chapter 4

"Eh Dira, suami kamu masih Syarif kan?" tanya Andri.

"Masih lah, kamu do'ain aku janda!" pekik Dira sambil melototkan bola matanya.

"Ini ada apa kok rame bener?" tanya bu Fitri yang baru keluar.

"Eh, bu Fitri Assalamualaikum bu?" kata Andri.

"Waalaikum salam, ada apa kok sepertinya seru sekali sampai kedengeran loh dari dalam?" tanya bu Fitri.

"Ini loh bu si Andri do'ain aku janda" kata Dira.

"Eh fitnah sekali anda, kapan aku do'ain gitu, tadi cuma nanya, suami kamu masih Syarif kan? yaa.. siapa tau kan udah ganti." kata Andri membela diri.

"Tuh kan bu, dengar sendiri dia ngomongnya gitu!." kata Dira.

"Udah-udah kalian ini memang dari dulu saling ngisengin, ngomong-ngomong nak Andri ada keperluan apa ya kok tumben ke rumah ibu?" tanya bu Fitri.

"Paling mau ngutang bu!" kata Dira.

"Enak aja bilang ngutang, gak papa kalau ada juga," kata Andri.

"Yeee.... !! " sorak Dira.

"Jadi gini bu, saya dengar dari Anis katanya Lusi tiap lebaran selalu jahitin baju buat Amel disini ya bu?" tanya Andri. Amel adalah anak dari pernikahan Andri dan Lusi.

"Iya benar, Lusi selalu tiap lebaran jahitin baju buat Amel, bukan cuma buat Amel saja buat Lusi juga karena mereka minta baju couple mama dan anak." kata bu Fitri

"Bu buat baju Amel nanti tolong dibuatkan lagi 1 ya, nanti tagihannya kasih ke saya, nanti saya transfer," kata Andri.

"Iya nak," kata bu Fitri.

"Yaudah bu, saya pamit dulu masih ada pekerjaan juga. Assalamualaikum." kata Andri.

"Iya, hati-hati nak Andri. Waalaikum salam." kata bu Fitri. Andri pun meninggalkan rumah bu Fitri.

"Andri sangat perhatian sama Amel ya bu!." kata Fitri.

"Iya, kamu tahu sendiri kan kalau mereka berpisah bukan keinginan mereka, padahal Andri laki-laki yang baik," kata bu Fitri.

"Emang benar ya bu, kata orang-orang kalau orang tua Lusi kecewa karena Andri gak sekaya yang mereka pikirkan." tanya Dira.

"Hus, kamu malah ikut-ikutan gosip, udah ayo kerja lagi," kata bu Fitri,

***

Tiga minggu sudah puasa dilaksanakan yang artinya seminggu lagi hari raya idhul fitri.

"Dhek, hari minggu kita ke pasar ya beli baju buat lebaran," kata Syarif,

"Mas kan gak puasa ngapain beli baju lebaran," kata Dira.

"Mas kan kerja dhek mana kuat, lagian teman-teman mas juga gak puasa," kata Syarif.

"Kenapa jadi ikut-ikutan teman kalau teman baik gak papa diikutin lah ini teman berbuat dosa kok malah ikutan," kata Dira.

"Udah deh, gak usah mulai ngajak ribut!! jadi gimana mau gak ke pasar beli baju sama nara juga," kata Syarif dan Dira hanya bisa menghela nafas.

"Iya mau," kata Dira pelan.

"Nah gitu kan enak," kata Syarif.

"Mas nanti aku mau beli gamis yang seperti Anis ya ma, gamisnya bagus banget mas," kata Dira antusias, Anis adalah anak dari bu Fitri.

"Kenapa ngikutin Anis," kata Syarif.

"Itu gamis yang aku pengen dari dulu mas, inget kan tahun kemarin sampek mas marah karena terlalu lama carinya," kata Dira.

"Iya, mas ingat," kata Syarif.

.

.

.

.

*Terima kasih sudah baca karya pertama saya. jangan lupa tinggalkan jejak,

saya tunggu masukannya.

terima kasih*.

