Dua Minggu kemudian.....
"Non Tiara bangun! Ini sudah jam lima!" ucap Sisi.
Tiara pun segera bangun.
"Buat hari ini Non tidak perlu Repot-repot bantu untuk bersih-bersih, non harus mempersiapkan diri untuk masuk sekolah baru, semangat terus yah!" ucap Sisi.
"Tiara gak bisa seperti itu bik, Tiara akan segera sholat dan membantu yang lain untuk bersih-bersih!" ucap Tiara.
"Hmm sudah lah tidak masalah yang penting kamu tidak terlambat ke sekolah!" ucap Sisi.
Hari sudah jam enam lewat Tiara sudah rapi dan cantik menggunakan baju SMA yang berwarna putih abu-abu.
"Non Tiara Sangat cantik!" puji Sisi.
Tiara tersipu malu.
"Terimakasih bik, ini semua berkat Bibi! doain Tiara yah semoga nanti di sekolah Tiara mendapatkan Teman yang baik!" ucap Tiara.
"Wahh, non Tiara cantik banget! Kalau kaya gini laki-laki mana sih yang gak tertarik dan terpesona sama non Tiara!" ucap Salah satu pelayan.
"Ah Bibi bisa aja, bibi juga cantik kok!" ucap Tiara.
Mereka pun tertawa.
"Heh! Heh!! ada apa nih rame-rame udah pada siap belum kerajaan Kalian!" ucap Enjel.
Mereka semua terdiam dan menunduk kan Kepalanya.
Enjel Menatap Tiara dengan tajam.
"Hmm kamu dapat uang dari mana bisa beli baju sekolah?" tanya Enjel dengan nada curiga.
"Saya yakin kamu pasti mencuri!" ucap Enjel.
"Bukan mah, ini semua!" tiba-tiba Tiara terdiam karena Sisi meminta dia agar tidak memberitahu Enjel kalau Sisi lah yang membeli karena Enjel akan Marah.
"Hmm saya sudah yakin itu! Pencuri yah tetap lah pencuri!" sindir Enjel dan pergi.
Sisi mengelus pundak Tiara.
"Ini sudah waktunya Non, berangkat lah sekolah!" ucap Sisi.
Tiga tahun kemudian Hari ini adalah hari penentuan lulus atau tidak nya Tiara.
"Bik doain Tiara yah!" ucap Tiara Sebelum berangkat ke sekolah.
"Bibi selalu mendoakan yang terbaik untuk Non Tiara!" ucap Sisi. Tiara tersenyum dia pun segera berangkat ke sekolah.
Dia di jemput oleh Devan.
Devan Sekarang sudah kuliah di Jogja namun karena hari libur dia pulang dan kebetulan Tiara kelulusan dia pun berniat akan mengantarkan Tiara.
Setelah sampai di sekolah acara pun di mulai pengumuman pun juga di mulai.
Dan semua siswa di kelulusan tahun ini bersorak senang karena tidak ada satu pun tidak lulus.
Tiara Sangat senang dan lagi-lagi tahun ini dia mendapat juara umum namun tidak juara satu dia mendapatkan juara dua umum.
Dia sangat senang.
Hari semakin sore acara pun selesai mereka semua sudah saling berpamitan karena ada yang akan kuliah jauh ada juga yang akan berkerja dan ada juga seperti Tiara yang belum tau akan kuliah atau tidak.
Tiara turun dari panggung menghampiri Devan yang duduk di kursi undangan.
Devan berdiri dan tersenyum ke arah Tiara yang mendekati nya.
"Selamat yah," ucap Devan sambil tersenyum.
"Makasih yah kak, ini semua juga bantuan kakak mungkin kalau bukan Kakak yang membayar kan guru privat pada Tiara mungkin Tiara tidak akan bisa mendapatkan ini!" ucap Tiara.
Devan Tersenyum.
"Ya udah kalau begitu kita langsung pulang saja! Ini sudah sore! nanti mamah dan Papah kamu nyariin!" ucap Devan.
Mereka pun keluar dari pekarangan sekolah itu.
Di dalam mobil tidak ada percakapan sama sekali.
