Menikah Dengan Anak Bos
Aku anindita umurku 19 th, aku berasal dari kampung kecil yg pergi ke kota untuk menghindari perjodohan yg bibi ku inginkan..
Alasan aku pergi dari kampung, karna bibi ku disana berniat menikah ku dengan jurangan yg sudah memiliki 2 istri, aku menolak dengan keras permintaan bibi dan memutuskan pergi secara diam-diam..
***
sejak kecil aku selalu tinggal dengan bibi, karna kedua orangtua ku sudah meninggal dan sedari kecil aku selalu di perlakukan baik oleh bibi bahkan sudah di anggap anak olehnya..tapi semenjak lamaran jurangan itu datang, bibi jadi berbeda...
"Dita!! bibi gk mau tau..kamu harus terima lamaran itu!!"
"engk bi!! Dita gak mau! berapa kali Dita harus bilang ke bibi bahwa Dita gak mau menikah dengan juragan itu!"
*plakk* untuk pertama kalinya bibi menampar ku...
"apa ini balasan kamu ke bibi hah!! dari kecil bibi ngerawat kamu...tapi...kamu.."
bibi ku tetap memarahi ku dengan kata2 yg belum pernah ku dengar dari nya..sungguh bibi hari ini sangat berubah..ini untuk pertama kalinya bibi menampar ku dan berkata kasar kepada ku..dan aku?? aku hanya diam sambil memegang pipi ku yg ku yakini sudah memerah..
"Kamu denger Dita! besok kamu mau tidak mau harus ikut bibi ke tempat jurangan itu!!"
aku tak sanggup lagi mendengar perkataan bibi jadi aku langsung berlalu pergi ke kamar ku..
***
Di dalam kamar aku menangis sejadi jadinya, entah mengapa bibi berubah, aku merindukan bibi yg dulu..
"mah..pah..Dita ngk kuat" lirih Dita yg masih mendengar perkataan bibinya di luar kamar..
"Dita harus apa?! Dita ngk mau menikah dengan juragan..
sepanjang malam aku memikirkan perkataan bibi yg akan membawa ku pergi besok..
meskipun aku sudah menolak beberapa kali, tetap saja bibi bersikeras kepada ku..
semalam ini aku tidak bisa tidur, karna aku sedang memikirkan cara agar bibi tidak bisa membawa ku, satu-satu nya cara adalah aku bunuh diri! tapi.. ada kegaduhan di hatiku yg mengatakan..aku belum bisa membahagiakan bibi ku, jadi aku tidak bisa pergi begitu saja! walaupun bibi memaksa ku menikah dengan juragan itu dia tetap lah bibi ku, yg sudah berjasa kepada ku,,sudah mau membesarkan ku sampai sekarang dan sudah menjadi sosok ibu sekaligus ayah untuk ku..dan aku ingin membalas jasa nya! tapi tdk dengan cara menikah dengan juragan itu! ya tuhan aku bingung!!"
Aku terus berfikir keras agar mendapatkan jalan keluarnya untuk masalah ini dan tiba tiba terlintas di fikiran ku untuk kabur dari rumah!
yah! itu cara yg bagus, untuk memikirkan aku akan kemana bisa nanti..yg terpenting aku harus pergi sebelum matahari terbit..
Aku segera mengemas pakaian ku dan memasukan nya ke dalam tas yg tidak terlalu besar, dan tidak lupa aku menulis surat untuk bibi..aku memang ingin pergi dari sini tanpa sepengetahuan bibi, tapi juga aku tidak boleh membuat bibi khawatir..
***
setelah selesai mengemas pakaian dan sudah meletakan surat di tempat tidur ku, aku membuka pintu kamar ku secara perlahan agar tidak menimbulkan suara yg bisa membuat bibi terbangun..aku melihat ruang tengah kosong, aku berjalan dengan berjinjit sekali kali aku menengok ke belakang untuk memastikan bibi masih tertidur..
susah payah aku berjalan pada akhirnya sampai juga di pintu,,ku buka pintu dengan perlahan dan terbuka!! aku kembali melihat rumah ini yg sudah bertahun-tahun aku tinggali, tapi sekarang aku harus meninggalkan rumah yg penuh dengan kenangan..
"aku pergi bibi...." lirih ku kemudian melangkah pergi..
aku berjalan di tengah malam dengan fikiran yg was-was takut ada rampok dan takut juga dengan hantu..aku melewati pohon besar itu dengan ragu² dan tiba² muncul lagi fikiran untuk membatalkan rencana kabur dari rumah, tapi aku selalu menekankan untuk tidak lemah.. aku sudah memantapkan hatiku untuk segera pergi dari kampung ini..
aku mencoba berjalan dengan hati hati tapi tiba² di depan ku sudah ada orang yg memegang benda tajam (C****elurit)..yg biasa di gunakan untuk mengarit rumput..
"serahkan tas itu sekarang!!"
"jangan kak saya mohon jangan bunuh saya!"
"banyak bacot lo!!" ucapnya menarik tas ku..aku pun mencoba mempertahan kan tas ku..
"lepas!!"
"engk! saya mohon kak"
srett**
"ahh!!"tangan ku terluka akibat melindungi tasku..
"masih gk mau lepas!"
tanpa fikir panjang aku menendang barang nya! dia meringis kesakitan, kesempatan itu tidak aku sia² kan dengan cepat aku berlari tak tentu arah... aneh nya di pagi hari aku hafal dengan jalan kampung ini, tapi malam harinya aku merasa bingung....
aku terus berlari tak tentu arah dan berhenti sebentar untuk mengatur nafasku...tapi lagi² perampok itu mengejarku! alhasil aku berlari lagi sampai 20 menit dan akhirnya berhasil kejalan raya rupanya perampok itu tetap mengejarku aku sudah tidak sanggup lagi untuk berlari..aku sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Agent Dybala
aku mampir Thor....
2021-09-10
0