...2...
Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya panggilan video dari Axel kembali masuk ke handphone Keysa, namun kali in Axel menghubungi melalui via Whatssapp.
“sorry ya sayang aku agak lama hubungi kamu soalnya tadi aku mandi dulu biar segar”
“iya sayang gapapa”
“udah makannya?”
Keysa menggelengkan kepalanya.
“loh kok belum?”
“nungguin kamu”
“uluuu uluuu, kaciann pacar aku nungguinnya lama pasti udah lapar ya. yaudah kamu makan deh kalau gitu biar aku liatin kamu dari sini”
Kemudian Keysa menyenderkan handphone miliknya di tumpukan buku agar bisa tegak berdiri sehingga dirinya bisa lebih mudah menikmati makanannya.
“gimana kerjaan kamu hari ini sayang?” tanya Keysa sambil terus menikmati sandwichnya
“lancar kok sayang, cuma tadi ada pasien yang nyebelin banget masa iya dia maksa aku buat ketemu sama anaknya, kayak ngejodohin gitu sampai-sampai dia kasih aku nomor handphone anaknya”
“haha serius? Terus kamu jawab apa sayang?”
“ya aku jawab aja, kalau aku itu udah punya pacar”
“udah gitu aja?”
“iya”
“ terus si ibu nya berhenti maksa kamu buat ketemu anaknya?”
“iya enggak dong, dia masih tetap aja ngotot”
“jadi kamu bilang apa lagi ke ibu itu?”
“ya aku bilang aja kalau sebenarnya pacar aku tuh anggota genk, jadi anak ibu itu bisa bahaya kalau nanti pacar aku tau kalau lagi ketemuan sama anak ibu itu. Bisa-bisa babak belur anak ibu”
“ibunya percaya?”
“percaya dong , aku ceritanya sambil pasang ekpresi serius”
“hahaha dasar kamu tuh ya, udah ngejelekin pacar kamu sendiri terus ngebohongin orang tua lagi. Kamu berdosa banget”
“haha habisnya, si ibu ngeyel terus minta aku ketemu anaknya ,ya aku kerjain aja. Oh ya sayang kamu gak pulang ke Indo lagi liburan musim panas tahun ini?”
“emm kayaknya enggak deh, yaudah gih kamu isirahat sana kamu pasti cape kan, lagian aku juga uda selesai makannya dan mau lanjutin ngerjain tugas lagi”
“yah bakalan sendiri lagi deh ngerayain ulang tahun kali ini, malah akhir-akhir ini pasien lagi banyak lagi jadi ga bisa ambil cuti buat nemuin kamu kesana.yaudah deh kalau gitu, aku istirahat dulu ya sayang. Kamu selesai nugas juga langsung istirahat ya sayang”
“maaf ya sayang”
“iya sayang gapapa kamu gausah ngerasa terbebani gitu, lagian kita kan masih bisa ketemu virtual kayak gini. Yaudah kalo gitu good night ya sayang”
“night too sayang”
“love you”
“love you too sayang. kok gak dimatiin?” tanya Keysa
“ kamu aja yang matiin dari sana sayang”
“kamu aja”
“yaudah kalau kamu ga matiin, aku juga gak mau matiin” jawab Axel
“gitu aja terus sampai matahari terbit”
“iya aku si ga masalah sayang, kalau kita kayak gini sampai pagi”
“yaudah deh, kalo gitu aku yang matiin dari sini, bye sayang”
“eh tunggu tunggu”
“ih apaan lagi si sayang?”
“cium nya mana” ucap Axel sambil memonyongkan bibirnya
“tapi janji ya abis ini langsung istirahat”
“janji sayang”
“muacchhh, mimpi indah sayang. byee”
Keysa langsung mengakhiri panggilannya, karena Keysa tau kalau terus-terusan meladeni pembicaran Axel bakalan gak ada ujungnya dan akhirnya bisa sampai pagi.
Ting,,, notifikasi pesan WA masuk
“kamu curang ya sayang, aku belum kasih ciuman selamat malam kamunya langusung matiin. Terpaksa deh aku kasih ciuman lewat chat WA. Muacchh muacchh muacchh”
“dasar Axel hehe” ucap Keysa sambil tersenyum.
Sudah sekitar tiga tahun lebih Keysa berada di Belanda namun belum sekalipun dia pernah pulang ke Indonesia, walaupun sudah sering kali dibujuk oleh keluarganya untuk pulang saat sedang liburan namun Keysa tetap menolak.
Keysa selalu menolak untuk pulang ke Indonesia karena dia belum bisa menerima pernikahan papa dengan tante Lydia atau yang lebih tepatnya lagi adik dari mamanya. Semuanya berawal dari beberapa minggu setelah kematian mama Indira, Keysa yang saat itu masih duduk dibangku kelas 5 SD dan masih merasa sangat terpuruk dengan kepergian mamanya, mendengar kabar kalau papanya akan segera menikahi tante Lydia karena wasiat dari almarhumah mama Indira atau istilah lain disebut turun ranjang dimana seorang duda atau janda menikah dengan adik iparnya.
