kenangan masa kecil di villa

"Leqxa kupakaikan helmnya, maaf yah ku bawa motor ga bawa mobil,biar lebih Deket sama kamu"kata Bimo kepada Aleqxa dan tersenyum manis memandang Aleqxa sambil menaik turunkan alisnya.

"he em" hanya itu yang keluar dari bibir Aleqxa, sambil tersenyum manis melihat wajah Bimo yang terlihat lucu karena alis matanya yang turun naik, Aleqxa menahan diri agar tidak ketawa terbahak2, jaim dikit lah leqxa."kata leqxa dalam hati.

Bimo menatap Aleqxa dengan tajam, saat memakaikan helm,membuat jantung Aleqxa berdegup kencang" leqxa santai dikit dunk masa ditatap gini aja sudah ko" guma Aleqxa dalam hati.

" cantik banget nih cewek didepan ku ini gemesin lagi serasa pengen cubit pipi cabinya ini ,Aleqxa kamu harus jadi milikku" kata Bimo dalam hati tanpa mengalihkan pandangannya pada Aleqxa.

"sudah kali mandanginnya kaya singa mau nerkam mangsanya aja, kapan berangkatnya kalau cuman berdiri nglihatin leqxa terus , dari tadi juga pasang helmnya ga kelar2 , capek tau berdiri terus seru leqxa, membuyarkan pikiran Bimo yang kemana - mana.

" heemm" iyaaa iya habisnya kamu cantik bingit gemesin lagi ,jadi mendadak bego kan aku didepan mu leqxa" kata Bimo menggoda leqxa, untuk menghilangkan kegugupannya sendiri.

Bimo naik kemotornya disusul aleqxa naik memboceng dibelakang," leqxa pegangannya yg mesra dunk "seru Bimo kepada Aleqxa,setelah beberapa saat Bimo membawa lari motornya, karena leqxa hanya memegang sedikit ujung jaket Bimo, ,"uuuhhh pacar juga bukan masa minta pegangan mesra, kita kan cuman temenan kenal juga baru 4 hari yg lalu " seru leqxa kepada Bimo.

"bentar lagi kamu juga jadi pacar aku leqxa seru Bimo sambil mendadak mengerem motornya, yang membuat duduk aleqxa jadi loncat kedepan dan menabrak punggung Bimo,dan reflek memeluk Bimo dari belakang"Bimooo ati2 dunk" seru aleqxa kesal.

" siap cantik " seru Bimo, tapi ga usah dilepas ya pelukannya ,sudah terlanjur nyaman dipeluk kaya gini nih, hehehe " goda Bimo, reflek leqxa melepaskan pelukannya kepada Bimo , "heem sengaja kan cari untung "seru leqxa"

" dikitt "jawab Bimo, " tapi suka kan? kata Bimo sambil tersenyum," aleqxa hanya cemberut mayun ,sudah dunk jangan cemberut ,ayo jalan lagi tappi pegangan yang bener yah. "heem" jawab leqxa, sambil kembali memeluk Bimo," nih kamu yg minta ya , jadi aku peluk kamu ,ini bukan mau aku lho "inget itu" kata leqxa." iya terserah kamu aja leqxa" jawab Bimo dengan senyum kemenangan" dalam hati Bimo berkata" aleqxa kamu sebenernya suka peluk aku, jaim amat pakai bilang bukan mau aku".

" benernya aku memang pengen peluk kamu tapi gengsi dunk kalau ga diminta "gumam leqxa dalam hati , sambil mempererat pelukannya." sedangkan Bimo sendiri menikmati pelukan Aleqxa, senyum2 sendiri karena merasakan dua gundukan besar menempel di punggungnya,membuat jantungnya berdegup kencang, Bimo jadi tidak konsen menatap jalanan didepannya, tapi semakin lama yang dirasakan semakin erat pelukan Aleqxa,membuat Bimo sesak nafas.

