Anta mengunyah cilok yang baru saja dibelikan oleh Arya.
Arya
Sayang, kamu mau ajak aku ke hotel?
*Senyum genit*
Ratu Ananta
Yee ... Kita mau nolongin Mbak Rheina, kok. Dia tunangannya yang punya hotel.
*Menatap tajam*
Ria
Aku beli batere kamera dulu, ya.
Arga
Tunggu, aku anterin kamu.
*Menahan tangan Ria*
Ria dan Arga saling tatap layaknya adu pandang mesra ala sinetron anak muda.
Arya
Tambahin backsong lagu India nih cocok, Nta.
Arya berbisik seraya merangkul bahu Anta.
Ratu Ananta
Bisa nggak tangannya dijaga? Nanti diaduin Raja ke Yanda sama Bunda, lho.
Arya
Iya, maaf ....
Arya menarik lengannya dari bahu Anta. Pandangan keduanya kembali terarah pada Ria dan Arga yang masih saling menatap dan bergandengan tangan. Mereka masih terpaku seolah waktu terhenti.
Arya
Woi! Udahan kali!
Arya menepukkan kedua tangannya di hadapan Arga dan Ria yang langsung terkejut dan saling salah tingkah.
Arga
Yuk, cari baterai kamera! Kelamaan di sini banyak lalat yang gangguin.
*melirik ke arah Arya*
Arya
Maksud elo itu gue lalatnya?
*Menunjuk dirinya sendiri*
Arga tak mengindahkan teguran Arya, Ia menarik lengan Ria menuju ke toko fotokopi yang juga menjual baterai.
Arya
Woi! Dasar sompret! Gue belum sele—
Anta langsung memasukkan satu bulatan cilok ke mulut Arya.
Comments
Chercher
suka kaya novel biasanya.. gini gak seru
2022-08-15
1
Dinar Muhamad
cape mencetin layar LCD nya😭😭😭😭😭😭😭
2022-04-19
0
Yudhi Ila
agak ribet ya terus men skrol tiap mo baca harus klik dulu😤😤enak kan baca kisah dita ama anan thor
2022-02-19
1