Eps 4 .

"Hmmm ternyata tidak muda mendapat teman dengan cara seperti ini." Ucap Audy dalam hati.

"Hmm, siapa nama lu?" Tanya Farrel pada Audy, dengan menggunakan suara dingin seperti es batu .

"Audy, lu ?" Tanya Audy balik dengan suara yang tak kalah dingin.

"Farrel." Jawab Farrel singkat.

"Gw mau ke kantin dimana kantinnya ?" Tanya Audy to the point.

"Bareng aja, sekalian gw juga mau ke kantin." Ucap Farrel sambil beranjak pergi dan di susul Audy .

Selama perjalanan banyak sekali bisik bisik tetanggga dan banyak menatap Audy dengan tatapan penuh peringatan .

"Kenapa mereka melihat gw kek gitu ?" Tanya Audy mulai kesal.

"Karena lu lagi bareng sama gw . " Jawab Farrel santai tetap dengan gaya bicaranya yang dingin.

"Hmn, baiklah." Ucap Audy .

"Lu mau pesan apa." Tanya Farrel.

"Hmm nasi goreng sama kentang , tambahin sosis juga." Jawab Audy sambil mengambil dompetnya .

"Oke, simpan aja dompet lu, hari ini gw traktir " Ucap Farrel sambil berlalu pergi, tanpa mendengar protes dari Audy.

"Hei, gw masih mampu buat bayar sendiri." Teriak Audy jengkel.

"Berani banget dia teriakin pangeran gw."

"Anak culun itu gak tau apa Farrel pangeran kampus."

"Awas aja kalau sampe kecentilan."

"Mantra apa yang dia pakai, sampe pangeran gw kepincut."

"Cih dasar wanita penggoda."

Bisik-bisik tetangga terdengar dimana - mana kampus pun di hebohkan dengan kedekatan siswi culun dan pangeran kampus .

"Hei lu tau tidak, fans lu gila semua." Ucap Audy kepada Farrel yang baru selesai memesan makanan.

"Hmm udah biasa, biarin aja." Ucap Farrel santai.

"Kenapa lu bisa jadi pangeran kampus ?" Tanya Audy .

"Entah, mungkin karena gw ganteng " jawab Farrel dengan santainya.

"Hmm, kenapa lu pindah kesini dan dari mana lu sebelumnya ?" Tanya Farrel balik .

"London." Jawab Audy singkat .

"Hmm, pasti lu ada masalah, jadi apa yang buat lu pindah ke Indonesia?" Tanya Farrel penasaran.

"Disana gw punya pacar , sama sahabat gw liburan ke Indo beberapa minggu lalu , dan pas gw balik lagi, cih gw liat mereka melakukan hal menjijikan yang di lakuin sahabat sama kekasih gw di apartement, gw ngelihat sesuatu yang membuat gw memutuskan untuk kembali lagi ke Indonesia, terus nyokap gw minta gw kuliah disini." Ucap Audy menjelaskan sambil tersenyum kecut, ada kesedihan dalam mata Audy kalau di perhatikan dengan baik , karena luka yang membekas tidak akan sepenuhnya kering , Audy akan tetap mengingat semua yang dia lihat dan saksikan penghianatan seorang sahabat dan kekasih yang berselingkuh .

"Lu harus kuat." Ucap Farrel santai, tapi sejujurnya merasa kasihan dengan Audy .

"I know mereka bukan oksigen juga yang harus di tangisi." Jawab Audy dingin .

"Gw rasa sikap lu sebelumnya gak kayak gini , apa tebakan gw tepat sasaran." Tanya Farrel .

"Yah benar, gak meleset sama sekali , semua berubah dan gak bisa kayak dulu lagi , gw bukan Audy yang bisa maafin kesalahan orang dengan ngelihat orang itu memohon sambil menangis sekalipun, Audy yang dulu udah gak ada . " Ucap Audy tegas dan santai, tapi nada bicaranya sangat mengerikan.

"Apa lu mau jadi teman gw." Tanya Farrel to the point.

"Apa lu gak punya teman ?" tanya Audy balik.

"Yah." Jawaban Farrel singkat.

"Apa lu gak malu temanan sama gw ?" Tanya Audy, mengingat Farrel adalah pangeran kampus .

"Enggak." Jawab Farrel tegas tapi tetap saja suaranya terdengar sangat dingin .

"Baiklah." Ucap Audy setuju.

"Apa lu gak punya kekasih ? " tanya Audy .

"Punya dulu sebelum dia meninggal, karena kecelakaan." Ucap Farrel.

"Kenapa bisa kecelakaan." Tanya Audy berhati - hati .

"Karena gw di jodohin, itu yang buat dia kecelakaan." Ucap Farrel sambil tersenyum kecut .

"Dimana cewe yang mau di d

jodohin sama lu ?" Tanya Audy .

"London." Ucap Farrel .

