Malam itu Tiara tidak bisa tidur dia kefikiran kata-kata Enjel tadi.
Karena Tiara gak bisa tidur dia memilih untuk keluar mencari angin malam karena di luar Sudah Sangat sepi sudah jam sebelas malam.
Tiara keluar dari rumah Seperti biasa dia akan naik ke atas.
Betapa senangnya dia melihat Bintang yang bertaburan di langit.
"Ibu! Ayah! kalian sedang ada di sini kan?" tanya Tiara sambil tersenyum ke arah langit.
Seketika sedih nya terlupakan dia sangat bahagia melihat bintang di langit karena sudah lama tidak ada.
Tiara tidak banyak keluh dia hanya duduk di kursi Sambil memandang kosong ke arah langit.
Karena sudah mulai dingin Tiara pun masuk.
Keesokan harinya.....
Tiara Sudah siap memasuk kan baju ke dalam koper yang tidak terlalu besar.
Dia juga sudah siap mau di bawa kemana saja, dan dia pun tidak bakal melawan ataupun protes.
"Non! Non! Tadi Nyonya bilang kalau hari ini tidak jadi mengantarkan non Tiara, hari ini Nyonya ikut dengan tuan untuk miting!"' ucap Sisi.
"Benar kah bik?" tanya Tiara. Sisi pun mengangguk.
Tiara pun sedikit lega.
"Kalau begitu Tiara pamit sebentar yah bik, Tiara ada urusan di luar!" ucap Tiara.
"Loh non mau kemana? nanti kalau Nyonya tau dia bisa marah besar, dan Bibi gak mau lihat itu Bibi gak kuat!" ucap Sisi.
"Tenang aja bik, Tiara gak lama kok!" ucap Tiara.
Dengan cepat-cepat dia mengambil tas ransel nya dan menyalim tangan Sisi berlari keluar.
Hari ini Tiara akan mencari pekerjaan bermodal kan ijasah nya.
Dia sudah memikir itu semalaman.
Tiara berharap dia segera dapat dan langsung ijin kepada orang tua nya.
Tiara berangkat menggunakan angkutan umum agar mengirit biaya, pertama-tama dia melamar di Cafe yang bisa di katakan besar namun di sana tidak menerima karyawan baru.
Tiara tidak mau menyerah dia melamar di rumah makan dia di terima namun pekerjaan nya Sangat lah sulit dan gaji nya sangat kecil Tiara pun memilih untuk mencari yang lain.
"Huff!! Ya Allah sangat sulit mencari pekerjaan, bahkan sudah empat yang aku datangi tidak satu pun yang menerima," ucap Tiara sambil duduk di kursi panjang.
Tiara Melihat Perusahaan yang sangat besar dan sangat ramai itu.
Siapa sih yang tidak tau perusahaan itu bahkan perusahaan itu sering masuk ke dalam berita yah perusahaan Ricolas milik Vandi.
"Seperti nya aku mencoba untuk melamar di sana!" ucap Tiara dia pun menyeberangi jalanan dengan hati-hati.
"Bismillahirrahmanirrahim semoga saja aku di terima! Kali ini apa pun Provesi nya akan aku terima!" ucap Tiara dia melangkah kan kaki nya masuk ke dalam perusahaan itu.
"Selamat Siang mbak! Ada yang bisa kami bantu?" tanya Resepsionis yang baru saja si datangi Tiara.
"Saya mau melamar pekerjaan di sini Buk, apa ada lowongan?" tanya Tiara.
"Ada sih mbak, tapi hanya Clining servis saja!" ucap resepsionis itu.
Tiara terdiam.
"Tidak masalah buk, saya mau menerima nya!" ucap Tiara.
"Baik lah kalau begitu saya bisa periksa data-data nya?" tanya Resepsionis itu.
Dengan senang hati Tiara memberikan map yang berisi Ijasah nya.
"Surat lamaran nya mana yah mbak?" tanya Resepsionis itu.
"Hmm Maaf mbak, saya tidak kefikiran ke sana!" ucap Tiara.
"Kalau begitu mbak bisa buat dulu dan kembali lah ke sini!" ucap resepsionis itu.
