Kibaran bendera perang.

Pagi itu seperti biasa Arini tengah bersiap-siap untuk pergi ke sokolahnya.

Sayang sudah siap.? tanya mamahnya masuk ke dalam kamar Arini.

Sudah mah." jawab Arini bangun dari meja riasnnya.

Yaudah yuk sarapan." ajak sang mamah.

Lalu mereka berdua pun turun ke bawah menuju meja makan dan disana sudah ada bibi sedang menyiapkan sarapan.

Pagi bibi." sapa Arini

Pagi non Arin." jawab bi Tuti.

Ayo kita sarapan." ajak mamah Arini.

Duluan aja buk, saya mau ke belakang dulu jemur baju." ucap bi Tuti dan di anggukan kepala oleh mamahnya Arini.

Setelah selesai dengan sarapannya, Arini dan mamah nya pun menuju garasi mobil untuk mengantarkan Arini ke sekolah.Perlahan-lahan mobil yang di kemudikan mamah Arini pun keluar dari pekarangan rumahnya membelah jalanan yang lumayan terlihat padat akan aktivitas orang-orang yang akan berangkat kerja ,sekolah dan lain sebagainya.

Sayang maafkan mamah ya tidak bisa jemput kamu pulang." ucap sang mamah saat di perjalanan.

Tidak apa-apa mam." jawb Arini tersenyum.

Gimana kalau mamah beliin motor buat kamu berangkat sekolah." ucap sang mamah pokus memandang jalan.

Terserah mamah aja." jawab Arini sebenarnya mamah arini mampu untuk membelikan arini mobil tapi menurutnya Arini belum saatnya untuk mengemudikan mobil.

Tak lama kemudian Arini pun sampai di sekolahnya.

Mam Arin masuk dulu ya." pamit nya lalu mencium tangan sang mamah dan keluar dari mobil.

Hati -hati sayang, semoga hari mu menyenangkan." teriak sang mamh dan di balas senyuman oleh Arini.

Saat Arini akan memasuki gerbang sekolah tiba-tiba terdengar suara klakson motor begitu kencang sehingga membuat telinga Arini sakit mendengarnya.

Hei minggir." teriak si pengendara motor yang hendak masuk ke dalam.

Bisa gak sih, bunyiin klaksonnya B aja gak musti berualng kali kamu kira saya budeg apa.? cerocos Arini membalikan badannya.

Kamu lagi ,dasar mulut mercon." ucap Samuel

Siapa yang kamu bilang mulut mercon.? tanya Arini dengan wajah merah padam menahan amarahnya.

Siapa lagi kalau bukan kamu." ucap Samuel sembari turun dari motornya.

Dasar banci, berani nya sama perempuan." ejek Arini menyunggingkan bibirnya.

Apa kamu bilang, banci.??? berani sekali kamu mengataiku banci.Kamu tidak tau saya siapa hah.? sentak Samuel emosi mendengar ucapan Arini.

Lalu apa namanya kalau bukan banci, mana ada laki-laki yang beraninya beradu mulut dengan perempuan." sentak Arini tak kalah emosi sambil meninggalkan Samuel yang hendak membalas ucapannya.

Dasar mulut mercon." teriak Samuel saat melihat Arini berjalan meninggalkannya dan seketika semua mata para siswa menatap ke arah samuel karena teriakannya yang lumayan keras.

Apa kalian." sentak nya kepada orang-orang yang menatapnya.

Sialan si mulut mercon mengibarkan bendera perang." batin Samuel menaiki motornya masuk ke area parkiran sekolah.

^

^

^

Muka mu kenapa Rin.? tanya Diana saat melihat temannya yang baru masuk kelas tapi wajahnya sudah di tekut bak orang terlilit utang.🙊🙊

Gak papa, cuman lagi sebel aja sama si banci kaleng." jawab Arini mendudukan bokongnya di kursi.

Hah ,banci kaleng.? siapa.? Tanya Diana penasaran.

Itu pangeran mu." jawab Arini ketus.

Maksud mu Samuel.? tanya Dania lagi.

Iya,siapa lagi.! jawab Arini

Kenapa kamu memanggilnya banci kaleng laki-laki setampan itu kok di panggil banci kaleng." rengek Diana.

