Flash back on
"Caca" jangan lari awas kamu yah teriak Momo mengejar Caca, seorang anak laki2 berumur 8th dan anak perempuan berumur 7 th berlarian berkejar2an di tepi pantai mereka saling menyiram air pantai ketubuh lawanya sebentar kemudian melempar pasir ,melempar bola pantai ,kedua anak tersebut sangat bahagia bermain bersama , tak lama mereka berhenti berlari dan membuat istana pasir, " Ca " nanti kalau gue udah besar gue sudah kerja punya banyak uang akan gue bikinin loe istana sungguhan deh,mau ga? kata Momo kepada Caca, "benarkah ?mau mau mau " mata Caca bersinar bahagia mendengar Momo akan membuatkan istana beneran untuknya, " yang besar ya Mo, yang ada kolam renangnya " kata Caca kepada Momo, " iya gue akan bikin yang besaaar buat loe"kata Momo sambil melempar pasir ke badan Caca, dan kemudian menarik kedua telinga Caca"aduh sakitt " teriak Caca, momo tertawa dan berlari menuju kearah Villa yang tak jauh dari pantai diikutin Caca yg mengejar Sambil teriak marah2, Momo masuk kedalam villa dan berlarian kesana kemari Caca masih mengejar-ngejar Momo , pasir pantai bertebaran di mana2 ,sedari tadi 2 pasang mata hanya mengawasi mereka dari jauh sambil ngobrol kesana kemari entah apa yg dibicarakan mereka.
"gubraak, pyaaarrrr ....vas bunga yg besar dan sangat indah dengan harga fantastic yang ada di sebelah kanan pintu utama pecah, Adela mamanya Bimo sengaja pesan khusus langsung dari pengrajin di Cina, Vas bunga itu jatuh terguling dan pecah berantakan karena tertabrak tubuh Caca yang sedikit terpeleset pasir pantai, sedangkan Caca berhasil menghindari Vas tersebut dan berlari mendekat Momo yang berusaha memegangi Vas bunga yang sebelah kiri agar tidak ikut pecah karena Momo juga menabrak Vas bunga yang di sebelah kiri pintu, mereka berdua berpandangan, setelah berhasil mendirikan dengan benar vas bunga tersebut ,mereka berdua berpegangan tangan berlari menuju pantai dan bersembunyi di bebatuan ,sesaat setelah bunyi vas bunga pecah Adela dan Ratih berlari sambil memanggil nama anak mereka masing2 "Bimooo" teriak Adela."Leqxaaa" teriak Ratih.
Ratih dan Adela melihat Vas yang pecah dan berhamburan kemana2 mereka berpandangan dan sesaat mereka melihat anak2 mereka yang berlari kearah panatai , sekejap anak2 mereka sudah tidak keliatan, Ratih dan Adela sangat cemas, mereka segera berlari menyusul Bimo dan Aleqxa.
"Aleqxaaa " seru Ratih memangil anaknya, Bimoo" seru Adela juga memanggil anaknya, setelah beberapa.saat mereka memanggil tp tidak kunjung dijawab oleh anak2 mereka, kecemasan semakin memuncak di hati mereka,
Ratih dan Adela mencari di balik bebatuan,dilorong2 gua2 kecil yang ada di pantai tersebut sambil memanggil2 nama anak mereka tapi tidak kunjung ketemu juga,
sementara dibalik bebatuan Bimo dan Aleqxa bersembunyi karena mereka takut dimarahin oleh Mama mereka , karena sudah memecahkan Vas bunga kesayangan Adela.
setelah hampir satu jam Ratih dan Adela mencari anak2 mereka , "tiba2 mereka mendengar suara Bimo berteriak minta tolong" Mama tolong Caca pingsan, teriakan Bimo membuat Ratih dan Adela semakin cemas mereka mengedarkan pandangannya kearah suara Bimo, dan melihat Bimo melambai2 kan tangan minta pertolongan.
