Eps 3

Setelah kejadian yang sangat tidak mengenakan hati itu, mebuat Audy memutuskan untuk kembali lagi ke Indonesia.

Sudah dua minggu berlalu .

"Mom, apa kau sudah mendaftarkan aku ?" Tanya Audy.

"Iya sayang, kamu bisa masuk hari senin nanti dan jadwal kuliah mu nanti akan di kasih di kampus." Ucap mama Anastasia .

"Baiklah, terima kasih, tapi dimana dady sama kakek, kenapa mereka tidak ada ?" Tanya Audy penasaran.

"Mereka lagi perjalanan bisnis ke London sayang, mungkin satu minggu lagi akan segera kembali." Ucap mam Anastasia .

"Mom, bagaimana jika kita ke supermarket , aku ingin belanja cemilan, kulkas ku mulai protes karena dalamnya semakin sedikit." Ucap Audy sambil tersenyum.

"Bilang saja kau mau dibayarin, tidak usah basa-basi." Ucap mama Anas dengan jengkel karena putrinya pasti punya niat tersendiri .

"Hahaha momy the best deh, love u mom " Ucap Audy dengan senyum manisnya.

Mereka memutuskan untuk berbelanja di salah satu supermarket kota Jakarta, menghabiskan hampir dua jam untuk membeli cemilan .

Senin day one masuk kampus

"Audy bangun sayang nanti kamu telat loh ke kampus." Ucap Anas yang melihat putrinya tak kunjung bangun .

"Please mom 5 menit lagi oke." Ucap Audy yang mencari posisi nyaman.

"Bangun atau kamu gak dapet uang jajan minggu ini." Ancam mama Anastasia.

"Oke aku sudah bangun jadi jangan menyita uangku." Ucap Audy.

"Baiklah segera bersiap momy tunggu di bawah." Ucap mama Anas sambil beranjak pergi.

Dua pulu menit kemudian .

"Good moorning mom, have a nice day." Ucap Audy dengan ceria.

"Astaga Audy kamu kenapa, kok kamu aneh banget sih." Ucap Mama anastasia yang sangat terkejut melihat putrinya berubah 180°.

"Hehehe apa aku terlihat cantik mom ? apa aku lebih cantik sampai momy terkejut melihat penampilanku. " Ucap Audy sambil menahan tawa .

"Apa yang membuat kamu berubah sayang , kenapa kamu seperti ini ?" Tanya Anastasia yang melihat perubahan putrinya hanya geleng - geleng kepala.

"Iya mom aku ingin liat kalau aku berpenampilan seperti ini apa ada yang mau berteman dan menyukaiku." Ucap Audy

"Sebelumnya semua berteman dengan ku karna aku sangat cantik dan mereka tau aku kaya tapi apa mereka mau berteman dengan ku kalau penampilanku seperti ini." Ucap Audy, sambil menunduk dia masih ingat bagaimana sahabatnya menghianati dia .

"Sudahlah sayang kamu tak usah mengingat sesuatu yang membuat mu sedih, kamu pasti akan menemukan orang yang tepat dan baik." Ucap Anastasia, yang melihat putrinya sedih kembali.

"Hmm yauda aku makan dulu yah mom." Ucap Audy.

Setelah selesai makan Audy bersiap ke kampus, bagaimana mereka melihat penampilan Audy yang nerd ini ?..

"Sayang kamu mau di antar supir atau ?" Ucap Anastasia yang belum selesai karena kepotong .

"Hmmm aku nyetir sendiri aja mom, sekarang aku bareng sama pacarku yang baru dan pasti akan setia." Ucap Audy .

"Hmmm siapa pacarmu ?" Tanya anastasia bingung karena putrinya baru saja putus cinta .

"Itu loh momy gak liat." Ucap Audy sambil menunjuk mobilnya.

"Astaga suka - suka kamu aja deh, pusing mami liatnya." Ucap Anastasia .

"Hehe berangkat dulu yah byeeee." Ucap Audy sambil memeluk maminya dan berjalan ke arah mobil .

Menempuh perjalanan 45 menit ke kampus Karena macetnya ibu kota, sekarang Audy sudah sangat dekat .

Saat memasuki area kamus semua mata tertuju pada mobilnya BMW 8 SERIES COUPE , baik kaum hawa maupun adam melihat ke arah mobil sport mewah itu, mereka sangat penesaran siapa yang membawah mobil mewah itu.