Habisnya dari kemaren dia tuh ngajak debat aku mulu." ucap Arini kesal.

Hah, maksudnya ajak debat gimana.? tanya Diana penasaran.

Ah udah lah lupakan,sekarang mood ku lagi jelek." jawab Arini

Isssh kau ini." ucap Diana menepuk tangan Arini.

Lalu bel masuk pun berbunyi, dan seorang guru laki-laki paruh baya pun masuk ke kelas Arini.

Pagi semua." sapanya saat masuk ke kelas.

Pagi pak." jawab anak-anak.

Lalu perlajaran pun di mulai.

Sssttt,ssttt." panggil Arini kepada Diana.

Apa.? jawab Diana berbisik.

Siapa sih ini guru,bikin ngantuk aja." grutu Arini karenya menurutnya guru yang ada di hadapannya sangat membosankan dari cara mengajarnya.

Namanya pak Umar, gitu-gitu galak loh." bisiK Diana.

Masa.? tanya Arini tak percaya.

Yoyoy,!! udah mending kamu pokus aja entar kalau ketauan ngobrol di hukum yang ada." Diana memberitahukan sifat gurunya.

Hmmm." jawab Arini lalu dia pun mencoba untuk pokus akan apa yang sedang gurunya jelaskan walau sebenarnya itu sangat membosankan bagi Arini.

^

^

^

^

Tak terasa bel istirahat pun berbunyi, semua murid-murid keluar dari kelasnnya.

Guys ke kantin yuk." ajak Rega kepada kedua temannya yang sibuk maen game.

Males." jawab Samuel singkat.

Ayolah El, gw mau deketin Arini." ucap Rega.

Pergi aja sendiri." celetuk Nando.

Ah loe Do gak dukung gw banget." ucap Rega

Kan biasanya juga suka usaha sendiri buat deketin cewek." ucap Nando.

Tapi ini ceweknya beda bro, dia susah gw deketin." ucap Rega frustasi.

Lagian apa sih yang loe liat dari si mulut mercon itu.? celetuk samuel.

Hah,mulut mercon.? siapa.? tanya Rega penasran.

Iya siapa sih mulut mercon.? Ucap Nando tak kalah penasran.

Tuh incaran si playboy cap kodok." jawab Samuel enteng.

Maksud mu Arini.? tanya Nando dan Rega kompak

Menurut kalian.? ucap Samuel dengan nada datarnya.

Ah sialan loe El, cewek secantik gitu loe panggil mulut mercon." ucap Rega memukul bahu samuel pelan.

Cantik dari mana nya, di liat dari sedotan aja tetep terlihat jelek." ejek Samuel.

Awas loe El hari ini loe mengejek dia ,besok-besok loe memujinya." Goda Nando.

Tidak akan, udah ayo kita lanjutkan maen game lagi biarkan si playboy kodok ini suruh usaha sendiri." ucap Samuel sembari ekor matanya melirik Rega.

Ahhh loe tega banget sih EL." rengek Rega.

Brisik loe..!! ucap Sameul.

Lalu Rega pun pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang masih sibuk maen game.

EL kenapa loe panggil si Arin mulut mercon.? tanya Nando masih penasaran.

Kepo luu." jawab Samuel.

Dih loe, gw nanya serius." ucap Nando jengkel tak mendapatkan jawaban dari temannya.

Lagian gak penting juga, ngapain gw mesti ceritain ke loe." ucap Samuel cuek.

Awas loe EL biasanya kalau orang yang tadinya benci sama seseorang nanti bakalan cinta loh." ucap Nando.

Tidak akan, lagian dia bukan tipe gw.Kayak gak ada cewe yang lebih oke aja dari dia." ucap Samuel sombong.

Hati siapa yang tau bro, loe kan belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta siapa tau Tuhan menumbuhkan rasa itu di hati loe untuknya." goda Nando.

Kayak loe pernah aja ngerasain yang namanya jatuh cinta." ejek Samuel lalu mereka pun tertawa terbahak-bahak meningat sampai saat ini mereka masih menyandang status jomblo berbeda dengan temannya yang satu yang mana mempunyai mantan dimana-mana.

^

jangan lupa vote,like,follow akun author.

semoga kalian suka

salam syang dari aku🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***