Keluarga baru

Sesampainya di rumah
Mereka duduk di ruang ruang makan
Anna
Anna
Jadi, apa yang terjadi ?
Henry menundukkan kepalanya dengan wajah suram
Hazel
Hazel
Paman pasti khawatir karena padaku karena aku mendengar percakapan mereka *dalam batin*
Hazel
Hazel
Aku ingin bilang "tidak apa-apa paman, anggap saja anjing menggonggong " 😆 *dalam batin*
Hazel
Hazel
Tapi, dimata mereka aku hanyalah anak lemah yang berusia 5 tahun *dalam batin*
Hazel
Hazel
Kalau anak biasa mereka akan depresi dan berkata " orang tuaku sudah membuangku... uwaaa... 😭 "
Hazel
Hazel
Tapi kalau aku... *dalam batin*
Hazel memegang tangan Henry
mulai berakting
Hazel
Hazel
Paman.... Aku baik-baik saja... Lagian aku sudah punya paman dan bibi... Aku juga tidak ingat dengan wanita itu... *tersenyum manis *
Hazel berusaha sebaik mungkin bertingkah seperti anak kecil agar Anna dan Henry tidak merasa aneh
Henry
Henry
*tersenyum hangat* Bagaimana mereka bisa berbuat sejahat ini pada anak sebaikmu Hazel....
Henry mengelus kepala Hazel
Anna
Anna
Berbuat jahat ?!! *marah*
Anna
Anna
Apa maksudmu mas ?!! *marah*
Henry
Henry
Haa... jadi begini....
Henry pun mulai bercerita tentang percakapannya dengan wanita itu
Anna
Anna
Bagaimana bisa dia melakukan itu pada Hazel !! *marah*
Anna pun juga termakan oleh amarah
Henry
Henry
Tenanglah Anna... Aku paham perasaanmu, tapi jika kita melawannya, Lalu bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Hazel ?... kita juga tidak punya bukti bahwa dia membuat hazel bekerja di rumahnya...
Henry
Henry
Lebih baik biarkan saja, dia juga sudah pergi dari desa ini... Sekarang Hazel sudah memiliki kita...
Anna memeluk Hazel dengan erat
Anna
Anna
Tenang saja Hazel... Mulai sekarang kamu adalah anakku...
Anna
Anna
Aku tidak akan membiarkanmu menderita lagi.. *suara lembut*
Hari ini Hazel mendapatkan keluarga baru
.
.
.
Waktu berlalu...
Setahun Kemudian
Perlahan-lahan mereka menjadi dekat layaknya keluarga kandung
Hazel sudah terbiasa bersikap seperti anak kecil
Dia juga sudah terbiasa memanggil Henry dengan sebutan ayah dan Anna sebagai ibu
Hazel
Hazel
Ibu... aku pergi ke tempat Rena ya...!! *teriak*
Teriak Hazel dari depan pintu, sedangkan Anna ada di dapur
Anna
Anna
Hati-hati dijalan !! *teriak*
Anna
Anna
Dan jangan lupa bawa makan siangnya !! *teriak*
Hazel
Hazel
Okee... *teriak*
Hazel sekarang berumur 6 tahun
Dia berteman dengan Rika dan Evan. Anak pemilik toko yang ada di desa.
didepan pintu
Hazel
Hazel
Rena.... Aku sudah datang.. !! *teriak*
kemudian seseorang keluar dari pintu
??? ( Pria )
??? ( Pria )
Hai Hazel... Seperti biasa, kamu selalu pagi datang kesini *tersenyum*
Dia adalah Evan. Kakaknya Rena. Dia lebih tua 2 tahun dibanding Hazel. Dia selalu bicara dengan lembut dan selalu tersenyum pada Hazel namun dia orang yang sulit ditebak
Hazel
Hazel
Hahaha... Hai Evan Rena dimana ?
Evan
Evan
Dia masih tidur *wajah nyerah*
Hazel
Hazel
Sepertinya kamu sudah nyerah bangunin Rena ya *tertawa kecil*
Evan
Evan
*angkat tangan*. Aku nggak mau bangunin dia lagi...
Hazel
Hazel
Oh iya, Evan... kemaren aku melihatmu mengikuti ayahmu diam-diam, apa yang kamu lakukan ?
Evan mendekat pada Hazel dan berbisik
Evan
Evan
RA-HA-SI-A
kemudian Evan tersenyum
Hazel
Hazel
B-Begitu.. ya.. *tertawa canggung*
Hazel
Hazel
Walaupun dia tersenyum, tapi matanya tidak. Ini membuatku ngeri.. *dalam batin*
Hazel
Hazel
K-Kalau begitu aku akan membangunkan Rena ya...
Hazel
Hazel
Sampai jumpa
Hazel segera melarikan diri dari Evan
Hazel
Hazel
Ugh... Apa dia benar-benar bocah yang berusia 8 tahun ?... *dalam batin*
Hazel
Hazel