"leqxa jangan erat2 dunk peluknya ,sengaja yah mau bikin aku mati" seru Bimo." sembari ketawa aleqxa menjawab seruan Bimo" hahahah enak kan aku peluk" aleqxa malah semakin mempererat pelukannya, "aleqxaaaaa ampun dehhh plizzz" teriak Bimo."masih mau dipeluk?tanya leqxa?sambil terengah Bimo menjawab" enggaakkk" leqxa mengendurkan pelukannya, dan tersenyum penuh kemengaan" emang enak dikerjain" kata aleqxa dalam hati.leqxa hanya mengendurkan pelukannya tapi tidak melepasnya, karena leqxa juga merasa nyaman memeluk Bimo."awas kamu ya Aleqxa nanti pasti aku balas nih" berani ngerjain aku" jaill juga nih cewek" kata Bimo dalam hati,sambil tersenyum2 karena Bimo merasa bahagia dengan tingkah aleqxa walau Bimo harus merasakan sedikit sesak nafas dipeluk aleqxa begitu kuat.

tiba di lampu merah, ada seorang anak kecil yang meminta2, aleqxa merogoh kantongnya dan mengambil selembar uang 20 ribuan yang memang selalu aleqxa siapkan untuk diberikan kepada anak2 yang meminta2 dijalan ,jika aleqxa bertemu mereka.setelah menerima uang dari Aleqxa anak itu mengetuk kaca mobil disebelah, dan sesaat kaca mobil dibuka dan seorang pria tampan memberikan uang 5rb kepada anak itu , Aleqxa mendadak membesarkan bola matanya karena terkejut melihat yang ada di dalam mobil ternya Rehan bersama Tante Retno mamanya Rehan , begitu pula Rehan sangat terkejut melihat Aleqxa ada disamping mobilnya berboncengan dengan seorang laki2, mata Rehan dan aleqxa bertemu sekejap mereka berdua saling memberi tanda,buru2 Rehan menutup pintu kaca dan melihat mamanya, "kenapa Re" kok mendadak kaya orang bingung" kamu kenapa ?"gak papa mam" kata Rehan kepada mamanya" dan berusaha menutupi pandangan mata mamanya yang keluar kearah aleqxa.

sementara aleqxa langsung memalingkan mukanya kearah lain dan berkata kepada Bimo" cepet Bim ,tiga dah lampu ijo jangan bengong aja" ehh kenapa sih buru depan juga blm jalan mau nabrak apa?" seru Bimo.

sesaat Bimo melesat dengan motornya jauh meninggalkan mobil Rehan.

"huff untung mama ga lihat Aleqxa boncengan sama cowok lain" kata Rehan dalam hati.bisa sedih nih mama gue".

"Bimo emang kita mau kemana dari tadi ga sampai2 ,sudah hampir 1jam lho" tanya aleqxa kepada Bimo." bentar lagi sampai cantik,sabar yah" kata Bimo.

beberapa menit kemudian motor Bimo mendekati sebuah villa yang cukup besar yang membentang pantai didepannya, sangat indah dan nyaman,ini adalah villa dan pantai pribadi keluarga Bimo,hanya keluarga , saudara dan teman2 dekat Bimo saja yang pernah datang ke villa ini.

"Bimo ini villa mu?tanya Aleqxa kepada Bimo, sesaat setelah Bimo berhenti dan leqxa turun dari motor Bimo, " iya ,masa villa tetannga jawab Bimo dengan santai, sambil turun dari motor dan melepas helmnya "kenapa aku merasa tak asing dengan tempat ini yah, aku merasa pernah datang kesini" kata Aleqxa kepada Bimo, sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh halaman depan villa dan pantai yanga ada di depannya." apa benar kamu merasakan seperti itu leqxa? tanya Bimo kepada Aleqxa sambil mendekati Aleqxa dan melepaskan helm yang masih saja dipakai aleqxa sedari tadi.

