Teman pertama

Bel istirahat pun telah berbunyi, semua murid mulai berhamburan ada yang pergi ke kantin,toilet, main di lapangan dan sebagainnya.

Arin apakah kamu mau ikut aku ke kantin.? tanya Diana.

Apa boleh.? ucap Arin

Tentu, mari kita berteman." ucap Diana sambil memberikan jari kelingkingnya.Arin pun menerima tanda pertemanan dengan Diana.Dia sangat bahagia Diana adalah orang pertama yang mau menjadi sahabatnya dari sekian banyak orang yang dia jumpai.

Ayo." ajak Diana mereka pun berjalan menuju kantin di sana sudah banyak para murid yang sedang makan sambil bercanda gurau.

Rame yah." ucap Arin sambil mendudukan bokongnya di kursi kantin.

Hmm, kamu tunggu di sini aku mau pesen makanan dulu .Kamu mau apa.? Tanya Diana

Ada bakso gak.?? seru Arin.

Ada, mau.?? ucap Diana kembali.

iya boleh." jawab Arin

Minumnya apa.? Diana kembali bertanya.

Samakan saja dengan mu." jawab Arin sembari tangannya memainkan ponsel.

Oke tunggu." ucap Diana melangkah kan kakinya menuju ibu kantin.

Bu bakso 2 minumnya jus jeruk 2."ucapnya dan si ibu kantin pun menganggukan kepalanya.

Diana kembali ke mejanya menghampiri Arin.

Sudah.? tanya nya saat melihat Diana sudah duduk di depannya.

Hmm." gumam Diana.

Bagaimna menurut mu hari pertama masuk sekolah disini.? tanya Diana mencoba mengakrabkan diri.

Sejauh ini sangat menyenangkan, orang-orang nya juga ramah." jawab Arin

Ah syukur lah." Ucap Diana lalu tak lama bakso pesanan mereka pun telah datang.

Ini neng baksonya." ucap ibu kantin menyimpan dua mangkok bakso di depan mereka.

Makasih bi." jawab Diana lalu mereka pun mulai memasukan baksonya ke mulut mereka.

Saat mereka sibuk makan bakso tiba-tiba terdengar riuk piuk para murid perempuan sehingga mengganggu kehusuan mereka yang sedang memakan bakso.

Ada apa sih rame banget.? tanya Arin heran.

Itu,pangeran datang." jawab Diana terus menatap sosok laki-laki yang selama ini dia sukai secara diam-diam lalu Arin pun mengikuti arah tatapan Diana.

Lumayan." batinnya saat melihat sosok laki-laki tinggi, gagah, putih yaaa pokoknya lumayan tampan deh versi Arin.

Siapa dia.? Arin mulai penasaran karena para murid cewek seakan-akan terhipnotis oleh kedatangannya.

Dia adalah Samuel Mahesa,putra kedua keturunan Mahesa orang terkaya di kota ini." jawab Diana antusias .

Oooh ,apakah kamu menyukainya.? Tanya Arin saat melihat temannya tak mengalihkan pandangan dari laki-laki yang bernama samuel.

Sangat." jawabnya cepat.

Tapi aku hanya bisa mengaguminya saja." ucapnya kembali.

Kenapa kamu tidak coba mengungkap kn nya.? tanya Arin.

Dia itu laki-laki dingin, tidak mau berdekatan dengan cewek setiap kali ada yang mengutarakan cintanya pasti akan dia tolak mentah-mentah." ucap Diana.

Sombong sekali." gumam Arin.

Lalu kenapa kamu menyukai laki-laki seperti dia.? tanya Arin lagi.

Entahlah ,aura ketampanannya sangat kuat sehingga memporak-poranda hatiku." seru Diana .

Lebay.! jawab Arin.

Apaaa,,!! kamu bilang lebay.? Awas aja ya kalau sampai kamu naksir sama gebetan aku aku bakalan marah sama kamu." ancam Diana tapi masih dengan nada biasa.

Tidak akan tenang aja lagian dia bukan tipe ku." jawab Arin yang tak minat untuk suka kepada laki-laki yang di taksir oleh sahabatnya.

