"Sedetik pun aku tidak akan pergi kemana-mana", kau dengar itu tuan yang terhormat !"
"Dasar perempuan ******, kau benar-benar tidak mudah ya . Berapa banyak uang yang kau butuhkan hah ?"
"Aku tidak butuh uang mu"..
Scarlett benar-benar membuat emosi Alejandro, memuncak. Ia hentakkan tubuh Scarlett hingga terdesak ke dinding.
"A-Apa mau mu...
Scarlett mendorong kuat-kuat tubuh Alejandro, namun apalah dayanya tenaga yang ia miliki tidak sebanding dengan tenaga Alejandro yang memiliki tubuh tinggi dan berotot keras dengan tonjolan di setiap detail tubuhnya.
Alejandro memangkas jarak kedua nya, tubuh Scarlett menempel sempurna di tubuhnya. Entah lah apa yang sudah merasuki diri Alejandro, tiba-tiba bibir nya ******* kasar bibir Scarlett. Sementara satu tangannya menarik pinggang perempuan supaya lebih merapat ke tubuhnya.
Tentu saja tindakan Alejandro dinilai lancang oleh Scarlett, dengan spontan ia ingin memukul wajah Alejandro. Tetapi ternyata Alejandro lebih sigap, ia tarik tangan Scarlett ke atas kepalanya dan di tahannya menggunakan tangannya yang terbebas. Sementara bibirnya menjelajahi setiap jengkal mulut Scarlett yang sekuat tenaga menutup nya, sehingga ia merasakan bibirnya terasa perih karena hisapan kuat Alejandro yang memaksa Scarlett untuk membuka bibirnya .
Tentu saja Scarlett menolak nya sekuat tenaga . "L-Lepas-kan..."geram Scarlett, memaksakan diri lepas dari kungkungan tubuh atletis Alejandro.
"K-Kau bajingann...!!"Scarlett berhasil melepaskan diri dari Alejandro, ia mendorong dada Alejandro dan lari menjauh dari laki-laki itu.
Sementara Alejandro, masih terdiam didepan dinding tempat Scarlett saat ia dorong tadi. "shittt...apa yang sudah aku lakukan kepada perempuan milik ayahnya itu. Alejandro mengusap wajahnya kasar, dan ber kecak pinggang sambil berpikir.
"Apa yang terjadi pada ku, kenapa aku tidak bisa menahan diri", gerutunya .
Aroma floral Scarlett, masih menyeruak di ruangan kerja Mathias. Bahkan Alejandro memejamkan matanya, menikmati indera penciuman nya.
"Shitt..
.
Sementara Scarlett berlari ke kamarnya, Disebelah kamar Mathias suaminya.
"Laki-laki itu menabuh genderang perang dengan ku, aku tidak akan takut sedikitpun menghadapi nya", batin Scarlett.
Tuan Mathias sangat berbeda dengan pemuda yang bernama Alejandro itu.
Scarlett belum pernah bertemu dengan satu-satunya anak Mathias yang bernama Alejandro.
Saat ia datang kerumah ini, menurut Mathias Alejandro pergi melanjutkan pendidikannya diluar negeri.
Sepuluh tahun sudah Scarlett tinggal di hacienda, milik Mathias.
Scarlett, hanya mendengar dari para pelayan yang sudah lama bekerja pada keluarga Mathias mengenai tuan muda Alejandro. Sementara Mathias tidak pernah membahasnya.
"Ternyata laki-laki itu bajingan. Aku mengutuk pertemuan ku dengan nya"
Mulai sekarang pria itu adalah musuh ku ", batin Scarlett dengan menajamkan matanya yang gelap. Sementara tangan nya memukul meja kaca yang ada di kamarnya.
Laki-laki itu tidak lebih seperti laki-laki dari kota lainnya, yang hanya menjadi sampah masyarakat.
Dia tidak tau berurusan dengan ku, akan ku buat laki-laki itu menyesal atas perbuatan nya kepada ku. Lihat saja nanti, akan ku buat ia cepat pergi dari perkebunan ini ", seru Scarlett pada dirinya sendiri..
.
"Apa hanya aku yang makan di meja ini Ana ?', tanya Alejandro kepada pelayan yang sudah lama bekerja dengan keluarganya.
Ana wanita paruh baya yang bertugas mengurus rumah itu, menyediakan makanan untuk keluarga Alejandro.
"Tidak tuan muda, ada nona Scarlett juga.
"Cepat panggil perempuan itu, aku tidak mau terlambat sarapan", ketus Alejandro dengan tatapan tajam kepada tiga orang pelayan yang menyiapkan makanan di meja.
" Baik tuan, saya akan memanggil nona Scarlett.
.
Tok tok tokk
"Masuk..
"Nona Scarlett, tuan muda Alejandro menunggu anda untuk sarapan", ujar Levia memberitahu Scarlett yang duduk di depan meja hias.
Seperti biasa, ia memakai kemeja putih ketat di badan dengan dua kancing atasnya dibiarkan terbuka dan celana jeans hitam, serta sepatu boot. Sementara rambut hitamnya dibiarkan terurai.
Ia mengeryitkan alisnya, mendengar Levia menyebutkan nama Alejandro memintanya sarapan bersama dengan nya.
"Levia... , katakan pada tuan muda mu aku tidak mau sarapan dengan nya."
"Maaf nona Scarlett, mana saya berani menyampaikan perkataan nona barusan kepada tuan muda Alejandro", jawab Levia sambil tersenyum pada Scarlett.
Sebenarnya Levia salah satu pelayan yang dekat dengan Scarlett, mereka dekat karena usia yang tidak jauh berbeda.
"Baiklah ... aku akan mengatakan nya sendiri Levia ", seloroh Scarlett sambil mengambil topi fedora dan memakainya.
...
LIKE, KOMEN DAN VOTE SEBANYAK MUNGKIN 🙏🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Shaqila Dwi
mungkin tujuan Mathias,scarlet mau dijodohkan dengan ale,
2021-11-21
2
Heny Ekawati
ini kayakx si ale salah paham kah sama ayahx klu mmng scarlet menikah dg ayahx pasti bibi pelayan menyebutx nyonya bukan nah ini nona
2021-10-31
0
Fe☕
masuk fav
2021-08-29
4