Setelah menempuh perjalanan 1 jam dari bandara ke rumah keluarga adreson, ditambah adanya macet kota jakarta.Akhirnya ayra sampai dirumah yang bernuansa megah tersebut.
Disana sudah ada yang menunggu papi dan maminya.
Setelah mobil berhenti ayra langsung berlari dan memeluk kedua orang tuanya.
"papi mami ayra kangen" kata ayra sambil menangis.
"hei kok nangis,anak papi kok cengeng sekarang"kata papi ayra dengan lembut.
"iya habisnya ayra kangen tau dengan papi mami,ayra bukan cengeng" jawab ayra dengan cemberut.
"haha iya adek abang tidak cengeng tapi congok" tawa zaki semakin pecah.
" iss abang jahat, papi lihat abang jahilin adek" kata ayra sambil memayunkan bibirnya.
"abang udah,jangan jahilin adek terus kasihan" kata mami menengahi anak- anak nya.
"wlee abang kena marah "kata ayra sambil memeletkan lidahnya.
"tunggu mi,apanya yang dikasihani?" kata zaki sambil memikir.
"kasihan jadi monyet nanti dia teriak-teriak kalau moodnya tidak bagus" kata mami ayra sambil tertawa.
"mamiiiiiiiii,kok monyet sih mi,aku ini anak mami bukan monyet" kata ayra sambil memayunkan bibirnya.
"haha iya monyet mi,tadi aja di bandara adeknya teriak-teriak kayak di hutan,udah jadi pusat perhatian tadinya mi"kata zaki sambil menyudutkan ayra.
"abangggggg,,awas aja ya nanti kalau ada masalah aku tak mau membantu abang"kata ayra sambil melipatkan tangannya di dada.
"sudah sudah abang jangan jahilin adeknya kan kasihan habis baru perjalanan"kata papi aril menengahi.
"iya abang minta maaf ya,habisnya abang kangen gombalin kamu maafin abang ya"kata zaki sambil memeluk ayra dengan lembut.
"iya ayra maafin tapi ada syaratnya"kata ayra sambil tersenyum manis.
"iya apa syaratnya"kata zaki sambil memikirkan permintaan adeknya yang aneh aneh.
"tapi janji dulu harus akan dipenuhi janjinya"kata ayra kepada zaki.
Sedangkan orang tuanya hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua anaknya jika bertemu
Tapi mereka begitu senang walaupun mereka saling bertengkar tapi mereka menyayangi satu sama lain,tanpa mementingkan keegoisan sendiri.
"iya udah apa syarat nya, apapun syarat nya pasti abang turuti untuk adek abang yang cantik bin imut ini"kata zaki sambil mencubit hidungnya ayra.
hmz, gumam ayra,tampak berpikir.
"nanti aja lah bang nanti ayra kasih tau" jawab ayra kepada zaki.
" yaudah ayo kita masuk untuk makan bersama" kata mami nya kepada kedua anaknya.
Setelah sampai di ruang makan,sebuah keluarga kecil sedang menikmati makanan hidangan yang sudah disajikan.
Tidak ada yang berbicara saat makan,hanya detingan sendok dan piring saja yang terdengar.
Walaupun dari keluarga kaya aril sebagai kepala kelurga mendisiplinkan anaknya dalam setiap keadaan,karena prilaku dan sifatlah yang menentukan kesuksesan.
Setelah sarapan mereka menuju ruang keluarga
"ayra,ayah sudah pernah bilang kalau ada masalah disekolah bukan?" tanya aril kepada ayra.
"sudah ayah,ayra paham apa yang akan ayra lakukan" jawab ayra sambil tersenyum menyeringai.
"ya ayah cuman menyuruh kamu bermain sedikit, lagian kamu sudah tiga tahun tidak pulang kan" kata aril kepada ayra.
"ya ayra sangat kangen disini"kata ayra tersenyum
"yaudah kamu istirahat gih,pasti capek habis perjalanan"kata mami ayra sambil mengusap rambut ayra.
"ya mam,ayra keatas dulu mau bobok cantik"kata ayra sambil terkekeh.
"iya pergi sana hush hush" kata zaki sambil mengusir ayra.
"iya by abang jelek" kata ayra sambil berlari.
"abang bukan jelekkkkkkk," kata zaki sambil berteriak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Pahira Anzani
baguss
2024-12-06
0
Arya Putri
semangat
2021-07-24
1