"Gw harap yang di jodohin sama lu bukan mantan sahabat gw." Ucap Audy dengan tatapan tajam.

"Kalau sampe itu mantan sahabat lu , gw bakalan langsung mutusin tali perjodohan itu." Ucap Farrel tegas, dan terasa jijik mengingat cerita Audy .

"Hahaha sial." Ucap Audy, tertawa kecil.

Setelah kampu selesai sekarang sudah menunjukan pukul dua siang, jam menunjukan waktu untuk pulang rumah karena sudah selesai dengan aktifitas kuliah nya.

"lu pulang sama siapa ?"tanya Farrel .

"Sendiri ." jawab Audy singkat .

"Gw antar, dari pada naik taksi . " ucap Farrel menawarkan .

"Gw bawah mobil . " Jawab Audy .

"Oke baiklah mungkin lain waktu." Ucap Farrel sambil berlalu pergi .

"Hei tunggu berani banget ninggalin gw." Teriak Audy, tapi sayang teriakannya tak di hiraukan Farrel .

"Lu lama . " Kata Farrel yang keluar ketika Audy sudah di sampingnya .

"Dimana mobil lu." Tanya Farrel .

"Hmmm, itu." Ucap Audy, sambil menunjuk kearah mobil hitan sport .

"Cihh kenapa mobil kita kembaran . " Tanya Farrel kesal.

"Hmm kalau gitu besok gw bakalan ganti yang baru." Ucap Audy, yang memang tak suka barangnya sama dengan orang lain .

"Baguslah." Ucap Farrel karena tak mau mobilnya kembaran dengan Audy .

Hmmm sungguh unik bukan persahabatan anatara Farrel si tampan es balok dengan Audy culun es balok .

"Audy sudah pulang."

"Audy pulang mom."

"Anak cantik sudah di rumah."

"Hallo apa ada orang anak cantik sudah pulang."

Teriak Audy menjadi karena tidak ada orang yang mau menyambutnya pulang, sepertinya semua orang sedang sibuk, sehingga tidak ada yang menyambut Audy pulang.

"Maaf non, ada apa ?" Tanya pembantunya .

"kemana mereka semua bi, kenapa tidak menyambutku." Tanya Audy.

"Apa mereka sudah tidak sayang dengan ku bi ?" Sambung Audy lagi .

"Tuan besar masi di London non, bersama daddy non Audy, kalau nyonya masih di salon . " Ucap pembantu menjelaskan .

"Baiklah, apa bibi sudah makan ?" Tanya Audy .

"Belum non, sebentar lagi saya makan, apa non mau saya buatkan makanan ?" Tanya pembantunya balik.

"Boleh, aku mau yang kuah - kuah yah bi." Pinta Audy.

"Baik non." Jawab bibi, sambil berjalan ke arah dapur untuk mempersiapkan makanan .

Sementara Audy tampak berjalan ke arah lantai dua, untuk menuju kamarnya dan segera mandi serta bersih - bersih, karena dia harus makan terus istirahat yang cukup.

"Hari ini cukup menyita tenaga, terlalu banyak penjilat di kampus. Coba saja kalau mereka tau gw siapa pasti bakalan muji - muji." Ucap Audy dalam kamar .

"Farrel, kasian dia karena perjodohan dia jadi kehilangan orang yang sangat di cintai , sedangkan gw mala di khianati oleh sahabat sendiri, ternyata orang yang paling dekat bukan yang paling baik, dan orang yang kita sayang tidak akan bersama selamanya ." ucap Audy sambil memejamkan mata.

"Sepertinya menjadi orang baik tidak baik buat diri sendiri, tapi jadi orang jahat pasti Tuhan tidak suka." Ucap Audy lagi .

Tok, tok, tok,,,

"Non makanannya sudah siap." Ucap bibi, dari balik pintu membuyarkan pikiran Audy .

"Iya bi, sebentar, terima kasih yah bi." Ucap Audy sambil berteriak .

"Iya non." Jawab bibi.

Malam hari.

"Hai sayang mami pulang." Ucap anastasia melihat putrinya sedang menonton di ruang tengah.

"Hai mom." Sapa Audy, sambil tersenyum menyambut mommynya.

"Bagaimana kabar kamu sayang, dan bagaimana hari pertama mu kuliah." Tanya Maminya.

"Hmm semua orang menghina ku." Ucap ku biasa saja.

"Hahaha bagaimana menjadi Audy Trisujaya yang di sanjung di puji dan di manjakan tiba - tiba menjadi anak gadis lugu yang bergaya culun sehingga mendapat hinaan . " Goda maminya.

"Hahaha tenang mom aku punya teman jadi tak apa aku dihina." Ucap Audy bangga.

Terpopuler

Comments

re

re

Banyak yang menghina orang culun

2021-07-19

0

Ribka Abigail

Ribka Abigail

thor jgn lama2 dong culunnya😀

2020-09-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!