" Hai sayang, dah pulang?? Gimana ma sekolah barunya ", tanya Wulan pada anaknya.
" Ya gitu deh mah, orangnya aneh - aneh semua, maklum ga pernah liat cogan kayak anaknya mamah ini ", kekeh Bagas saat memuji dirinya sendiri
Meskipun memang benar, Bagas ini termasuk cow ideal, tubuhnya yang atletis serta tinggi badan yang mencapai 176 cm itu berparas tampan dan mempunyai kulit putih nan mulus.
" Anak mamah ini kepedeannya tingkat tinggi, ya udah sana ganti baju terus makan siang bareng mamah ",
" Siap nyonya boss ", tak lupa tangan Bagas sambil memberi hormat pada ibunya dan naik ke atas menuju kamar.
" Dasar anak itu...", ucap mamah, sambil geleng - geleng kepala.
Akhirnya Bagas turun ke meja makan setelah ganti baju, dia makan dengan lahapnya apalagi saat ini sang mamah telah memasak makanan kesukaannya, yaitu ayam kecap pedas manis.
" Mah, Bagas dah kenyang, mau ke kamar istirahat dulu ya mah ",
" Ya sayang, met istirahat ", kata Wulan lembut kepada anaknya.
" Makasih mah, aku naik dulu ", pamit Bagas langsung naik dan masuk ke kamarnya.
Bagas ga istirahat tapi malah sedang asyik chatingan sama orang, yang tak lain adalah Kiran kekasihnya di sekolah yang dulu.
Bagas pindah sekolah karena kedua orang tuanya yang pindah tempat tinggal, jadi Bagas cuma ikutin semua kemauan kedua orang tuanya itu.
" Hai beb, aku baru aja mau telpon kamu ", kata Kiran saat dapat chat dari Bagas kekasihnya itu
" Ya, aku tau sayang, makanya aku chat kamu duluan, kamu lagi pa sayang ",
" Lagi ga ngapa - ngapain nih, jadi gabut beb, yuk pergi nonton ", ajaknya
" Ya dah, kalau gitu kamu siap - siap aja, aku jemput kamu ",
" Beneran beb, makasih, emmmmuah....",
Di lain tempat, tepatnya di rumah Askia sedang sibuk membuat makanan untuk dimakan. Setelahnya dia baru pergi mandi dan menunggu kedua orang tuanya pulang untuk makan bersama.
Kedua orang tua Askiapun pulang, dan mereka makan bersama setelah orang tua kia bersih - bersih tubuh mereka. Seusai makan seperti biasa mereka akan duduk santai sambil mengobrol.
" Gimana nak dengan sekolah kamu ", tanya ayah Askia
" Alhamdulillah lancar yah, bentar lagi aku akan lulus dan secepatnya cari kerja buat bantu ayah sama ibu dapatin uang ",
" Kamu ga mau lanjut ke universitas aja nak ", tanya ibu Askia
" Aku juga pengen buk nanti kuliah, tapi setelah aku punya biaya untuk ke universitas yang aku mau dulu ",
" Maafin ayah ya nak, ayah belum bisa jadi orang tua yang bisa mencukupi kebutuhan keluarganya dengan baik ",
" Ayah ga boleh ngomong gitu, Askia bersyukur punya orang tua yang udah sayang dan merawat Askia sampai sekarang ini ",
Askiapun memeluk kedua orang tuanya sambil air matanya pun berjatuhan membanjiri pipinya yang mulus itu.
Tak terasa sudah malam, Askia segera pergi ke kamar meminta ijin untuk mengerjakan tugas rumah oleh gurunya.
" ibu, ayah, Kia ke kamar duluan ya, mau ngerjain PR soalnya ",
" iya sayang, habis itu langsung tidur, jangan begadang ", kata ibunya
" ok buk ", katanya sambil mengangkat tangannya dan membentuk huruf O
Keesokan harinya, Askia dan Evi sudah ada di sekolah. Saat mereka berjalan menuju kelas, tiba-tiba ada yang menyenggol bahu Askia karena buru - buru.
" Maaf, ga sengaja ", ucap orang itu yang tak lain Bagas
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
🍃syafira indah🍃
maaf apa ada kesalahan y thor didlm cerita si bgas ikut pindah krnä ke 2 ortu bgas dipindah tugaskan tpi ķnp di dlm cerita si bgas akan pergi nonton ma kiran pacar nya sampai disini saya jdi janggal bacä alur nya thor,coba diteliti lgi deh
2021-08-15
0
🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™
next kak..semangat
2021-08-14
0