"Oke Audy Trisujaya hanya satu bulan, oh tidak hanya dua minggu , yah dua minggu saja kamu seperti ini habis itu kamu akan kembali ke Audy yang dulu lagi . harus semangat dan gak bole dengar hal negatif dari para penjilat itu." Ucap Audy meyakinkan dirinya untuk tidak takut karena ini pertama kalinya dia menjadi orang lain.

"Hmm siapa anak itu, culun banget gak cocok kali naik mobil mahal." Ucap mahasiswa .

"Hahahaha anak culun kok bisa bawah mobil mewah si, hasil dari apa tuh ?" Sindir mahasiswa lainya.

Banyak bisik - bisik tetangga yang terdengar oleh Audy, dengan sekuat tenaga dia menahan emois agar tidak menimbulkan permasalahan di hari pertamanya.

"Permisi pak, ruang dekan dimana yah ? " tanya Audy kepada salah satu dosen yang melewatinya.

"..." Ucap dosen tersebut .

"Baiklah terima kasih." ucap Audy ramah .

Ruang dekan

Tok , tok , tok ...

"Masuk" Suara pria paru baya .

" Terima kasih." Ucap Audy ramah .

"Selamat datang di kampus kami nona muda trisumajaya , senang anda memilih kampus kami , sunggu kami sangat merasa terhormat." Ucap Dekan sambil membungkuk memberi hormat.

"Ahh baiklah jangan seperti itu, jangan memperlakukan aku spesial di kampus ini, aku ingin di samakan dengan mahasiswa lain dan jangan bocorkan identitasku selama sebulan ini." Ucap Audy merasa tak enak kepada dekan yang menunduk memberi hormat.

"Baiklah kalau begitu , kamu bisa ikut saya ke kelas." Ucap dekan mengalah karna tidak berani membanta.

Tok tok tok .

"Permisi pak Reza ini adalah mahasiswi baru di kelas ini." Ucap Dekan kepada dosen yang mengajar.

"Baiklah pak." Ucap dosen tersebut ramah.

"Yah sudah sayang tinggal dulu." Ucap dekan lalu berjalan pergi.

Seperginya dekan dosen tersebut melihat penampilan Audy dari atas sampai bawah, ada yang aneh kenapa dekan mengantar dia sampai ke kelas ? banyak pertanyaan dalam dirinya yang langsung di buyarkan oleh Audy.

"Mohon maaf pak, apa saya boleh masuk ke dalam kelas ?" Tanya Audy yang melihat dosennya memperhatikan dengan tetapan menyelidik.

"Maaf, silakan masuk." Ucap dosen tersebut .

Kelas pertama.

"Selamat pagi semua." Ucap dosen tersebut .

"selamat pagi pak . " jawab semuanya bersamaan .

"Hari ini kalian kedatangan teman baru, Masuk Audy." Ucap dosen.

"Perkenalkan diri kamu Audy." Ucap dosennya .

"Nama saya Audy , kalian bisa panggil Audy." Ucap Audy sambil tersenyum .

"Ihh kok penampilan lu kek gitu sih." Ucap A

"Eh culun kok lu bisa masuk sekolah ini, dapet duit dari mana lu." B

"Hahaha, paling juga dapet duit dari suggar daddy." G

"Ihh, kenapa harus sekalas sama kita sih , males banget ada si cupu disini ." D

"Sudah cukup mulai hari ini kalian harus berteman dengan Audy. Audy kamu bisa duduk di samping Farrel." Ucap Dosennya sambil menunjuk ke arah Farrel.

"Baiklah terima kasih." Ucap Audy sopan

"Permisi." Ucap Audy dingin.

"Hmmm." Jawab farrel, dengan suara yang tak kalah dingin.

Selama pelajaran di mulai mereka mengikuti dengan serius dan fokus terhadap dosen tersebut.

Farrel adalah pria kampus yang sangat dingin dan pelit bicara, harus mendapatkan teman duduk yang nerd dan sangat dingin tak kalah dingin dari Farrel, Farrel juga anak orang kaya tapi tak sekaya Audy.

Hari pertama udah banyak bulih gimana kalau anak kampus tau dia anak orang kaya, cihh pasti bakalan banyak penjilat, susah emang yah cari teman yang baik.

Kenapa Audy jadi bersikap dingin ? yah karena dia sudah pernah dikhianati sampai tidak mau membuka hati untuk sembarang orang .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***