Padahal mentalku yang seharusnya sudah 25 tahun, tapi aku tidak bisa menebak apa yang dipikirkannya... *dalam batin*
Hazel bergegas masuk kedalam rumah
Hazel
Hazel
Rena...!! Bangunlah...
Hazel
Hazel
Aku membawa kue buatan Bu Anna hari ini...
Hazel
Hazel
Cepatlah bangun atau aku akan memakan semua kue buatan Bu Anna lho...
Teriak Hazel memanasi Rena
Rena
Rena
Baik...baiiik... !! Aku bangun.... Aku banguun...!!
Rena bergegas berlari ke keluar
Rena adalah anak yang seusia dengan Hazel, dia suka sekali dengan makanan manis. Terutama kue buatan Anna
Hazel
Hazel
Haha... Seperti yang diharapkan dari Rena, dia langsung keluar demi kue buatan ibu *tertawa kecil*
Hazel
Hazel
*dalam batin* Aku begitu lega tingkahnya yang seperti anak kecil, tidak seperti kaka~
Evan
Evan
Seperti yang diharapkan dari Hazel... Kamu bisa membangunkan Rena dalam semenit *tersenyum*
Hazel
Hazel
Uwaaa !!! *terkejut*
Hazel
Hazel
Evan ?!.... Sejak kapan kamu ada di belakangku ?!
Evan
Evan
Hahaha.... *tersenyum*
Hazel
Hazel
*dalam batin* Apanya yang "hahaha" ?! *marah*
Rena tiba ke tempat Hazel dengan pakaian berantakan
Rena
Rena
T-Tunggu Hazel... Jangan habiskan kuenya...
Evan
Evan
Rapikan bajumu dulu Rena... ini salahmu karena selalu bangun kesiangan ... *tersenyum*
Ucap Evan sambil merapikan pakaian Rena
Rena
Rena
Maaf kakak.... *wajah menyesal*
Rena
Rena
Jadi, sekarang apa aku sudah boleh makan kuenya Hazel ? *wajah berbinar-binar*
Hazel
Hazel
*mengangguk*
Setelah itu mereka makan siang bersama
Hazel
Hazel
Kemana kita akan main hari ini ?
Rena
Rena
Hmm .... *berfikir keras*
Hazel
Hazel
Bagaimana kalau kita pergi ketempat kerja ayahmu Rena ... Aku yakin dia akan menunjukkan hal yang menarik lagi pada kita..
Evan mulai ikut tertarik
Rena
Rena
Baiklah... *semangat*
Hazel
Hazel
Bagaimana denganmu, Evan ? Apa kamu mau ikut ?
Evan
Evan
Ehem... Aku sebenarnya tidak mau ikut, tapi karena Rena sering membuat masalah, aku akan ikut dengan kalian untuk menjaga Rena...
Hazel
Hazel
*dalam batin* Hahaha... Pura-pura nggak tertarik ya... dari wajahnya sudah terlihat dia sangat tertarik, masih saja mau cari alasan... sekarang aku jadi lega sekarang dia lebih terlihat seperti anak kecil...
Saat itu, Hazel menyadari kalau Evan sangat mengagumi ayahnya.
.
.
.
Begitulah kira-kira keseharian Hazel selama setahun ini...
Saat pulang ke rumah
Hazel
Hazel
Ibu...Ayah... Aku pulang...!
. . . . . . . . . .
Tidak ada jawaban apapun
Hazel
Hazel
Ayah ? ibu ?
Hazel pergi ke ruang tengah
Kemudian Hazel melihat seorang anak dengan rambut berwarna perak tertidur dikursi
Hazel
Hazel
Dia tampan sekali...
Hazel
Hazel
Siapa ya ?
Kemudian Henry datang membawa selimut
Henry
Henry
Hazel ?
Hazel
Hazel
dia siapa ayah ?
Henry
Henry
dia adalah penyelamat ayah *tersenyum*
Hazel
Hazel
Penyelamat ?
Kemudian Anna datang
Anna
Anna
Dia menyelamatkan ayahmu dari pencuri tadi
Hazel
Hazel
pencuri ? *terkejut*
Henry
Henry
Benar...
Henry
Henry
Yang lucunya setelah itu terdengar suara pecutnya yang keroncong lalu dia pingsan Hahaha...
Henry
Henry
suara perutnya begitu keras hahaha... *tertawa keras*
kemudian Anna mencubit tangan Henry
Anna
Anna
Shuussh.... Berhentilah tertawa Henry... Bagaimana jika dia bangun..
Henry
Henry
Ouch... maafkan aku nyonya.. *tersenyum sambil menahan tawa*
Hazel
Hazel
Hahahaha.... *tertawa*
Anna pun menjadi kesal
Anna
Anna
Sudahlah... Henry... Karena kamu sudah puas tertawa bagaimana kalau kamu bantu aku memasak... *tersenyum*
Henry
Henry
A- Apa ?! *terkejut*
Henry paling payah dalam hal memasak
Hazel
Hazel
Hahaha... Selamat memasak Ayah....Aku harap kali ini aku tidak memakan daging gosong lagi Hahaha... *tertawa *
Anna
Anna