"Besok kamu kemana?" tanya Devan.
"Hmm besok Tiara di rumah aja Kak!" jawab Tiara.
"Emm, Kamu mau kan besok ikut dengan kakak?" tanya Devan dengan sedikit ragu-ragu.
"Kemana kak?" tanya Tiara.
"Ada deh ke sesuatu tempat, inti nya kamu juga pasti suka karena dia hari lagi Kakak akan kembali ke Jogja!" ucap Devan.
Tiara terdiam.
Dia bingun mau jawab apa jika dia pergi kalau ibu nya tau pasti dia akan di hukum abis-abisan Tampa Ampun namun jika dia tidak pergi dia Tidak enak pada Devan yang selama ini membantu nya.
"Gimana? Kamu mau?" tanya Devan.
"Tapi kak!" ucap Tiara.
"Mamah kamu yah?" tanya Devan, Tiara pun mengangguk.
"Hmm kalau gitu gak apa-apa kok!" ucap Devan.
"Jemput Tiara di depan gerbang parkir lah sedikit jauh dari gerbang!" ucap Tiara.
Devan langsung menginyakan dan tersenyum.
Tiara juga ikut tersenyum.
Setelah sampai di rumah Tiara mengabari Sisi tentang nilai nya Sisi terlihat sangat senang.
"Hmm ternyata Non sudah dewasa yah, Sudah jadi gadis buang Sangat cantik dan pintar!" puji Sisi.
"Terimakasih banyak bik!" ucap Tiara.
Tiara Ingin menunjukkan pada mamah dan papah nya namun sebaliknya jangan, karena itu sama sekali dua mencari murka orang tua nya.
Dan mereka baru pulang di jam delapan malam.
Keesokan harinya Tiara Sudah Siap-siap mau berangkat dengan Devan.
"Hmm Non Tiara cantik sekali! Non Tiara mau kemana?" tanya sisi yang melihat Tiara yang sudah rapi dan cantik menggunakan dress panjang selutut.
"Aku mau keluar dengan kak Devan Bik, gak apa-apa kan?" tanya Tiara.
"Hmm gak apa-apa asal kan nyonya dan tuan jangan sampai tau!" ucap Sisi.
Tiara tersenyum.
"Hmm jangan-jangan non Tiara suka nih sama Devan?" tanya Sisi.
"Ah enggak kok bik, kak Devan itu sudah seperti Kakak Tiara sendiri!" ucap Tiara.
"Hmm non Tiara bisa berbohong namun mata dan juga hati non tidak bisa berbohong, ya udah Bibi selalu doakan yang terbaik untuk Non!" ucap Sisi.
Tiara tersenyum Tiara pun pamit.
Dengan cara mengendap-endap Tiara keluar dari rumah itu.
namun sayangnya Enjel telah melihat Tiara dari lantai Atas sambil tertawa kecil.
Tiara pun berjalan keluar dari gerbang dan menghampiri mobil putih milik Devan.
Devan tersenyum ke arah Tiara yang berjalan sambil tersenyum ke arah nya.
"Kamu cantik banget!" puji Devan.
Tiba-tiba saja pipi Tiara memerah karena pujian Devan pada nya.
Entah mengapa dia jadi salting.
Tiara melihat Devan.
"Kenapa Kali ini kak Devan Sangat ganteng dan Tampan yah, kemana aku selama ini baru menyadari kalau kak Devan itu ganteng!" Batin Tiara.
"Ya udah kalau gitu kamu masuk ke dalam mobil yah, keburu ada yang lihat!" ucap Devan.
Tiara pun tersenyum dia pun masuk ke dalam mobil Devan Telah membuka kan pintu.
...----------------...
***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author, Jika ada saran tulis di kolom komentar ya jangan pernah Bosan tungguin terus kelanjutan ya.
Like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.
biar author tambah semangat lagi.
Terimakasih 🙏***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Ce Ka
tulisan nya banyak yg typo yah thor,lebih teliti lagi semangat.....💪💪💪
2021-09-02
0
Anisbasri
owalah.....ketahuan jg nih tiara nya,jgn terlalu kejam hukuman tiara ya thor.
2021-08-13
1