"kita masuk yuks xa" kata Bimo kepada leqxa."iya " jawab leqxa sambil berjalan mengikuti Bimo dari belakang dan terus mengedarkan pandanganya,melihat lihat seluruh villa tersebut" iya aku pernah kesini" gumam Aleqxa"

Setelah memasuki villa Bimo melepas jaketnya begitu juga Aleqxa , Bimo menuju kedapur diikuti oleh Aleqxa,"Bimo bener deh gue pernah villa ini, tapi Bimo tidak begitu memperhatikan kata2 Aleqxa karena Bimo pikir aleqxa hanya bercanda,yang Bimo perhatikan hanya kata gue yang biasanya aku sekarang menjadi gue,. itu berati leqxa sudah merasakan kedekatan dengan dirinya, tuh bener kan diujung itu ada vas keramik besar, dulu ada 2 tapi yang 1 gue pecahin "kata Aleqxa,mendengar kata2 terakhir Bimo menghentikan tangannya yang akan membuka pintu lemari es untuk mengambil minuman.

Bimo berbalik menatap Aleqxa, dan mendekatinya Aleqxa , mendadak Bimo memeluk Aleqxa, kamu ternyata caca yah kamu cacakan?" senyum Bimo merekah kegirangan,sambil melepaskan pelukannya dan melihat dalam mata Aleqxa, " Momo yah?bimo menganggukkan kepalanya,mendengar pertanyaan Aleqxa, melihat anggukan kepala Bimo Aleqxa langsung memeluk Bimo,"Momo "leqxa meneteskan air mata nya karena dia sangat bahagia bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, yang sangat dia rindukan selama ini.