Namun tiba-tiba seseorang menabrak nya karena mereka mengawasi Seseorang keluar.
Tiba-tiba saja jadi rame. Tiara yang sedang memegang berkas-berkas nya pun berserakan di lantai sehingga di injak-injak oleh orang yang sedang mengejar lelaki yang berpakaian serba hitam lengkap dengan kaca mata.
"Auh!!!" pekik Tiara.
Dia berdiri dan Memungut semua Berkas-berkas nya.
"Sialan! semua nya jadi kotor karena mereka!" maki Tiara.
Dia melihat ke arah rombongan yang sangat banyak itu ada yang mau minta foto dan beberapa orang mencoba untuk menghalangi orang mendekati pria yang di tengah-tengah keramaian itu.
"Dasar! Karena pria itu semua nya jadi kotor! kalau begini belum tentu bisa aku melamar pekerjaan!" ucap Tiara.
Karena sangat Kesal dia menerobos keramaian itu dan masuk ke tengah.
"Heh pak! Kalau Bapak mau bawa fans bapak jangan ke sini dong pak, lihat semua nya ijazah saya kotor karena di injak-injak oleh mereka yang berusaha mengejar bapak!" ucap Tiara dengan nada sangat keras.
Seketika semua nya terdiam dia menatap ke arah Tiara.
Tiara yang di perhatikan seperti itu pun Bingung.
Namun dia tidak perduli dia tetap menatap tajam ke arah Pria yang berdiri tegak SE akan tidak perduli dengan wanita yang berbicara memaki nya.
"Bapak jangan pura-pura tidak dengar yah, bapak harus tanggung jawab dan lain kali jangan membawa fans anda ke sini!" ucap Tiara lagi.
Namun Pria tinggi yang gagah itu sama sekali tidak menggubris nya dia tetap fokus pada fans nya yang sebagian meminta foto.
Namun tiba-tiba Tiara Tiara menarik topi Pria itu.
"Bapak dengar saya tidak?" tanya Tiara Sudah Sangat kesal.
Pria itu pun menoleh ke arah Tiara.
Perlahan dia membuka kaca mata nya.
Seketika Tiara terdiam badan nya sudah gemetar dia sudah berkeringat.
"Apa yang anda mau dari saya?" tanya Vandi dengan nada datar namun terdengar menakutkan.
"Nih lihat! Karena bapak! Ijasah saya kotor dan rusak!" ucap Tiara sambil mengangkat lembaran ijasah itu.
Resepsionis sudah menutup muka nya karena takut apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Oh ini! Berapa harga nya?" tanya Vandi dengan nada sombong.
"Cihh, dasar orang kaya yang sangat sombong! Jangan mentang-mentang bapak punya uang banyak jadi mau membayar ini dengan uang!" ucap Tiara.
"Cepat katakan Berapa jumlah nya, saya tidak punya waktu untuk meladeni wanita yang tidak mempunyai sopan santun seperti anda!" ucap Vandi.
"Bapak yang tidak punya sopan santun, kenapa bapak membawa fans bapak ini ke dalam!" ucap Tiara tidak mau kalah.
Vandi mengambil lembaran uang dari Sakunya.
Tiba-tiba dia melemparkan ke arah Dada Tiara Tampa menoleh sedikit pun.
Tiara Sangat Terkejut.
"Heh pak saya tidak butuh uang bapak!" ucap Tiara.
"Ambil saja, orang seperti kamu sudah banyak saya temui sengaja mencari kesalahan dan bisa mendapatkan uang!" ucap Vandi dan pergi begitu saja di bantu oleh Pengawal nya karena sangat banyak yang berusaha mendekati nya
...----------------...
***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah Bosan tungguin terus kelanjutan nya Jika ada saran tulis di kolom komentar ya.
Like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.
Biar author tambah semangat lagi.
Terimakasih 🙏***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Anisbasri
Di bab ini adalah senyum2 sikit bacanya ulah tiara yg gk tau apa2 heheheeheh
2021-08-13
1
Nita Anjani
waw tiara abis lah km kl sampe kerja jadi pengasuh anaknya vandi
2021-07-18
0
Mufriroh Malla
tiara ga da sopan2 nih,pyahhh
2021-07-18
0