Ratih dan Adela.langsung berlari kearah Bimo,mereka melihat Aleqxa sudah tak sadarkan diri dan ditopang di dada Bimo,Ratih dengan cepat mengangkat anaknya dan mengendong Aleqxa," leqxa bangun nak seru Ratih cemas, " Ayo Ratih kita bawa Aleqxa ke Villa dulu ,aku akan panggilkan Dr Arya
Dr Arya adalah Dr pribadi keluarga Adela,
Dr Arya bekerja untuk keluarga Adela, dia menjadi kepala RS milik keluarga Adela.
Aleqxa masih tidak sadarkan diri dalam gendongan Ratih, cepat2 Ratih berjalan menuju kearah Villa diikuti Adela dan Bimo yang begitu cemas melihat Aleqxa sampai Bimo menangis,"Caca bangun" rintih Bimo berkalo2 mengucapkan kata2 " Caca bangun".
setelah sampai Ratih membaringkan Aleqxa di tempat tidur, dan Adela memberikan handuk untuk mengeringkan seluruh badan Aleqxa .
sesaat kemudian Dr Arya datang, "cepat Dr tolong periksa keadaan Aleqxa seraya berlari Adela mendekati Dr Arya yang baru datang,
tiba di dalam kamar tempat Aleqxa dibaringkan, dr Arya langsung memeriksa keadaan Aleqxa, " gimana Dr keadaan Aleqxa?tanya Ratih cemas, " tidak apa2 tidak perlu kuatir Aleqxa baik2 saja, dia hanya kecapean dan kedinginan jawab Dr Arya samberikan bau2 an aroma terapi di hidung Aleqxa, " tak berapa lama Aleqxa bangun, Aleqxa membuka.matanya dan mengedarkan pandangan matanya, Aleqxa melihat Ratih dan langsung memeluk Ratih mamanya" mam, maafin Aleqxa ya sudah pecahin vas bunga Tante Adela"kata Aleqxa" Maafin Aleqxa ya Tante sudah pecahin Vas bunga kesayangan Tante " kata Aleqxa sambil memandang ke arah Adela.
Adela tersenyum mendengar kata minta maaf dari Aleqxa, "Leqxa kalian berdua Leqxa dan Bimo jauh lebih berharga buat Tante beribu-ribu kali dibandingkan dengan vas bunga itu, lain kali jangan sembunyi lagi seperti itu" kata Adela dengan penuh kelembutan kepada Aleqxa dan Bimo" Bimo juga minta maaf ya mam" kata Bimo kepada Adela mamanya sambil memeluk mamanya.
Dr Arya tersenyum melihat pemandangan tersebut" oke sekarang Bimo dan Aleqxa harus cepat mandi dengan air hangat, terutama kamu Aleqxa cepat mandi dengan air hangat biar tidak kedinginan, habis mandi gosok badan kalian dengan minyak kayu putih ya,"kata Dr Arya kepada Aleqxa dan Bimo."iya Dr " jawab Aleqxa dan Bimo bersamaan sambil menganggukkan kepala."jangan lupa habis mandi terus makan yah, biar badannya ga lemes " kata Dr Arya lagi " iya Dr Arya" Aleqxa dan Bimo menjawab bersamaan saling berpandangan dan tertawa, kemudian mereka berlari mengbil baju ganti dan menuju kamar mandi diruangan mereka masing2.
Ratih dan Adela saling berpandangan dan mereka bergantian menatap Dr Arya dan tersenyum, "trimakasih Dr Arya" kata Ratih kepada Dr Arya." Sama2 Nyoya Ratih,saya mohon pamit Nyoya Adela Nyoya Ratih".
"silahkan Dr Arya" dan trimakasih untuk kedatangannya,kata Adela.
Setelah beberapa saat, Aleqxa dan Bimo keluar dari kamar mandi, mereka sudah rapi yang satu sangat cantik seperti seorang putri yang satu sangat tampan seperti pangeran,mereka menghampiri Adela dan Ratih yg ada di ruang makan menyiapkan makanan" Ayo anak2 kita makan bareng,leqxa kamu harus makan yg banyak biar kuat" kata Adela kepada Aleqxa.
