SEMAKIN BERANI

Agnes menatap Panji,yang bersikap seolah tidak terjadi apa-apa barusan.

Dan menyentuh tangan panji.Panji kembali menoleh ke arah Agnes.

"Apa kamu baik-baik saja"tanya Agnes sambil menatap mata Panji yang tajam dan indah itu.

"Iya...saya baik-baik saja"Jawab Panji kembali seperti biasa nya.yang kaku seakan tak Bisa tersentuh oleh wanita manapun.padahal barusan dia menampak kan sikap laki-laki yang seaungguh nya kepada Agnes.

Sebenar nya Agnes tidak percaya kalau Panji bisa sangat liar kalau sudah lepas kendali,Agnes kira Panji seorang laki-laki yang tidak bisa di takluk kan oleh wanita manapun.

"Sebentar lagi kita pulang,hujan sudah mulai redah"ucap Agnes kembali.

"Iya... baik lah" ucap panji dengan suara barinton nya,yang membuat Agnes sangat ingin menakluk kan hati sang bodyguard tampan nya.

"Panji"Agnes kembali bersuara."Apa sa'at ini kamu punya pacar"tanya Agnes.

"Tidak"jawab Panji singkat.

"Oh....!!sukurlah kalau kamu tidak punya pasangan,aku mau jadi pacar mu"ucap Agnes dengan berani dan masih menatap ke arah Panji.

"Ma'af Agnes...saya tidak bisa jadi pasangan mu tau pasangan siapa pun.

Karena saya tidak ingin menanggung resiko apa pun.karena tugas yang saya jalan kan berat" jawab Panji yang membuat Agnes sedikit sedih,dengan jawaban Panji.

"Saya tidak apa dengan resiko apapun,saya tetap ingin"keke Agnes mengharus kan.

Panji menatap Agnes dengan diam nya.tak lama hujan pun redah,dan panji mengajak Agnes untuk kembali ke mobil dan pulang.

di perjalanan pun Panji dan Agnes pun masih tetap diam hingga sampai di rumah.

Agnes langsung masuk kekamar nya,begitu juga dengan Panji.

di dalam kamar Agnes.Agnes berusaha mencari jalan dan cara biar bisa menjadi pasangan panji,karena dia terlanjur sangat menyukai panji,seakan segala cara pun akan Agnes tempuh untuk menakluk kan hati panji.

"Tok..tok..tok..non..."

"bukak aja bik gak di kunci" jawab agnes dari dalam kamar nya.

Art agnes pun membuka pintu.

"Masuk aja bik!! Ada apa,?"

"non makan dulu,makan nya sudah siap.nyonya san tuan sudah menunggu di ruang makan"

Oke bik..!!Agnes ganti baju sebentar ya."

"Iya non"Art Agnes pun keluar dan kembali menutup pintu kamar agnes.

"Hai ma,pa.!!

"Ayok sayang makan dulu"

Iya ma!!.Panji mana ma,??

"mungkin di kamar nya sayang"

"Bentar!!,biar Agnes panggil dulu"

Orang Tua Agnes pun mengiyakan ucapan putri nya.

"Tok...tok..tok...."Panji yang lagi beristrhat pun sedikit kaget dan berniat bangun dari ranjang nya.karena kamar Panji tidak di kunci.Agnes pun langsung membuka nya.

dan Agnes terpaku melihat tubuh panji yang tidak memakai baju.

Menampak kan tubuh kekar dan berotot sang Bodyguar nya itu.

Agnes menutup pintu kamar panji dengan berani dan medekat ke arah panji.

"Agnes.!!!ada perlu apa datang ke kamar ku" ucap panji sambil memakai baju nya.

Agnes tersadar dari sikap nya yang berani masuk ke kamar bodyguard nya.sa'at orang tua nya ada di rumah.

"emmm..i-itu."jawab Agnes sedikit menggit bibir nya,"papa mama mengajak mu untuk ikut makan"

"Oh..!!!baik lah...ayok"

Saat Panji mengapai pintu Nissa berusaha menutup pintu itu dan bersandar di daun pintu,yang membuat panji tidak bisa membuka pintu tersebut.

panji yang melihat sikap Agnes yang berani kembali bertanya

"Ada apa Agnes??."

"sini"ucap Agnes sambil menyuruh Panji mendekat seakan ingin membisik kan sesuatu.Panji yang tidak tahu apa yang di dalam pikiran Agnes pun mendekat.

"Cup....!!gue suka sama loe,"dan Agnes pun membuka pintu dan keluar duluan.

panji yang sedikit kaget karena tidak bisa menebak isi pikiran Agnes pun meraba pipinya yang di cium Agnes, dan kembali menampilkan senyuman misterius nya itu.dan ikut keluar menuju meja makan.

"Panji..!!!duduk sini Ajak Agnes menepuk-nepuk kursi yang akan di duduki yang bodyguard nya.orang tua Nissa hanya tersenyum melihat sipat ramah putri nya. terhadap orang baru ia kenal.

"Duduk saja Panji..!!tidak masalah bagi kami.selagi putri kami bahagia"ucap Papa Agnes.

Panji yang medengar ucapan papa Agnes langsung duduk di dekat Agnes.Agnes pun mulai menyendok kan nasi dan memberi Panji beberapa lauk. mereka pun mulai menikmati hidangan itu.

"Panji!!! makanan khusus apa yang biasa kamu makan untuk menjaga tubuh mu??"tanya Agnes mabil menatap Panji yang sedang menyantap makanan nya.

"Tidak ada makanan khusus" jawab panji singkat.

"Katakan saja panji.?? biar Art akn memasak dan menyiap kan untuk mu,"sambung mama Agnes.

Panji pun menjawab pertanyaan mereka.dan Agnes pun mengangguk-angguk mengerti akan makanan khusus tubuh indah Panji. yang selama ini dii kagumi itu.

Selesai makan pun Agnes berdiri dan langsung ke dapur untuk memcari keberadaan Art nya,untuk menyuruh Art menyiap kan makanan yang harus di kosumsi oleh panji mulai sa'at ini.

Terpopuler

Comments

asni

asni

kok agnes nya jadi agak murahan ya

2021-09-15

1

👀 calon mayit 👀

👀 calon mayit 👀

agresif ya.... gercepppp

2021-09-02

1

Adila Nisa Ardani

Adila Nisa Ardani

Thor knp Agnes sebagai perempuan terlalu berani ya🤣🤣

2021-08-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!