Episodes
1 Cinta pandangan pertama
2 Janjian pertama
3 jemput dirumah
4 kenangan masa kecil di villa
5 Berlibur di Villa
6 Ciuman Pertama
7 Perjalanan Pulang
8 keluarga super
9 Tidur pulas
10 Toko Roti Talita
11 Berkunjung ke rumah Tante Retno
12 Aleqxa kecelakaan
13 Pengakuan Aleqxa
14 Tante Retno Sakit
15 Permohonan Tante Retno
16 Ingin kepuncak
17 rumah keluarga wijaya
18 Perjalanan ke puncak
19 King Cobra
20 Diantara Rehan dan Bimo
21 Menikmati suasana dikebun bunga
22 Bimo merindukan Aleqxa
23 Kerinduan Bimo terbawa dalam mimpi Aleqxa
24 Bimo berkunjung ke villa
25 Rehan Sakit Hati
26 Serangan King Cobra
27 Rehan dan Bimo
28 pengumuman
29 Pulang Ke jakarta
30 Perjalanan pulang ke Jakarta
31 Kepulangan Alfin Wijaya
32 Aleqxa menerima pernikahannya dipercepat
33 Mimpi Rehan
34 Cinta Sonya
35 Perjalanan ke Surabaya
36 Tiba di Surabaya
37 Jebakan Sonya
38 Pesta malam Sonya
39 Aldi dan Kalina
40 Sonya mengamuk
41 Kedatangan Orang tua Sonya
42 Tuan Kusuma meminta Rehan menjadi menantunya
43 Malam Romantis Aleqxa dan Bimo
44 Rehan bersahabat dengan Sonya
45 Pengumuman
46 Pulang ke Jakarta
47 Rencana pernikahan yang sederhana
48 Aleqxa kembali ke apartemen Bimo
49 Pertemuan Rehan dengan Yoga Dirgantara
50 Ide gila Yoga Dirgantara
51 Rencana Yoga Dirgantara
52 Bimo tertusuk belati
53 Bimo bisa selamatkan
54 Rehan akhirnya tau siapa Bimo
55 Keluarga Mahendra Jaya
56 Tante Retno masuk RS
57 Rehan dan Aleqxa akan segera menikah
58 Persiapan Pernikahan
59 Persiapan Pernikahan 2
60 Pamit menikah
61 Alfin Wijaya bahagia melihat Rehan dan Aleqxa akan menikah
62 Aleqxa dan Rehan Menikah
63 Pernikahan penuh air mata
64 Kamar Pengantin
65 Aleqxa melihat milik Rehan
66 kecupan pertama Rehan untuk Aleqxa
67 Mimpi Bimo
68 Pertarungan di malam pertama
69 Alfin Wijaya pergi ke Thailand
70 Pemanasan
71 Menunaikan kewajiban
72 Sang Dokter Cinta kembali memberikan pertolongan
73 Cinta tulus Bimo
74 Retno Pulang kerumah
75 Aleqxa sedih
76 Menangkap anggota King Cobra
77 Berkunjung ke rumah keluarga besar Mahendra Jaya
78 Dikerjain sang Nenek tercinta
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Cinta pandangan pertama
2
Janjian pertama
3
jemput dirumah
4
kenangan masa kecil di villa
5
Berlibur di Villa
6
Ciuman Pertama
7
Perjalanan Pulang
8
keluarga super
9
Tidur pulas
10
Toko Roti Talita
11
Berkunjung ke rumah Tante Retno
12
Aleqxa kecelakaan
13
Pengakuan Aleqxa
14
Tante Retno Sakit
15
Permohonan Tante Retno
16
Ingin kepuncak
17
rumah keluarga wijaya
18
Perjalanan ke puncak
19
King Cobra
20
Diantara Rehan dan Bimo
21
Menikmati suasana dikebun bunga
22
Bimo merindukan Aleqxa
23
Kerinduan Bimo terbawa dalam mimpi Aleqxa
24
Bimo berkunjung ke villa
25
Rehan Sakit Hati
26
Serangan King Cobra
27
Rehan dan Bimo
28
pengumuman
29
Pulang Ke jakarta
30
Perjalanan pulang ke Jakarta
31
Kepulangan Alfin Wijaya
32
Aleqxa menerima pernikahannya dipercepat
33
Mimpi Rehan
34
Cinta Sonya
35
Perjalanan ke Surabaya
36
Tiba di Surabaya
37
Jebakan Sonya
38
Pesta malam Sonya
39
Aldi dan Kalina
40
Sonya mengamuk
41
Kedatangan Orang tua Sonya
42
Tuan Kusuma meminta Rehan menjadi menantunya
43
Malam Romantis Aleqxa dan Bimo
44
Rehan bersahabat dengan Sonya
45
Pengumuman
46
Pulang ke Jakarta
47
Rencana pernikahan yang sederhana
48
Aleqxa kembali ke apartemen Bimo
49
Pertemuan Rehan dengan Yoga Dirgantara
50
Ide gila Yoga Dirgantara
51
Rencana Yoga Dirgantara
52
Bimo tertusuk belati
53
Bimo bisa selamatkan
54
Rehan akhirnya tau siapa Bimo
55
Keluarga Mahendra Jaya
56
Tante Retno masuk RS
57
Rehan dan Aleqxa akan segera menikah
58
Persiapan Pernikahan
59
Persiapan Pernikahan 2
60
Pamit menikah
61
Alfin Wijaya bahagia melihat Rehan dan Aleqxa akan menikah
62
Aleqxa dan Rehan Menikah
63
Pernikahan penuh air mata
64
Kamar Pengantin
65
Aleqxa melihat milik Rehan
66
kecupan pertama Rehan untuk Aleqxa
67
Mimpi Bimo
68
Pertarungan di malam pertama
69
Alfin Wijaya pergi ke Thailand
70
Pemanasan
71
Menunaikan kewajiban
72
Sang Dokter Cinta kembali memberikan pertolongan
73
Cinta tulus Bimo
74
Retno Pulang kerumah
75
Aleqxa sedih
76
Menangkap anggota King Cobra
77
Berkunjung ke rumah keluarga besar Mahendra Jaya
78
Dikerjain sang Nenek tercinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!