Episodes
1 1. Bangun
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 chapter 50
51 chapter 51
52 52. Sarapan pagi
53 chapter 53
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 chapter 60
61 chapter 61
62 chapter 62
63 chapter 63
64 chapter 64
65 chapter 65
66 chapter 66
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
70 chapter 70
71 chapter 71
72 chapter 72
73 episode 73
74 chapter 74
75 chapter 75
76 chapter 76
77 chapter 77
78 chapter 78
79 chspter 79 Masih cerita Risti
80 chapter 80
81 chapter 81
82 chapter 82
83 chapter 83
84 chapter 84
85 chapter 85
86 chapter 86
87 87. Ingin tinggal
88 chapter 88
89 chapter 89
90 chapter 90
91 chapter 91
92 chapter 92
93 chapter 93
94 chapter 94
95 chapter 95
96 chapter 96
97 chapter 97
98 chapter 98
99 chapter 99
100 chapter 100
101 chapter 101
102 chapter 102
103 chapter 103
104 chapter 104
105 105. Hukuman
106 chapter 106
107 chapter 107
108 108. Tidak ingin bercerai
109 109. Saling percaya
110 110. Hutang
111 111. Jadi pembantu.
112 112. Martabak keju
113 113. Mama mertua
114 114. Menolong seorang Nenek
115 115. Pulang
116 116. Pacaran
117 117. Kecoa dan kadal
118 118. Bertemu Ayah
119 119. Ada di Bengkel
120 120. Saudara baru
121 121. Ingkar janji
122 122. Tidak bisa tidur
123 123. Ruang bersalin
124 124. Mengetahui rahasia
125 125. Abi
126 126. Papa dan Mama
127 127. Mami Ifa sakit
128 128. Jadi bodyguard
129 129. Kedatangan Frans
130 130. Sahh
131 131. Rindu Abi
132 132. Maaf yang mahal
133 133. Membantu sesama
134 134. Kakak senior
135 135. Ingin bersama Papa
136 136. Amira lagi
137 137. Pergi dari rumah
138 138. Hanya kamu
139 139. Pindah rumah
140 140. Minta maaf lagi
141 141. Teman lama
142 142. Istri siri
143 143. Rumah singgah
144 144. Rencana kejutan
145 145. Ultah Nara
146 146. Sekolah di Malang
147 147. Radit?
148 148. Beda umur
149 149. Rumah sakit
150 150. Kanker
151 151. Rasa yang dulu
152 152. Pergi menjenguk
153 153. Istriku
154 154. Mencari Mama
155 155. Seandainya...
156 156. Meninggalnya Dewi
157 157. Ingin kau kembali
158 158. Menemani Keyla
159 159. Susah dihubungi
160 160. Tersedak
161 161. Atasan Baru
162 162. Papa Tio pergi
163 163. Mual
164 164. Memaafkan
165 165. Melepas rindu
166 Promo Novel Baru
167 166. Tidak boleh pacaran
168 167. Tugas sekolah lagi
169 168. Bukan Ayahku
Episodes

Updated 169 Episodes

1
1. Bangun
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
chapter 50
51
chapter 51
52
52. Sarapan pagi
53
chapter 53
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
chapter 60
61
chapter 61
62
chapter 62
63
chapter 63
64
chapter 64
65
chapter 65
66
chapter 66
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69
70
chapter 70
71
chapter 71
72
chapter 72
73
episode 73
74
chapter 74
75
chapter 75
76
chapter 76
77
chapter 77
78
chapter 78
79
chspter 79 Masih cerita Risti
80
chapter 80
81
chapter 81
82
chapter 82
83
chapter 83
84
chapter 84
85
chapter 85
86
chapter 86
87
87. Ingin tinggal
88
chapter 88
89
chapter 89
90
chapter 90
91
chapter 91
92
chapter 92
93
chapter 93
94
chapter 94
95
chapter 95
96
chapter 96
97
chapter 97
98
chapter 98
99
chapter 99
100
chapter 100
101
chapter 101
102
chapter 102
103
chapter 103
104
chapter 104
105
105. Hukuman
106
chapter 106
107
chapter 107
108
108. Tidak ingin bercerai
109
109. Saling percaya
110
110. Hutang
111
111. Jadi pembantu.
112
112. Martabak keju
113
113. Mama mertua
114
114. Menolong seorang Nenek
115
115. Pulang
116
116. Pacaran
117
117. Kecoa dan kadal
118
118. Bertemu Ayah
119
119. Ada di Bengkel
120
120. Saudara baru
121
121. Ingkar janji
122
122. Tidak bisa tidur
123
123. Ruang bersalin
124
124. Mengetahui rahasia
125
125. Abi
126
126. Papa dan Mama
127
127. Mami Ifa sakit
128
128. Jadi bodyguard
129
129. Kedatangan Frans
130
130. Sahh
131
131. Rindu Abi
132
132. Maaf yang mahal
133
133. Membantu sesama
134
134. Kakak senior
135
135. Ingin bersama Papa
136
136. Amira lagi
137
137. Pergi dari rumah
138
138. Hanya kamu
139
139. Pindah rumah
140
140. Minta maaf lagi
141
141. Teman lama
142
142. Istri siri
143
143. Rumah singgah
144
144. Rencana kejutan
145
145. Ultah Nara
146
146. Sekolah di Malang
147
147. Radit?
148
148. Beda umur
149
149. Rumah sakit
150
150. Kanker
151
151. Rasa yang dulu
152
152. Pergi menjenguk
153
153. Istriku
154
154. Mencari Mama
155
155. Seandainya...
156
156. Meninggalnya Dewi
157
157. Ingin kau kembali
158
158. Menemani Keyla
159
159. Susah dihubungi
160
160. Tersedak
161
161. Atasan Baru
162
162. Papa Tio pergi
163
163. Mual
164
164. Memaafkan
165
165. Melepas rindu
166
Promo Novel Baru
167
166. Tidak boleh pacaran
168
167. Tugas sekolah lagi
169
168. Bukan Ayahku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!