"iya Tante" jawab Aleqxa, sambil menggeser. tempat duduk dan duduk di samping Ratih sedang Bimo duduk disamping Adela.
Disaat mereka sedang makan, tiba2 5 mobil Mercedes berwarna hitam berhenti di depan villa , dan mereka semua turun dari mobil kira2 ada 10 orang pria semuanya berjas warna hitam, dan 2 Orang laki2 berwajah tampan turun dan langsung masuk ke Villa dengan wajah cemas sembari berlari kecil, yang satu adalah suami Adela seorang ketua geng mafia yang paling terkenal se Asia Erlando Hutama Putra namanya seorang pria tampan dengan wajah blasteran yg sangat sopan dlm berbicara, lembut tapi tegas,tidak akan ada yg menyangka kalau dia seorang ketua geng mafia besar , dan satunya suami Ratih seeorang laki2 yang tak kalah tampan dari Erlando , Alfin Wijaya pengusaha intan berlian dan masih banyak usaha lainnya dia adalah teman dekat Ayahnya Bimo.
Ratih dan Adela berdiri dari duduknya mereka terkejut dengan kedatangan suami mereka yg tiba2, sedangkan Bimo dan Aleqxa langsung berteriak mamanggil ayah mereka masing dan berlari memeluk ayahnya.
" Mas kapan sampai di Indonesia? kenapa tidak mengabari? dan kenapa kau kelihatan cemas sekali? ada apa mas?"tanya Adela kepada suaminya, " Adela kita harus cpt pergi jangan banyak bertanya, cepat kemasi barang kalian sekarang juga,tanpa menjawab pertanyaan Adela .
di sisi lain Ratih juga menanyakan hal yang sama kepada suaminya ," aku minta maaf menggangu liburan kalian ,tapi kita harus pergi sekarang, cepat kemasi barang kalian kita tidak punya waktu banyak"perintah Ayah Aleqxa yang juga tidak menjawab pertanyaan istrinya.
"degan buru2 akhirnya mereka meninggalkan villa , Erlando bersama anak dan istrinya naik mobil mercy langgeng meluncur ke bandara.
sedangkan Alfin bersama anak dan istrinya menuju Kerumah mereka yang lain, Mereka tidak pulang kerumah yg mereka tempati sekarang, Ratih dan Adela adalah teman semasa SMA dan mereka membeli rumah di perumahan mewah yang sama bersebelahan, mereka adalah sahabat dekat sejak SMA,sehingga Bimo dan Aleqxa berteman dekat sejak mereka masih kecil karena mereka tetanggaan.
"Mas sebenarnya ada apa kenapa kita harus ke Jepang buru kaya gini? tanya Adela kepada suaminya. " dengan suara pelan Erlando menjawab pertanyaan Adela , agar tidak terdengar oleh Bimo," Ada banyak orang yang mengincar kalian karena kalian istri dan anakku, mereka adalah pembunuh bayaran, sekarang mereka menuju Kerumah kita
ada beberapa ketua geng mafia yg ingin membalas dendam kepadaku dengan mmebunuh kalian "maafkan aku sudah membuat hidup kalian tidak tenang" kata Erlando kepada Adela ,sambil memeluk istri tercintanya, Erlando melhat kearah Bimo yang sdang tertidur karena kelelahan "maafkan ayah Bimo" kata Erlando dalam hati saat melihat anak semata wayangnya .
Sebenarnya setelah menikah dengan Adela Erlando ingin berhenti dari dunia mafia ,tapi takdir hidupnya memang tidak bisa lepas dari dunia mafia banyak hal dan alasan yg membuatnya tidak bisa lepas dari dunia hitam.
Adela hanya diam dia termenung dipepukan suaminya,pikirannya melayang entah apa yang dipikirkan Adela, " Aku menikahimu dan aku tau kamu seorang mafia, aku mencintaimu sangat mencintaimu, aku akan menerima apapun reaikonya, tapi jujur saja sebenarnya aku ingin hidup tenang bersama Bimo" kata Adela dalam hati" tak terasa air mata Adela menetes dipunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments