Perkenalkan karakter
Sarah Aulia seorang gadis berumur 25 tahun yang hidup hanya berdua dengan ibunya bernama ibu Rahma karena ayah dan ibunya telah berpisah saat ia masih duduk di bangku SMP.
Sarah bekerja sebagai seorang guru TK di taman kanak-kanak xxxx di daerah jakarta tak jauh dari tempat tinggalnya. Sementara ibunya mengelola rumah makan yang lumayan besar, hasil dari jerih payahnya selama ini.
****
Pagi itu, seperti biasa Sarah berangkat menuju sekolah taman kanak-kanak tempat ia mengajar. Dia berangkat menggunakan sekuter matic warna merah yang selalu ia kendarai setiap hari.
Bu Rahma selalu menyiapkan bekal untuk anaknya tersebut, sebuah kotak makan berwarna merah mudah selalu ia berikan kepada Sarah.
Sarah menyusuri jalanan dengan berkendara santai yang penting dia selamat sampai tujuan.
Pas di tikungan jalan tiba-tiba sebuah mobil berjalan cukup kencang hendak menabrak Sarah, namun keduanya mengerem mendadak hingga hanya bersenggolan membuat Sarah terjatuh dari sepeda motornya. "Aduuhhh..." keluh Sarah merasakan sedikit sakit di kali dan tangannya, karena ia jatuh ke samping dengan kaki yang tertiban sepeda motornya dan tangan menahan tubuhnya.
Keluarlah dari pintu depan mobilnya seorang pria tampan dengan setelan jas rapi, sarah menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala sambil tetap meringis menahan sakit.
"Kalau berkendara pake mata" bentak kata pria itu.
"Apa? Anda sendiri yang ngebut kan" sarah balik membentaknya.
"Tuh lihat, mobil saya lecet kan" pria itu menatap bemper mobilnya sedikit penyok dan tergores.
"Cuma mobil aja, lihat saya malah luka-luka begini, lihat motor saya juga rusak, yang salah kan anda berkendara dengan ngebut" Sarah mencoba beranjak bangun dan mencoba mengangkat motornya yang tadi terjatuh, spakbor depan motor Sarah pun retak.
"Ok... Ok... aku ganti, cuma motor butut kayak gitu aja, nih" Pria itu melemparkan beberapa lembar uang seratus ribuan ke arah Sarah.
Lalu ponsel pria itu berdering, pria itu mengangkat telponnya dan terlihat seperti nya ada hal penting hingga harus segera pergi.
"Udah kelar kan!" pria itu langsung pergi masuk kemobilnya lalu melaju meninggal Sarah.
Sarah sangat jengkel dengan perilaku pria tersebut, membuatnya ingin sekali membejek-bejek wajah sombongnya. Melihat uang berserakan, Sarahpun mengambilnya satu persatu.
"Cih.. Dasar Cowok songong, sok kecakepan, sok kaya, lempar-lempar uang seenaknya dengan gak sopan." gerutu Sarah lalu kembali melajukan sepeda motornya ke arah sekolah.
Sesampainya di sekolah, rekannya melihat Sarah yang berjalan sedikit pincang dan memegang tangannya yang terluka.
"Kenapa mbak, kayaknya mbak terluka?" tanya Sita rekan pengajar di sana.
"Tidak apa-apa tapi aku cuma jatuh dari motor karena ada mobil ngebut" Sarah masuk ke ruangan pengajar.
"Yaudah Mbak, tunggu sebentar aku mau ngambil obat p3k dulu" Sita pergi meninggalkan Sarah.
Sarah mengurut-urut pelan kakinya yang masih nyeri. Sita datang membawa kotak P3K, lalu dia membukanya dan memberikan obat luka ke Sarah. Dia pun mengobadi luka yang ada di tangannya dan mengoleskan salep otot ke kakinya.
*Dilain tempat
"Maaf saya terlambat, tadi ada insiden sedikit di jalan. Saya Hardi Malik CEO MK company" Hardi mengenal dirinya pada para pemegang saham yang hadir di meeting kali ini.
"Ok... sekarang kita mulai meetingnya" Hardi duduk di kursinya dan membaca berkas yang ada di hadapannya lalu mulai membahasnya bersama.
Hardi termasuk orang yang gila akan pekerjaanya, dia tidak ingin membuang waktu untuk hal-hal yang menurutnya tidak terlalu penting. Setiap hari yang di lakukannya hanya bekerja hingga membuat sekertaris pribadinya yang bernama Rio merasa sedikit kesulitan mengimbangi nya.
Sampai waktu di rumahpun Hardi sering menelepon nya hanya untuk menanyakan pekerjaan, namun Rio berusaha yang terbaik demi boss nya agar merasa puas akan pekerjaannya.
***
Silahkan Like jika menyukainya,,, nantikan up Author berikutnya 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Bestie Oscar_OliverXXXL 😂🙈
Yaah gak heran kalo istrinya selingkuh secara suaminya gila kerja sementara istri & anak jg butuh perhatian & kasih sayang.. Kayak duit dibawa mati aja.
2021-06-26
1
Aninda Peto
sakit baru tahu rasa lo Hardi, ntar pekerjaan nya yang merawat si Hardi hmmm benar" menyebalkan
2021-03-24
0
Yasminn
awal peetemuan ntar bucin baru tau rasa
2021-03-15
0