5 -
Masih di waktu yang sama.
Rosi Darwin
Eyren.. cuma apa maksudmu?
Lusya Eyrendys
Ahaha.. Bukan apa-apa kok.
Jane Swift
Kamu mencurigakan sekali Eyren!
Rosi Darwin
Apa yang kamu sembunyikan Eyren.
Lusya Eyrendys
Apasih kalian! Cepat lanjutin aja ceritanya. Kenapa malah nanya-nanya aku sih.
Rosi Darwin
Okey.. Jadi setelah mereka sampai di..
Sehun dan keluarga kecilnya bersantai diruang TV.
Mereka sedang menonton film kesukaan Sui (putra tunggal mereka yang berumur 5 tahun).
Ketika dengan tiba-tiba suara teriakan lantang V mengejutkan seisi rumah.
V (Raja Serigala)
Sehun.. IU..
V (Raja Serigala)
Tolong istriku..
Sehun
Sayang.. Cepat kamu bantu Lisa melahirkan!
IU adalah seorang dokter kandungan. Dia biasa mengatasi hal-hal darurat seperti ini. Dan dia tak mudah panik.
Sehun
Sui kamu disini dulu ya. Papa sama mama mau bantu bibi Lisa melahirkan okey?
Sui
Iya pa. Selamatkan adik bayi ya.
Sehun
Tentu saja nak. Adik bayi akan baik-baik saja dan kamu bisa bermain dengannya nanti.
Sui
Okey pa! Sui akan tunggu adik bayi lahir. Hehehe..
Sehun
(tergesa-gesa; menyusul IU kekamar)
IU
(mempersiapkan peralatan persalinan)
V (Raja Serigala)
Sayang.. Kamu pasti bisa..
Lisa (Ratu Rubah)
Aaa.. S-sakit sekali V..
Beberapa jam telah berlalu kini bayi Lisa telah lahir, tetapi ada hal yang aneh terjadi pada bayi tersebut. Ini tak normal bagi IU. Sangat tak biasa.
IU
K-kenapa dia tak menangis?
Sehun
Kenapa dia diam saja sayang?
Lisa (Ratu Rubah)
Bayiku.. Dimana bayiku..
Lisa (Ratu Rubah)
Kenapa dengan bayiku..
V (Raja Serigala)
/apa yang terjadi/
V dapat melihat kalau bayinya sedang tertidur pulas.
Perasaan senang membuncah karena bayinya seorang laki-laki (seperti yang dia harapkan).
Tapi kenapa dia diam saja, tak bergerak atau pun membuka mata. Terbesit rasa tak nyaman dihati V.
IU
Dia tertidur pulas. Sudah aku paksa bangun tapi dia tak kunjung bangun. Biasanya bayi kalau lahir akan menangis.
V (Raja Serigala)
/Nak bangunlah/
(mengelus pelan pipi bayinya)
(tak tau harus berkata apa)
Sehun
(menatap sang bayi laki-laki tersebut)
Lisa (Ratu Rubah)
Kemarikan bayiku Bibi IU. Aku mau melihatnya.
IU
(mendekati Lisa; memberikan bayinya)
Lisa (Ratu Rubah)
Nak.. Bangunlah. Kenapa kamu diam saja? Ini Ibu..
Lisa (Ratu Rubah)
Suamiku apa yang terjadi dengan anak kita?
Kebahagiaan yang Lisa rasakan karena bayinya telah lahir hanya sekejap saja lalu tergantikan dengan sebuah kepedihan karena bayinya tak merespon apa-apa.
Bayi laki-laki itu hanya diam seperti orang tidur (terlihat nafasnya yang teratur).
Padahal bayi itu terlihat sangat sempurna. Tampan, putih, dan indah.
V (Raja Serigala)
/apa yang terjadi dengan bayiku. dia juga tak merespon ibunya/
Terlintas dibayangan V ucapan terakhir sang dewi bunga sebelum dia turun dari puncak pegunungan tadi.
Ya benar hukuman dari dewi bunga telah dimulai.
Bola mata V memancarkan sebuah penyesalan. Kata andai tak ada gunanya lagi untuk diucapkan.
V (Raja Serigala)
/ini semua salahku/
V (Raja Serigala)
/maafkan Ayah nak/
(hatinya terasa sangat sakit)
Lisa (Ratu Rubah)
(meneteskan air mata; menatap anak juga pasangan hidupnya)
V dan Lisa sama-sama menangis.
Sui mengintip dari balik pintu kamar.
Dia sedikit ragu untuk membuka pintu tapi dia coba memberanikan diri dan perlahan mendekati Sehun karena rasa penasarannya yang kuat terhadap adik bayi.
Kenapa bibi Lisa dan Paman V menangis, batin Sui keheranan.
Sui
Papa.. Adik bayi sudah lahir kah?
Sui
Benarkah? Dimana dia Pa? (antusias)
Sehun
Dia ada disana.. (menunjuk bayi Lisa)
Tapi kamu belum bisa bermain dengannya nak.
Sui
Kenapa Sui gak bisa main sama adik bayi Pa?
Sehun
Karena adik bayi masih tidur nak.
Sui
Kapan adik bayi bangun Pa?
IU
Nanti kalau adik bayinya bangun mama kasih tahu Sui ya.. Sui main dulu diluar.
Sehun
/maaf kami harus berbohong nak/
Sui
Iya Mama.. Sui keluar dulu ya..
(tersenyum; pergi)
Sui
/aaa senangnya aku akan bermain dengan adik bayi/
Sehun dan IU mendekati Lisa.
Sehun
Lisa sebaiknya kamu bawa bayimu kelangit untuk bertemu kakeknya.
IU
Itu benar. Hanya Ayahmu yang tahu penyebab bayimu tertidur.
Lisa (Ratu Rubah)
Hiks.. Aku akan membawanya bertemu Ayah dan Bunda..
V (Raja Serigala)
(menatap sendu kearah istri dan juga anaknya)
V (Raja Serigala)
Aku akan mengantarmu sayang.
V (Raja Serigala)
(beranjak mendekati Lisa)
Lisa (Ratu Rubah)
(menatap V dengan air mata yang terus menetes)
V (Raja Serigala)
Chuu~
(mengecup mata Lisa)
(menggendong Lisa sekaligus anaknya)
V (Raja Serigala)
Sehun.. IU..
V (Raja Serigala)
Terimakasih kalian sudah membantu proses bersalin istriku.
V (Raja Serigala)
Aku akan pergi sekarang.
V (Raja Serigala)
Jaga diri kalian.
Lisa (Ratu Rubah)
Hiks..
/bangunlah nak. apa kamu tak ingin melihat Ibu/
(memandangi wajah tampan bayinya)
Sehun
Semua akan baik-baik saja. Sampaikan salamku pada Ayah dan Bunda kalian ya.
Lisa (Ratu Rubah)
(mengangguk; menatap dalam bola mata V)
V (Raja Serigala)
Apa kamu siap sayang?
(memaksa sebuah senyum)
Lisa (Ratu Rubah)
A-aku siap sayang..
(mengangguk; memejamkan mata)
Lisa (Ratu Rubah)
/Ayah.. Bunda../
(mengalungkan tangan ke leher suaminya)
V dan Lisa masuk kedalam sebuah portal menuju ke langit ketujuh dimana Ayah dan Bunda Lisa berada.
Rosi Darwin
Udah sampai situ aja dulu.
Lusya Eyrendys
Loh kok ngegantung gitu sih Ros!
Jane Swift
Kami capek cerita mulu Eyren.
Rosi Darwin
Lihat sampai makananku belum habis.
Jane Swift
Kamu enak dengerin aja sambil nyomot makanan.
Lusya Eyrendys
Hehehe.. Ya maaf. Ya udah lain kali lanjutin ya.
Jane Swift
Sekarang kita habiskan dulu makanan ini.
Lusya Eyrendys
/kenapa mataku jadi berair gini/
Rosi Darwin
Eyren kamu menangis? Kamu mengusap air mata?
Lusya Eyrendys
Tiba-tiba aku jadi sedih teringat cerita kalian.
Rosi dan Jane saling pandang.
Jane Swift
Kenapa kamu jadi baper Eyren? Ingat ini hanya sebuah misteri yang belum tentu kebenarannya.
Lusya Eyrendys
Ya aku baper Jane mereka kan sudah lama menunggu kehadiran anak mereka tapi setelah lahir malah seperti itu.
Rosi Darwin
Ih. Jangan melow gitu dong. Aku kan jadi ikut sedih Eyren.
Jane Swift
Aaaaaaa kalian ini! Aku kan juga ikut sedih.
Lusya Eyrendys
Aku penasaran sekali sama kelanjutan cerita kalian. Kenapa kalian ngegantungin gini sih?
Lusya Eyrendys
Si bayi laki-laki itu bagaimana? Apa dia bangun setelah bertemu dengan kakek dan neneknya?
Lusya Eyrendys
Banget. Ayo-lah Jane lanjutin.
Jane Swift
Enggak Eyren! (tegas)
Rosi Darwin
Eyren.. Lagian sebentar lagi kita ada kelas pak botak.
Rosi Darwin
Kamu mau kena omel lagi. Baru juga kemarin kena tegur.
Lusya Eyrendys
Benar juga. Ya udah lah.
Faya Xee (Bunda Eyren)
(mengelus sebuah bingkai foto)
Faya Xee (Bunda Eyren)
Kenapa sampai sekarang aku tak bisa menemukan jejakmu.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Mereka bilang kamu telah tiada tapi aku merasa kamu masih hidup.
Faya Xee (Bunda Eyren)
Kamu dimana? Aku tahu persis mayat yang aku lihat dulu bukanlah kamu.
Ketika baru 7 hari usia pernikahan mereka, Faya mendapatkan kabar duka kalau Lucyo (suaminya) tewas akibat kecelakaan lalu lintas.
Tentu saja Faya sangat sedih.
Sampai saat ini pun dia tidak pernah mempercayai kalau Lucyo telah tiada.
Saat ditinggal Lucyo si Eyren masih bayi.
Faya merawat Eyren seperti anaknya sendiri hingga Eyren beranjak dewasa seperti sekarang ini.
Dia tahu kalau Lucyo sangat menyayangi bayinya.
Jadi, Faya juga menyayangi Eyren seperti dia menyayangi Lucyo walau Eyren bukan anak kandungnya.
Eyren tahu kalau ayahnya telah tiada.
Tapi Eyren tak pernah tahu bagaimana rupa ayahnya karena Faya tidak pernah memberitahu Eyren.
Mungkin suatu saat Faya akan memberitahu Eyren.
Faya Xee (Bunda Eyren)
(tak terasa air mata menetes)
Faya Xee (Bunda Eyren)
(memeluk bingkai foto tersebut)
Faya Xee (Bunda Eyren)
Lucyo.. Aku rindu sekali padamu..
Comments
Ly_Anah
udh mulai paham ama ceritanya 😺
2022-01-31
0
Ly_Anah
Errrrr melow 🥤
2022-01-31
2
#𝙇𝙚𝙤𝙬𝙞𝙛𝙚_
mak si lucyo ngapa ganteng banget 😭😭😭😭
2021-08-30
3