Save The Second Male Lead From The Death Flag
Keluarga Lamanya
Sudah seminggu sejak Henry pergi mencari orangtua Hazel
Sedangkan Hazel perlahan mulai pulih sepenuhnya
Hazel duduk didekat jendela sambil menatap halaman yang penuh dengan tumpukan salju
Hazel
Dulu aku selalu bekerja setiap hari sekarang aku istirahat selama seminggu dan tidak melakukan apa-apa
Hazel
Aku merindukan Ayah ibu dan Yuki...
Hazel
Apa Yuki baik-baik saja setelah kecelakaan itu....
Hazel
Aku harap dia tidak menyalakan dirinya atas kematianku
terdengar suara langkah kaki yang mendekat
Anna
Aku mau belanja ke desa, Apa kamu mau ikut?
Hazel
Desa ya....
*dalam batin*
Hazel
Hmm.... Baiklah bibi...
Anna
Kalau begitu aku akan mengambil jaket dulu ya... kamu tunggu dulu disini oke
Anna pun pergi meninggalkan ruangan
Hazel
Sebagai orang yang selama.hidupnya berada di kota, Aku sedikit penasaran dengan desa dunia lain...
Hazel
Ini sepertinya akan menyenangkan....
*tersenyum*
Anna mengangkat badan Hazel dan menggendongnya
Hazel
A-aku jalan sendiri saja ya bi ?
Anna
Nggak pa pa kok, walaupun bibi kayak gini, bibi lumayan kuat lho..
*tersenyum*
Anna
Lagian kamu juga sangat ringan, jadi tidak perlu khawatir...
Anna
Jarak rumah ini ke desa juga lumayan dekat
Hazel lagi-lagi lupa dengan Umurnya
Hazel
Baiklah bibi...
*nyerah*
Mereka berangkat menuju desa
Hazel
Whoaaa....
*dalam batin*
Hazel
Rasanya aku sedang melihat film...
*dalam batin*
Hazel
Padahal ini musim dingin, tapi mereka tetap beraktifitas seperti biasa... apa mereka nggak kedinginan?
*dalam batin*
Anna menurunkan Hazel dan memegang tangannya
Anna
Jangan lepaskan tangan bibi ya Hazel... Nanti kamu tersesat...
Anna mulai membeli bahan makanan sedangkan Hazel melihat-lihat isi pasar
Hazel
Hee....
Pasarnya lumayan biasa ya....
Bahan mentah, Pakaian, perabotan rumah tangga yang berasal dari kayu dan tukang jual barang antik...
*dalam batin*
Hazel
Oh.... itu kan penjual kayu bakar ya...
*semangat*
Hazel tidak sengaja mendengar percakapan orang lain tentang gosip para bangsawan
Hazel
hohoho.... Sepertinya ini adalah zamannya kerajaan ya...
*dalam batin*
Hazel
Suatu saat nanti, Aku ingin sekali bertemu dengan bangsawan...
*dalam batin*
Hazel
Apa mereka memakai pakaian yang kayak di dalam komik itu ya ?
*dalam batin*
Hazel
*tertawa kecil*
Aku juga penasaran dengan istana mereka..
*dalam batin*
Hazel
Ini benar-benar menarik sekali...
*dalam batin*
Anna melihat Hazel yang terlihat senang menjadi lebih lega
Anna
Sepertinya dia senang bisa pergi keluar...
*dalam batin*
Anna
Aku khawatir dia selalu terlihat murung ketika di rumah
*dalam batin*
Anna
Lain kali aku akan mengajaknya keluar lagi.. (tersenyum)
*dalam batin*
Setelah melihat-lihat, Hazel tidak sengaja melihat Henry di ujung jalan
Anna
Hmm... ? Apa ada Hazel ?
Hazel
Aku melihat paman Henry disana...
Anna menoleh ke arah yang ditunjuk oleh Hazel
Anna
Bagaimana dengan begini...
Anna menundukkan kepalanya dan berbisik pada Hazel
Anna
bagaimana kalau kamu mengejutkannya dari belakang aku yakin dia akan sangat terkejut....
*tertawa kecil*
Hazel
Baiklah...
*tertawa kecil*
Hazel perlahan mendekati Henry, tapi dia berhenti ketika melihat Henry membentak seseorang
Hazel terdiam dan mendengarkan percakapan Henry dengan wanita itu
Henry
Kenapa kamu membiarkan anak kecil diluar sana pada saat musim dingin ini ??!!
