Allura masih sibuk dengan adonan kuenya, padahal sebentar lagi tutup karena sudah hampir pukul 8 malam.....
"al"... ucap monic
" hmmm? "... allura menyahut ucapan monic
" besok pagi kau harus ke perusahaan Edgar crop! "... ucap monic
" ngapain? "... tanya allura melirik sekilas ke arah monic
" perusahaan Edgar lusa ada acara dan mereka akan memesan banyak cake ke toko kita"... jawab monic
"lalu? "
"mereka minta kau yang harus datang kesana untuk mengambil uang dpnya"
"biasanya karyawan lain! "
"tapi mereka maunya orang yang bernama allura"
"males! "
"tapi al!!? "
"Daniel saja suruh kesana"
"Daniel besok harus ketempat langganan kita juga"
"kamu? "
"aku akan rekapan, besok kan akhir bulan"
"ishhh"
"gimana kau mau kan kesana? "
"ya"
Selesai dari dapur allura pulang bersama dengan kedua sahabatnya....
Dalam perjalanan allura protes pada kedua sahabatnya soal ia yang harus datang ke Edgar crop...
"sesekali kau menunjukkan dirimu pada pembeli beb"... ucap Daniel
" iya beb benar itu"... timpal monic
"diamlah! "
Setelah itu mereka bertiga diam dan allura menikmati pemandangan disepanjang jalan.....
Sesampainya dirumah allura dan monic masuk kedalam rumah dan Daniel kembali ke rumahnya...
Sedangkan dareen kini sudah berada di balkon menyaksikan kedatangan allura dirumah...
Biasanya dareen setiap malam selalu mampir ke club, tapi sejak beberapa hari ini ia tidak mengunjungi club akibat dareen penasaran dengan allura....
"sampai bertemu besok allura"... ucap dareen sambil tersenyum
***
Pukul 9 pagi allura sudah dalam perjalanan menuju perusahaan Edgar crop dan setelah 2 tahun baru sekarang allura mengendari mobilnya lagi....
Karena sejak saat itu allura diantar jemput oleh Daniel....
Sesampainya di perusahaan Edgar crop, allura masuk kedalam dan bertanya pada resepsionis...
" permisi"... ucap allura
"iya... ada yang bisa saya bantu? "... ucap resepsionis
" saya dari cake & cafe yang akan mengambil uang DP pesanan"... jelas allura
"tunggu sebentar ya mbak, saya hubungi mbak cahya dulu"... ucap resepsionis dengan sopan
Allura hanya menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan resepsionis....
Dan tak berapa lama ada seorang wanita yang menghampiri allura....
" anda yang bernama nona allura? "... tanyanya
"iya"... jawab allura
" silahkan ikut dengan saya"
"kemana? "
"menemui direktur"
"saya kemari ingin mengambil uang DP bukan untuk interview kerja! "
"direktur yang ingin memberikan uang dpnya pada nona"
Setelah itu allura mengekor mengikuti langkah wanita tersebut....
Dan mereka sampai didepan pintu yang bertuliskan ruang direktur....
tok tok
ceklek
"permisi bos, ini nona allura sudah datang"... ucap wanita tersebut
Direktur alias dareen melambaikan tangannya bermaksud menyuruh wanita tersebut keluar...
Karena kini dareen sedang duduk membelakangi pintu jadi allura tidak dapat melihat wajah dareen...
Allura melihat respon direktur dengan biasa saja dan setelah wanita tersebut keluar , direktur alias dareen mengeluarkan suaranya....
"silahkan duduk nona allura! "... ucapnya
'suara itu seperti aku pernah mendengarnya'... ucap allura dalam hati
Setelah allura duduk, dareen memutar kursi kebesarannya menghadap allura....
" ehem... perkenalkan nama saya Edgar dareen dan biasa dipanggil dareen"...dareen memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangan kearah allura
"sudah tau! "... ucap ketus allura sambil melirik name diatas meja dareen
Dareen terkejut melihat respon allura dan bahkan allura tidak menerima uluran tangannya...
"baiklah... sebelumnya... " ucapan dareen dipotong oleh allura
"jadi ngasih uang dpnya? "... allura langsung ke intinya
" huft... dengarkan saya sebentar nona!! "... kali ini dareen bicara sedikit tegas
" ya? "
"saya ingin saat mengantar cake nanti diantar oleh kamu! "
"saya bukan kurir! "
"saya tahu tapi saya menginginkan kamu yang mengantarnya"
"tidak bisa! "
"harus bisa! "
"jadi pesan atau tidak!! "
"asal kau yang mengantarnya gimana? "
"terserah! "... allura mulai jengah berada disini
" ini uang dpnya dan sisanya akan ditransfer lusa setelah cake diantar"
"baik! "
Allura menerima uang dp dan dengan cepat allura berdiri , saat akan melangkahkan kakinya tiba tiba tangan allura ditarik....
Allura menoleh dan menepis tangan dareen, tetapi dareen dengan kuat memegang tangan allura...
"singkirkan tangan anda! "... ucap allura sambil menatap tajam kearah dareen
" jika aku tak mau gimana? "... ucap dareen sambil tersenyum
"saya bilang lepaskan tangan anda! "
"tidak mau! "
"apa maumu? "... kali ini allura terlihat emosi
" aku hanya ingin berkenalan denganmu"
"bukankah kau sudah tau namaku! "
"tapi bisakah kita menjadi teman? "
"aku sudah memiliki teman! "
"tapi aku ingin menjadi temanmu juga"
"aku tidak mau berteman denganmu! "
"cepat lepaskan tanganmu! "... suara allura mulai menggema di ruangan dareen
" aku akan melepaskan asal kau mau menerimaku menjadi temanmu gimana? "
"huffttt.... oke! "... ucap allura sambil memutar bola matanya
" deal"... dareen mengulurkan tangannya
Dengan terpaksa allura menyambut uluran tangan dareen dan setelah itu allura pergi dari ruangan dareen dengan perasaan dongkol bahkan allura tidak berpamitan dengan dareen....
"oh ghost... aku lupa minta nomer ponselnya"... ucap dareen
" aku bisa menanyakannya besok"
Dareen melanjutkan pekerjaannya dengan rasa gembira karena sudah berhasil mengajak berteman allura....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments