tanya ibu Askia

" Tadi Kia dianterin temen gara - gara dia kasihan liat Askia nunggu angkot tapi ga ada, temen Kia langsung pulang karena dah mau malem takut dicariin ortunya ", jawab Kia asal, padahal dia yang takut ditanyain yang aneh - aneh karena pulang sama cowok

" Udah nak sana mandi dulu dah mau malem soalnya keburu dingin ntar masuk angin ", potong ayah Askia saat ibunya ingin bertanya lagi

" Ya ayah, Kia mandi dulu ", ucap Askia langsung bergegas ke kamarnya

" Ayah!!!!! ibu kan belum selesai bertanya kenapa dipotong sih!!!!!

" Ibu ga kasihan liat Askia pasti kelelahan, apalagi dia belum makan dari tadi siang gara - gara nunggu angkot ", penjelasan ayah

" Maaf ya ayah, ibu sampai lupa, ya udah ntar aja tanyanya dilanjut abis makan malam "

Terpopuler

Comments

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

lanjut

2021-07-28

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!