Ku pegang janjimu." jawab Diana.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hai perkenalkan namaku Samuel Mahesa umurku 18 tahun sekarang aku duduk di bangku SMA kelas XII IPS ,aku putra kedua dari keluarga Mahesa.Aku mempunyai kaka bernama Dea Mahesa dia sudah menikah dan tinggal dengan suaminya di Luar Negri.Kata orang aku tipikal orang yang susah untuk di dekati mereka bilang aku telalu dingin, cuek,kadang ada yang bilang angkuh karena sering kali aku menolak pernyataan cinta dari murid cewek di sekolahku secara kasar.Aku sangat tidak suka terhadap cewek yang agresif yang sering kali mencoba memancing perhatianku dengan pakaian yang sexi ,bicara yang di buat manja, sungguh itu sangat menjijikan bagiku.

Di sekolah Aku memiliki dua teman yaitu Rega dan Nando bisa di bilang kami bertiga adalah termasuk cogan di SMA Brillian,namun sifat kami berbeda aku yang selalu cuek terhadap wanita, sedangkan Rega si playboy cap kodok yang sering kali php in wanita dan Nando si ganteng kalem yang hidupnya sibuk dengan bermain game tanpa peduli sekitar.

Hari itu saat aku dan Nando sedang sibuk maen game di kelas tiba-tiba Rega menghampiriku entah habis dari mana si playboy cap kodok itu tiba-tiba mengagetkanku saja yang sedang pokus bertarung maen game.

El, loe tau gak ada murid baru bro cakep lagi." ucapnnya antusias.Namun aku acuh tidak menghiraukan ucapannya,bodo amatlah mau dia cantik atau enggak aku gak peduli.

El, loe denger gw gak sih.? ucapnya kembali sambil merebut ponsel dari tangan ku.

Balikin hp gw ga.!!" ucapku mencoba merebut ponselku dari tangannya.

Asal kau ikut aku ke kantin." ucapnya.

Mau ngapain.? ucapku bingung.

Mau makan lah kalau ke kantin mah." celetuk Nando nimbrung obrolan ku dan Rega.

Hahahahah, yups bener Do loe emang pinter." ucap Rega memuji nando.

Dari dulu." balas Nando sombong.

Yaudah ayo kalian ikut gw ke kantin." ajak Rega sambil menarik tanganku dan Nando.

Lalu akupun terpaksa menuruti kemauannya demi ponselku yang masih dia pegang.

Ketika sampai di kantin seperti biasa kami bertiga menjadi pusat perhatian murid-murid perempuan dan aku tak pernah mempedulikan nya.

El, tuh liat anak baru yang gw ceritain tadi." ucap Rega menunjuk sosok cewek yang sedang duduk membelakangi .

Gak keliatan kali mukanya." jawab Nando polos.

Yaudah ikut aku ." ajak Rega kepadaku dan Nando.

Tapi baru saja ku langkahkan kaki cewek yang di maksud Rega menoleh dan seketika mataku dengan matanya pun bertemu sesaat karena dia langsung membelakangiku lagi.

Cantik." batinku tiba-tiba kata itu keluar begitu saja dari pikiranku.

Loe kenapa EL.? tanya nando menepuk pundak ku.

Ayo kita ikutin si playboy cap kodok, sebelum mulutnya berkicau lagi." ucap nando.

Lalu ku langkah kan kaki ku mengikuti Rega yang sudah berdiri di depan cewek baru tersebut .Disana dia duduk dengan seorang cewek tp entah siapa namanya aku tak peduli namun cewek yang duduk dengan si murid baru tersebut terus memandangku sambil tersenyum sungguh menjijikan.

Hai, boleh kah kita ikut gabung dengan kalian.? ucap Rega,muali dah si playboy cap kodok dengan aksinya.

Ah boleh." jawab cewek yang duduk di hadapan si murid baru tersebut.

Ah kenalkan, namaku Rega mereka adalah teman-teman ku namanya Samuel dan Nando." ucap Rega memperkenalkn diri.

Gak di kenalin juga mereka udah tau kali Ga." batin ku.

Ah saya sudah tau, namaku Diana dan ini temanku Arini dia murid baru di sini." ucap wanita yang bernama diana yang dari tadi menatapku sedangkan si murid baru yang bernama Arini dia malah asyik menikmati baksonya tanpa peduli kedatangan ku dan kedua temanku.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hai hai hai, ini karya kedua ku jangan lupa di like ya vote nya juga dong hehe.

salam sayang dari ku🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***