Setelah Kinara membereskan semua nya dia pun berkeliling di dekat rumah untuk menyapa tetangga yang ada di dekat rumah kontrakan nya
"Assalamualaikum". Kata Kinara sambil memberikan senyuman nya
"Wa'alaikumsalam nak". Jawab Bu Ima tetangga nya
"Perkenalkan saya Kinara dan saya orang baru yang menempati rumah di sebelah sana". Kata Kinara memperkenalkan diri
"Oh iya nak Kinara semoga betah ya tinggal di sini kenalkan saya Bu Ima dan yang ini bu ratna". Kata Bu Ima
Kinara pun mencium kedua tangan tetangga nya itu "Salam kenal ya Bu dan mohon bantuan nya juga kedepan nya". Kata Kinara
"Kalau boleh tahu kamu berasal dari mana nak?". Tanya Bu Ratna
"Saya dari kota Pacitan Bu dan kebetulan juga mendapat kan beasiswa di salah universitas di kota ini". Kata Kinara
"Jadi kami mahasiswa ternyata sama seperti anak ibu". Kata Bu Ratna
"Kalau boleh tahu anak ibu kuliah di mana?". Tanya Kinara dengan sopan nya
"Dia kuliah di universitas Gunadarma". Kata Bu Ratna
"Wah sama seperti saya Bu apa boleh nanti saya berkenalan dengan anak ibu?". Tanya Kinara
"Tentu saja boleh nanti kalau dia sudah pulang ibu suruh untuk menemui kamu". Kata Ratna
"Baik lah kalau begitu saya permisi dulu ya Bu assalamualaikum". Kata Kinara
"Wa'alaikumsalam". Jawab mereka berdua dengan kompak nya
Kinara pun kembali menuju rumah kontrakan nya dan dia segera masuk ke dalam rumah dan berkeliling mencari hal apa yang harus dia kerjakan sekarang
"Alhamdulillah sudah bersih semua nya aku istirahat saja kali ya sekarang dan nanti lanjut keliling lagi". Kata Kinara
Dia pun kini merebah kan badan nya ke tempat tidur dan langsung tertidur di sana
******
Di kantor perusahaan Anderson Grop mereka semua terlihat sangat dan juga terlihat sangat serius Semua nya
"Bagaimana Ben apa sudah ada yang mengaku jika mereka menggelap kan dana perusahaan?". Tanya Rey
"Belum tuan tapi saya rasa sebentar lagi dia juga akan datang kemari". Kata Ben
"Berani sekali dia melakukan hak tersebut apa dia pikir aku ini bodoh". Kata Rey
"Mungkin saja dia berpikir seperti itu". Kata Ben
"Kau kurang ajar juga jadi asisten". Kata Rey
"Ayo lah Rey aku juga sudah terlalu lelah jika terus serius apalagi tadi juga sudah membereskan beberapa kekacauan yang kau lakukan". Kata Ben
"Memang itu lah tugas mu dan aku menggaji mu juga seimbang kan dengan pekerjaan mu". Kata Rey
"Bisa sekali ya kau menjawab Rey sudah lah aku mau bikin kopi dulu apa kau juga mau?". Tanya Ben
"Tidak kopi buatan mu sangat tidak enak sekali dan aku takut jika nanti akan keracunan jadi kau minum saja sendiri". Kata Rey
"Jika keracunan pasti dirimu akan masuk rumah sakit atau gak mati". Kata Ben lalu berjalan pergi dari ruangan Reyhan
"Dasar asisten tidak tahu diri".Kata Reyhan
Kini Reyhan kembali memeriksa beberapa dokumen yang ada di depan nya dan dia sangat puas sekali dengan kinerja pegawai nya itu. Dia selalu memberikan bonus dan juga reward kepada para pegawai nya yang bekerja keras dan sangat memuaskan bahkan yang dia berikan selalu membuat para pegawai nya merasa puas juga dan itulah kenapa mereka senang bekerja sama dengan Reyhan namun mereka juga harus bisa hati-hati karena kesalahan sekecil apapun Reyhan tidak akan mengampuni nya
tok tok tok
pintu ruangan Reyhan di ketuk seseorang dan dia menyuruh nya untuk segera masuk
