Anta menoleh ke arah Arga dengan menahan tawa. Pemuda itu tampak ketakutan bersembunyi di balik tubuh Ria.
Bagaimana tak takut kalau hantu nenek itu wajahnya tak mempunyai kulit hingga terlihat daging yang menyeruak dengan darah bercampur nanah. Hal itu makin menimbulkan bau anyir nan busuk.
Tangan keriputnya yang kulitnya juga mengelupas melingkar di leher Arya ketika meminta pemuda itu menggendongnya di punggung. Hantu nenek itu tersenyum memperlihatkan gusinya yang berdarah tanpa gigi.
Arya
Kapan sih sampainya?
Ratu Ananta
Sabar ya sayang, daripada dia ngikutin kita pulang. Mending turutin aja.
*Memegang tangan kiri Arya*
Arya
Gantian, Ga?
*Menoleh pada Arga*
Arga
Enggak mau! Tadi kan elo yang ngajak suit buat nentuin yang kalah buat gendong itu nenek.
Arya
Ya masa tega elo sama best friend forever elo sendiri, gantian lah!
Arga
Giliran susah ngaku best friend forever.
Arga memberanikan diri bergerak mendekati Arya.
Arga
Sini, Nek, gantian saya gendong.
*Berucap dengan menundukkan kepala*
Arya
Thank you, Bro!
Ria
Tuh kan, kalian bisa akur. So sweet banget melihatnya.
Ratu Ananta
Iya bener.
Baru saja hantu nenek itu berpindah tempat ke punggung Arga, pintu lift terbuka.
Arga
Alhamdulillah... Allah maha tau mana anak yang baik. Udahan ya, Nek. Nanti kapan-kapan aja gendong lagi.
*Buru-buru melangkah keluar sampai berebutan dengan Arya*
Tiba-tiba, Anta secara tak sengaja menabrak seorang gadis muda berparas ayu yang sedang melintas bersama seorang pemuda.
Ratu Ananta
Maaf, Kak. Anta nggak sengaja.
Setta
Nggak apa, Kok.
*Menatap ke arah hantu Rheina Yang berada di belakang Anta*
Jin
Ayo, Beb.
*Menarik lengan Setta*
Setta
*Masih menatap hantu Rheina*
Hantu Rheina
Sepertinya dia melihat ke arahku.
Ratu Ananta
Masa sih?
*Menoleh ke arah Rheina*
Setta
Kamu, kamu bisa melihat hantu itu?
*Kedua tangannya memegang bahu Anta dan mengguncangnya pelan*
Ratu Ananta
Kakak bisa lihat juga?
Jin
Maksud kamu apa sih, Ta?
Setta dan Anta sama-sama menoleh ke arah Jin karena merasa terpanggil dengan sebutan "Ta".
Setta
Nama kita sama?
*Menatap lekat manik coklat milik Anta *
Ratu Ananta
Namaku Anta.
Setta
Oh, namaku Setta. Halo salam kenal.
*Mengulurkan tangan kanan ke arah Anta*
Arya
Ga, dua bidadari lagi ngobrol.
*Bisik di telinga Arga*
Arga
Iya, bidadari surga lagi pada turun, Bro.
*Balas berbisik*
Ria
Aku denger, loh.
*Menatap Arga tajam penuh ancaman*
Arga
*Meringis takut*
.
.
.
Bersambung...
Jangan lupa fav, like, komen, dan vote ya.
Comments
Eliawati Xiaomi
nahhhh loooo ketemu jin Ama setta n
2022-02-06
1
Aqu Azza
sumpahhhh..ngakak guling" gw bacanya,kerennnnn vieeee
2021-10-20
2
Mamahnya Anindira Azkia
ribet banget baca nya ka
2021-08-28
0