Hazel... Kamu juga...! Cepat mandi karena kamu juga akan membantu ibu memasak
Henry
Henry
*tertawa kecil*
Hazel
Hazel
Baik buu... *cemberut*
Setelah mandi Hazel pergi ke ruang makan
Ternyata semua masakan telah selesai
Ayah, ibu dan anak itu juga sudah menunggu
Kemudian Hazel duduk di sebelah anak itu
Hazel
Hazel
Halo... *menyapa*
??? ( Pria )
??? ( Pria )
. . . .
anak itu diam saja
Hazel
Hazel
Dia mengacuhkan ku ? *sedikit kesal*
Anna
Anna
*tersenyum* Kalau begitu, Ayo kita makan..
Semua mengangguk
.
.
setelah makan
Henry
Henry
Sebelum itu, aku ingin berterima kasih pada anak muda ini karena telah menolongku dari pencopet...
Henry
Henry
Maaf karena aku tidak bilang tadi
??? ( Pria )
??? ( Pria )
*mengangguk*
Hazel
Hazel
Anak ini terlihat pemalu *dalam batin*
Henry
Henry
Bolehkah aku tau namamu ?
Theodore
Theodore
Namaku Theodore, paman bisa panggil aku Theo
Hazel
Hazel
Eh ?
Hazel sangat terkejut mendengar nama Theo
Anna
Anna
Hmm ?
Henry
Henry
Ada apa Hazel ?
Hazel
Hazel
T-Tidak...tidak ada ayah... *canggung*
Henry
Henry
Jadi namamu Theo...
Henry
Henry
Perkenalkan... Nama paman Henry, ini istriku Anna dan ini adalah putri angkat kami Hazel...
Theodore
Theodore
*mengangguk*
Henry
Henry
Begini Theo, karena kamu pingsan tadi, paman membawamu ke rumah paman... apa bisa kamu beritahu paman rumahmu ada dimana ? jadi paman bisa mengantarmu ke rumah...
Theodore
Theodore
*menggeleng*
Theodore
Theodore
Mereka mengusirku dari rumah *wajah datar*
Raut wajah Henry dan Anna berubah
Anna
Anna
Mereka ?
Theodore
Theodore
Pemilik rumah itu...
Wajah Henry dan Anna semakin terlihat khawatir
Anna
Anna
Bagaimana dengan orangtua mu ?
Theodore
Theodore
Ibu sudah meninggal...
Henry
Henry
Ayahmu ?
Theodore
Theodore
Aku tidak punya ayah...
Suasananya tiba-tiba menjadi suram
Anna dan Henry saling menatap
Anna
Anna
Kalau begitu bagaimana dengan kamu tinggal disini dengan kami ? *tersenyum*
Henry
Henry
Benar... *tersenyum* Aku juga selalu ingin punya seorang putera... Dengan adanya kamu disini, maka keluarga kami bisa lengkap... *tersenyum lebar*
Theodore
Theodore
. . . . . .
Mata Theo mulai berkaca-kaca
Theodore
Theodore
T-Tapi.... hiks...tapi... *mulai menangis*
Theodore
Theodore
Aku hanya akan menjadi beban bagi kalian.. *mengusap air mata*
Hazel pun mengusap punggung Theo
Hazel
Hazel
*tersenyum lembut* Aku juga anak angkat ayah dan ibu... Kita bisa bekerja keras saat kita dewasa nanti untuk membalas budi mereka... Jadi jangan bilang kamu adalah beban...
Anna dan Henry pun tersenyum
Anna
Anna
Hazel benar Theo... Walaupun kamu tidak membalas budi pun juga tidak apa-apa, dengan adanya kamu disini, rumah ini akan menjadi semakin ramai... dan ini sudah balasan yang cukup bagi kami... *tersenyum*
Henry mengusap kepala Theo
Henry
Henry
Berhentilah menangis... Seorang pria tidak boleh menangis... Jika kamu berhenti menangis, aku akan mengajarimu cara menggunakan pedang.. bagaimana ?
Theo segera berhenti menangis dan mengusap air matanya
Theodore
Theodore
Benarkah ? *tertarik*
Henry
Henry
*mengangguk sambil tersenyum*
Hazel
Hazel
*dalam batin* wow.... cepat sekali berubahnya ..
Henry
Henry
Kalau begitu sekarang kita tidur... besok kita akan mulai belajarnya, oke
Theodore
Theodore
*mengangguk dengan semangat*
setelah itu Hazel tidur dengan Anna dan Theo tidur dengan Henry
.
.
.
Author
Author
Thank's for reading my Story
Author
Author
Don't forget to
Evan
Evan
Like 💙
Hazel
Hazel
Vote
Rena
Rena
And Comment 😇
Terpopuler

Comments

shana 3108

shana 3108

lanjut lagi ya thor

2021-07-28

0

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

up

2021-06-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!