"Maaf bos ada yang ingin bertemu dengan anda"Kata Nayla sekertaris nya
"Suruh dia masuk". Kata Reyhan dengan dingin nya
"Baik bos saya permisi dulu". Kata Nayla berpamitan
Dia pun menyuruh orang itu untuk segera masuk ke dalam untuk menemui bos nya itu
"Permisi bos ". Kata nya dengan nada gugup dan juga gemetaran
"Ada apa kau datang kemari?". Tanya Reyhan dengan dingin nya
"Maaf kan saya bos atas kesalahan yang saya perbuat di perusahaan ini dan saya mohon beri kan saya satu kesempatan lagi". Kata Toni
"Apa kurang gaji yang kau dapat kan dari perusahaan hingga kau berani sekali melakukan penggelapan?". Tanya Rey
"Tidak bos maaf kan saya karena kekhilafan yang saya lakukan". Kata Toni
"Apa maaf mu bisa mengembalikan uang perusahaan yang sudah kau curi sekarang*. Kata Rey dengan nada tinggi nya dan juga tatapan tajam nya membuat Toni semakin ketakutan
"Saya mengaku salah bos dan saya mohon ampuni saya". Kata Toni
"Setelah jam makan siang ambil surat pemecahan mu dan juga uang pesangon mu setelah itu angkat kaki dari perusahaan ini. Ingat aku tidak ingin melihat muka mu baik di luar perusahaan jika sampai aku melihat mu habis kau". Kata Rey dengan senyuman yang mengerikan
"Terima kasih atas kemurahan hati anda bos Kalau begitu saya permisi dulu". Kata Toni
Dia melangkah kan kaki pergi dari ruangan tersebut. Toni tahu jika dia di pecat dari perusahaan ini maka dia pasti akan susah sekali mencari pekerjaan tapi untuk nya dia tidak masuk dalam daftar hitam jika itu sampai terjadi maka dia pasti tidak akan mendapatkan pekerjaan lagi bahkan anak nya pun juga pasti akan ikut terlibat dalam hal itu. Dia juga bersyukur karena dia masih mendapat kan pesangon dari bos nya itu
pintu ruangan Reyhan di buka dan dia pun menatap orang tersebut dengan kesal nya
"Apa tidak bisa kau ketuk pintu dulu sebelum masuk". Kata Rey
"Aku lupa Rey Ma'af. Apa sudah ada yang mengakui kesalahan nya?". Tanya Ben
"Sudah dan sesuai dugaan kita memang dia pelaku nya". Kata Rey
"Padahal gaji nya cukup besar dan juga dia termasuk orang yang mendapat kan bonus kenapa dia masih saja korupsi". Kata Ben
"Dia mungkin lupa Kalau banyak sekali orang yang ingin berada di posisi nya. sudah waktu nya makan siang ayo kita pergi". Kata Rey
"Masih kurang sepuluh menit lagi Rey". Kata Ben
"Aku bos nya di sini jadi ikuti kataku kita berangkat makan sekarang juga". Kata Rey dengan arogan nya
Ben pun mengikuti nya dan kini mereka pergi meninggalkan kantor bersama menuju sebuah restoran yang memang biasa nya mereka berdua kunjungi untuk makan siang
"Rey apa Lo tidak ingin mencari pasangan?". Tanya Ben
"Aku masih tidak memerlukan nya lagi pula aku ingin fokus dengan pekerjaan dulu". Kata Rey
"Apa itu hanya alasan saja karena dulu Reina meninggalkan mu hanya untuk mengejar mimpi nya". Kata Ben membuat dia mendapat kan tatapan tajam dari Rey
"Jangan menyebut kan nama nya di depan ku jika kau tidak ingin melihat kemarahan ku". Kata Rey
"Aku hanya bertanya jadi santai saja bro". Kata Ben
"Pertanyaan mu itu sungguh tidak lah penting". Kata Rey dan Ben hanya tersenyum menanggapi nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
A⃟🍏 ⍣⃝Sɾყ✪ƚҽɾʂҽɳყυɱ🖋️🎗️🌼
kayak nya seru lanjut kakak
2023-02-20
0
Miya Wibowo
lanjuutt thoirr
2022-08-30
0
nichic
msh nyimak
2022-05-11
0