*marah*
Henry
Bulan ini adalah puncak dari musim dingin... Dia bisa saja mati karena kedinginan..!!!
*marah*
??? ( Wanita )
Apa peduliku....
*merasa tidak bersalah*
??? ( Wanita )
Sampah itu sendiri yang melarikan diri.. lalu apa peduliku dia hidup atau mati...
*tidak peduli*
??? ( Wanita )
Seharusnya aku bersyukur dia pergi... Sekarang aku tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli makanan sampah itu...
??? ( Wanita )
Tapi memang sedikit disayangkan sekarang dia tidak bisa membersihkan rumahku lagi...
Wanita itu terus mengoceh tentang "sampah itu" hingga membuat Henry marah sekali
Henry
Bagaimana bisa kamu melakukan itu pada anakmu sendiri..!!!
??? ( Wanita )
Anakku ?
*wajah jijik*
Henry begitu kesal hingga menahan amarahnya dengan menggenggam erat tangannya
??? ( Wanita )
Dia hanyalah anak yang dipungut kakakku di tepi sungai
??? ( Wanita )
Karena kakakku meninggal, Aku yang jadi repot mengasuhnya...
*wajah tidak sudi*
??? ( Wanita )
Seharusnya dia bersyukur karena aku mau menampungnya
??? ( Wanita )
Dia hanya perlu membersihkan rumahku, itu bayaran yang murah bukan
*wajah tidak peduli*
Henry
Dia itu masih 5 tahun !!
kenapa kamu begitu tega melakukan itu pada anak kecil... lalu bagaimana dengan bekas lukanya itu !!
wanita itu hanya diam dengan wajah tidak pedulinya
Henry merasa marah sekali tapi dia memilih menenangkan dirinya
Henry
Haa...
*menghela nafas*
Jadi siapa nama anak itu ?
??? ( Wanita )
Dia nggak punya nama
??? ( Wanita )
Aku biasanya memanggilnya sampah...
Hahahaha...
Hazel
Ada apa dengan wanita itu !!!.. Semua perkataannya, tidak ada hal yang keluar dari mulutnya selain sampah... Sekarang dia memanggilku sampah ?! *kesal*
*dalam batin*
Genggaman kepalan tinju Henry semakin erat, namun dia tidak ingin membuat masalah
??? ( Wanita )
Sudahlah... Aku sekarang mau meninggalkan desa ini, Jangan menghalangi jalanku...
??? ( Wanita )
Saatnya meninggalkan desa kecil ini
Hahahaha....
??? ( Wanita )
Aku nggak mau berurusan dengan sampah itu lagi..
Hazel
Ugh... Sekarang aku benar-benar merasa kasihan pada pemilik asli tubuh ini...
*dalam batin*
wanita itu pergi begitu saja, sedangkan Henry masih berdiri disana dan menenangkan diri...
Saat dia melengah, dia tidak sengaja melihat Hazel
Henry
H-hazel..?
*wajah canggung*
Henry
Sejak kapan kamu disana nak ?
*khawatir*
Hazel
P-Paman... !!
*terkejut*
Henry menatap Hazel dengan wajah khawatir
Henry
Sepertinya kamu sudah mendengarnya ya... *sedih*
Henry mendekati Hazel dan memeluknya
Henry
Jangan dengarkan perkataan wanita itu...
Henry mengusap kepala Hazel dan menggendongnya
Henry
Apa kamu mengingat sesuatu ?
*khawatir*
Henry
*menghela nafas lega*
Henry
Kalau begitu, ayo kita kembali ke tempat Anna
*tersenyum*
Hazel
Baik paman
*tersenyum*
Mereka pergi ke tempat Anna
Anna
Ya ampun...
Apa yang terjadi padamu Henry.. *cemas*
Anna
Wajahmu terlihat begitu menakutkan... *khawatir*
Henry
Sebaiknya kita pulang dulu, lalu kita bicarakan dengan baik-baik
Anna
Baiklah...
*wajah cemas*
Author
Thank's for reading my Story
Comments
shana 3108
lanjut lagi ya thor.
2021-07-28
0
DNK • SLOTH SINN
next
2021-06-17
2