Walaupun pernikahan itu dilakukan atas dasar wasiat dari mama Indira, Keysa tetap saja menolak dan tidak menerima pernikahan itu. Keysa saat itu bersikeras tidak akan ada yang bisa menggantikan posisi mamanya namun apalah daya Keysa kecil waktu itu sekeras apapun dia menolak tetap saja tidak bisa mengubah keputusan dan keadaan.
Saat itu Keysa tidak abis pikir kenapa bisa papanya dengan mudah menikah dengan perempuan lain dan kenapa bisa tante Lydia menerima untuk menikah dengan suami dari kakaknya yang baru saja meninggal, bisa saja dia menolak wasiat mama tapi kenyataannya dia malah menerima. Walapun papa Adam mengatakan kalau pernikahan itu hanya untuk memenuhi wasiat mama serta posisi mama tidak akan pernah bisa tergantikan dan tante Lydia yang juga selalu berusaha meminta maaf tetap saja Keysa kecil saat itu tidak bisa mempercayai dan menerimanya.
Entah mengapa perasaan tidak suka dan benci itu tumbuh begitu saja saat mereka berdua benar-benar menikah. Setelah papanya menikah dengan tante Lydia, Keysa memutuskan untuk tinggal bersama dengan kakek dari keluarga papanya sebagai bentuk pemberontakan dan kekecewaannya terhadap papa Adam serta Keysa tidak ingin terus-terusan bersedih mengingat kenangan bersama mama dirumah itu. Walaupun Keysa tinggal dirumah kekeknya dia masih tetap menjalin komunikasi dengan papa Adam, hingga saat Keysa mendengar kabar kalau papa dan tante Lydia sudah memiliki seorang bayi laki-laki ditambah lagi sejak saat itu papanya menjadi berubah dan mulai jarang menguhubungi ataupun mengunjungi Keysa, membuat Keysa merasa dibohongi oleh papanya sendiri dan sejak itu Keysa mulai menjaga jarak dengan papanya dan memutuskan komunikasi dengan papanya. Keysa juga meminta kepada kakeknya untuk bersekolah diluar kota saat itu.
Siang hari Keysa terbangun dari tidurnya setelah semalam maraton drama korea hingga subuh, Keysa terbangun karena perut nya yang sudah kerocongan minta diisi. Keysa menyibakkan selimut yang dikenakannya lalu turun dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya setelah itu barulah Keysa memanaskan frozen food yang dibelinya semalam sebagai sarapannya.
Keysa menikmati makan pagi sekaligus makan siangnya sambil melanjutkan menonton drama korea di iPad miliknya. Selesai makan dan mencuci piring Keysa kembali ke kamar dan melanjutkan menonton drama kesukaannya dengan ditemani snack dan minuman yang dibelinya semalam. Ya begitulah kebiasaan Keysa disaat libur menghabiskan waktu dengan rebahan dan menonton walaupun sebenarnya bisa saja dia pergi liburan keluar negeri atau pun pergi ke mall membeli barang-barang mewah namun dia lebih menemukan kebahagian dan kenyaman dengan berada di dalam kamar saja.
Lahir sebagai putri seorang pengusaha dan cucu seorang konglomerat tidak membuat Keysa suka berfoya-foya apalagi sejak kematian mamanya membuat Keysa memilih untuk hidup secara sederhana walaupun sering kali sang kakek memberikan kemewahan kepadanya Keysa tetap menolak hingga biaya kuliahnya Keysa sengaja harus mengikuti beasiswa karena tidak ingin dibiayai oleh kakeknya apalagi dibiayai oleh papanya. Namun untuk masalah biaya hidup Keysa mau tidak mau harus menerima uang saku pemberian kakeknya karena kakeknya tidak setuju kalau Keysa bekerja part time di Belanda dan mengancam tidak akan mengijinkan Keysa untuk berkuliah disana.
Dering handphone Keysa berbunyi yang menandakan ada sebuah panggilan masuk,
“Kak Kenzo? Tumben banget kak Kenzo nelpon aku tanpa di chat dulu” ucap Keysa saat melihat nama Kenzo di layar handphonenya.
“hallo kak”
“hallo dek, kamu apa kabar disana?”
“baik, kakak sendiri gimana kabarnya sama kak Olivia?”
“kabar kakak sama kak Oliv baik-baik aja kok dek”
“kabar dedek Daffin gimana kak?”
“oh Daffin sehat, malah sekarang dia udah mulai belajar jalan nih dek”
“wahh serius kak? Pasti lucu banget yah kalau bisa lihat langsung Daffin belajar jalan apalagi lihat pipinya yang gembul itu. Ih gemas banget deh”
“makanya kamu pulang dong ke Indo biar bisa lihat Daffin belajar jalan. Liburan musim panas tahun ini kamu gak pulang lagi ya?”
“maaf kak, Keysa belum bisa pulang”
“kakak kangen dek sama kamu” ucap Kenzo lirih
“Key juga kangen”
“papa juga kangen kamu katanya dek”
Keysa hanya diam dan tidak menjawab
“dek?”
“eh iya kak?”
“papa kecelakaan tadi pagi dan sekarang papa koma dirumah sakit” ucap Kenzo tiba-tiba.
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Nova Yuliati
cowoknya gak di tengokin nanti di gebet cewek lain baru tau rasa....nangis2 bombay....
2021-06-11
0